Part 3

2.5K 168 7
                                        


Happy Reading♡

.
.
.

Sakura POV

Pelajaran yang bagiku sangat membosankan dan membuatku mengantuk yaitu sejarah.

Aku menghembuskan nafasku saat mendengar Kurenai-sensei mengatakan hari ini juga akan tes lisan.

Dengan cepat aku membuka buku ku dan membacanya. Jantungku berdegup saat 2 orang pertama sudah dipanggil ke depan dan menjawab pertanyaan dari Kurenai-sensei.

Aku berusaha menghafal apa yang aku baca saat ini. Aku semakin panik saat 2 orang tersebut sudah selesai dan Kurenai-sensei bersiap-siap memanggil 2 orang kedua. Aku menunduk berharap bukan aku yang dipanggil.

"Haruno Sakura.." deg. Aku terkejut. Dadaku semakin berdebar. Ternyata aku memang benar-benar dipanggil.
Aku berdiri dan maju kedepan kelas. Tunggu. Satu orang lagi siapa?

"Uchiha Sasuke.." aku semakin terkejut. Sasuke-kun? Mengapa harus dia? Dan kenapa aku jadi gugup seperti ini? Aku melihat ke arah Ino. Ino menatapku dengan senyumannya yang aneh. Sasuke-kun maju dan berdiri di sebelahku.

Kurenai-sensei memberikanku pertanyaan pertama aku menjawab sesuai kemampuanku. Selanjutnya Kurenai-sensei memberiku pertanyaan kedua aku berusaha menjawab sesuai ingatanku tetapi sepertinya jawabanku kurang lengkap. Selanjutnya adalah pertanyaan ketiga. Bagaimana ini? Aku sama sekali tidak tau. Aku memejamkan mataku berharap aku ingat sesuatu. Tiba-tiba aku mendengar suara bisikan. Aku menengok ke kanan. Sepertinya Sasuke-kun berniat membantuku. Sasuke-kun berbisik padaku dan memberi tauku jawabannya. Aku pun berhasil menjawab pertanyaan ketiga. Aku tersenyum ke arahnya.

Giliran Sasuke-kun yang akan menjawab pertanyaan. Aku menatapnya kagum. Dia menjawab pertanyaan dengan lancar dan mendapat tepuk tangan dari murid-murid lainnya. Pertanyaan terakhir sepertinya Sasuke-kun sedikit perlu bantuan. Aku berbisik ke arah Sasuke-kun dan memberi taunya. Kami pun dipersilahkan duduk. Aku menghela nafasku lega. Sangat menegangkan dan emm menyenangkan karena Sasuke-kun.

"Bagaimana perasaanmu, jidat?" Tanya Ino saat aku duduk.

"Perasaan apa?" Aku balik bertanya.

"Tentu saja perasaan maju berduaan dengan Sasuke" Ino tersenyum jahil ke arahku. Entah kenapa aku malah malu.

"Biasa saja" aku membuang muka. Tiba-tiba saja aku kepikiran kejadian tadi membuatku tersenyum.

"Tuh kan senyum-senyum sendiri" Ino mentertawakanku.

"Diam kau Ino pig!" Aku mengembungkan pipiku.

Tiba-tiba saja aku tersadar. Sasuke-kun memperhatikanku dari tadi. Aku langsung memperbaiki posisi dudukku.

"Huh pig, dia memperhatikanku tadi" ucapku.

"Bukannya bagus? Diperhatikan oleh orang yang kau suka?" Kata Ino.

"Suka? Aku tidak menyukainya!" Ucapku ketus.

"Kau menyukainya Sakura jidat" kata Ino.

Entahlah aku masih bingung dengan perasaanku. Apa benar aku menyukainya? Aku melihat ke arah Sasuke-kun. Memperhatikannya. Tanpa sadar aku tersenyum.

Mungkin benar. Aku menyukainya.

.
.
.

"Jidat, aku pulang duluan ya!" Ino pamit padaku.

"Tunggu, kau pulang dengan siapa?" Tanyaku.

"Tentu saja dengan Sai-kun! Tidak apa-apa kan jidat?" Ino mengedipkan sebelah matanya.

"Ino-chan, Sakura-chan" Sai datang dan menyapa kami.

"Jadi kalian akan berkencan?" Tanyaku.

"A-apa tidak kok jidat" Ino berusaha mengelak.

"Sudah-sudah tidak apa aku mengerti" Aku tersenyum.

"Yasudah kami pamit dulu sampai jumpa jidat!" Ino dan Sai pun pergi.

"Selamat berkencan" teriakku.

"Sakura" kudengar suara berat memanggilku.

"Sasuke-kun!" Seruku.

"Sakura, kau belum pulang?" Sasuke-kun bertanya padaku.

"Belum, kau sendiri belum pulang?" Tanyaku.

"Aku harus mengembalikan buku dulu ke perpustakaan" jawabnya.

"Kau sendirian? Kemana Naruto-kun dan Neji-kun?" Tanyaku.

"Naruto mengantar Hinata dan Neji sibuk dengan teman-teman perempuannya itu" jawabnya lagi.

"Neji-kun memang tidak berubah" Aku menunduk.

"Kemana Ino? Apa dia bersama Sai?" Tanya Sasuke-kun.

"Iya, Ino sudah duluan dengan Sai" jawabku.

"Ohya, kau tidak sedang buru-buru pulang kan?" Tanya Sasuke-kun

"Tidak, memangnya kenapa?" Tanyaku.

"Maukah kau menemaniku mengembalikan buku-buku ini?" Sasuke-kun menatapku. Kenapa dia tiba-tiba mengajakku? Sepertinya aku terima saja ajakkannya.

"Tentu saja!" Aku tersenyum.

Kami berjalan ke perpustakaan sambil sedikit berbincang-bincang. Setelah kami sampai Sasuke-kun segera mengembalikan bukunya. Kami segera berjalan menuju gerbang sekolah untuk pulang.

Aku melihat ke arah langit sepertinya mendung dan akan hujan.

"Sepertinya akan hujan" aku bergumam.

"Hn? Kau pulang sendiri?" Tanya Sasuke-kun.

"Iya dan aku lupa membawa payung" aku menghela nafas.

"Kalau begitu, pulanglah bersamaku" Sasuke-kun menatapku.

"Sasuke-kun.."

"Aku tidak terima penolakan"

"Eh?!"

To Be Countinue

.
.
.

BACOT AUTHOR :

Make me feel so high~ I'm so crazy~ *mabok wanna one

1 2 3

ANNYEONG HASEYO..!!!!!

AKU KEMBALI DENGAN MEMBAWA PART 3!!! *capslock jebol

Maaf banget lama updatenyaaa maklum author kelas akhir bentar lagi mau ujian tinggal menghitung hari

Tapi tenang aja author sebisa mungkin tetep update...

Sooo stay tune for next part!!!

Jangan lupa vomentnyaa..

Lopyuu

My Love For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang