Prolog

5.1K 198 1
                                    

Happy Reading♡

.
.
.

Sakura POV

Hari yang sangat melelahkan. Aku merapihkan barang-barangku yang berserakan dimeja dan ku masukan ke tasku. Aku memegang sebuah kertas yang isinya adalah soal Matematika. Sedikit membingungkan. Tapi biar kutanyakan pada Neji-kun dia pintar dalam Matematika.

"Neji-kun, apa kau bisa mengerjakan ini?" Aku menghampirinya yang sedang memasukan barang barangnya ke tas.

Dia memperhatikan kertas yang kuberikan "tentu saja bisa, ini mudah, masa kau tidak bisa" dia tersenyum mengejekku.

"Huh, aku akui kau memang lebih pintar, jangan mengejekku" aku memalingkan wajahku.

"Baiklah, besok akan kuberitahu caranya" kata Neji-kun, aku tersenyum senang.

"Ehem" kudengar suara batuk pura-pura dari dari arah belakang. Itu adalah suara Sai-kun. Dia memang jahil. Memangnya ada yang salah dengan kami? Tapi jika ku pikir-pikir orang yang melihat kedekatan aku dengan Neji-kun mungkin akan salah paham. Karena aku dan Neji-kun memang mantan. Tapi sungguh aku sudah melupakannya dan kami adalah sahabat sekarang.

Kelas sudah sepi hanya tinggal aku, Ino, Neji-kun, Sai-kun, Naruto-kun, dan Sasuke-kun.

"Aku punya ide, bagaimana jika sebelum pulang kita makan dulu di kantin!" Teriak Ino bersemangat.

"Tapi kau yang bayar ya, Ino" celetuk Naruto-kun.

"Huh, tidak tidak, bayar masing-masing" Ino memalingkan wajahnya yang kesal.

"Bagaimana? Kalian mau?" Ucapku. Kebetulan uangku masih cukup untuk membeli makanan.

Mereka semua mengangguk setuju. Aku menggendong tasku berniat untuk keluar dari bangkuku.

Saat aku kesamping sepertinya aku tertabrak oleh seseorang dari belakang dan itu Sasuke-kun.

"Gomen, Sasuke-kun, aku..." Dia menatapku. Kenapa aku jadi gugup seperti ini. Jarak aku dengan Sasuke-kun sangat dekat. Kenapa semakin mendekat?

"Tak apa" Sasuke berjalan melewatiku. Aku menghembuskan nafasku. Kenapa aku gugup seperti ini. Sasuke-kun memang tampan dia sangat tinggi jauh tinggi dariku yang hanya sebahunya.

.
.
.

Kami berada di kantin dan memesan makanan. Aku membawakan makanan yang sudah kami pesan pada meja kami.

Aku melihat bangku kosong disebelah Sasuke-kun. Apa ini? Aku duduk di sebelah Sasuke-kun?

Aku menaruh makanan di meja. Bagaimana ini? Entah kenapa aku gugup duduk disebelah Sasuke-kun.

"Sakura, kenapa tidak duduk?" Kata Neji-kun.

"Engg" aku berpikir. Bagaimana aku mengatakannya.

"Sepertinya Sakura takut duduk disebelah Sasuke" celetuk Sai-kun.

"Sasuke, wajahmu seperti pedofil, makanya Sakura takut" ucap Naruto sambil tertawa. Mereka semua tertawa. Aku memalingkan wajahku.

"Ayolah Sakura, tak apa, Sasuke baik kok" Ino merayuku sambil menaik-naikan alisnya. Huh. Kenapa Ino seperti itu.

"Sakura, kemarilah" deg. Suara berat itu. Apa yang barusan kudengar? Sasuke mengajakku?

"Engg.. iya" aku duduk disebelah Sasuke-kun. Aku makan dengan perasaan yang tidak tenang. Aku sungguh gugup. Ada apa denganku? Mengapa aku selalu seperti ini jika berada dekat dengan Sasuke-kun?

To Be Countinue

.
.
.

Holaaaa aku kembali dengan ff sasusaku. Ada yang kangen gak? Hehe
Setelah sekian lama akhirnya aku memutuskan membuat ff lagi. Semoga ff ini bisa aku tamatin.

Ohhya gimana nih ceritanya? Maaf kalo banyak kesalahan.. boleh krisar silahkan aja..

Jangan lupa vote dan komen dan nantikan part selanjutnya!!!

See you♡

My Love For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang