My Love For You

Part 4

♡Happy Reading♡

.
.
.

Sasuke POV

"Aku tidak terima penolakan" ucapku

"Eh?!"

Sepertinya Sakura cukup terkejut. Baiklah aku memang terkesan memaksa. Tapi mengapa aku jadi seperti ini?

"umm.. Baiklah Sasuke-kun" ucap Sakura.

Kami bersama-sama jalan menuju luar sekolah.

Aku melihat ke arah Sakura, wajahnya terlihat kebingungan apa dia tidak senang? Apa ini karenaku?
Aku menghentikan langkahku lalu memanggilnya "Sakura.."

"nee Sasuke-kun" dia menoleh ke arahku.

"Apa ada masalah?" tanyaku padanya.

Sakura menunduk dan memalingkan wajahnya.

"Saku, jujur saja padaku" ucapku meyakinkannya.

"Hmm.. Aku hanya bingung kenapa kau sangat ingin mengantarku" ucap Sakura menunduk.

Sebenarnya aku juga bingung kenapa aku ingin sekali mengantarya. Entalah. Setiap bersamanya, rasanya aku ingin sekali menjaganya.

"Itu.. Karena aku-" aku menarik nafasku.

"Aku ingin menjagamu" Sakura menatapku.

"Menjagaku?" tanyanya terkejut.

"kau adalah temanku sudah seharusnya aku menjagamu kan" ucapku memberi penjelasan.

Aku memang orang yang tidak mudah berteman. Bagiku teman itu sangat berharga. Temanku tidaklah banyak. Tapi walau sedikit, tetapi mereka benar-benar temanku.

"umm.. nee kau benar" Sakura tersenyum.

.
.
.

"Arigatou sudah mengantarku Sasuke-kun" ucap Sakura.

"Sama-sama Saku, kalau mau aku bisa mengantarmu setiap hari" ucapku.

Sakura menatapku dengan tatapan bingungnya.

"aku serius" ucapku.

Sakura tertawa "kau ini yang benar saja Sasuke-kun" ucapnya.

Tin tin..

Kulihat ada motor yang mengarah ke arah kami.

"Sasori-nii" sapa Sakura.

Nii? Sepertinya itu kakaknya Sakura.

"Saku-chan" sapa Sasori, dia pun turun dari motor.

Sasori melihat ke arahku begitupun aku melihat ke arahnya.

"Sepertinya aku pernah melihatmu.." ucap Sasori.

"Nii-san, kenalkan dia temanku namanya Uchiha Sasuke" ucap Sakura memperkenalkan diriku.

"Uchiha Sasuke" aku mengulurkan tanganku untuk menjabat tangannya.

Dia menerima jabatan tanganku "Haruno Sasori, kakaknya Sakura" ucapnya.

"Omong-omong Uchiha, apa kau mengenal Uchiha Itachi?" tanya Sasori.

"Dia kakakku" ucapku. Sepertinya Sasori cukup terkejut.

"Wah, benar-benar kebetulan ya, aku juga berteman dengannya" ucap Sasori.

"Sakura, kau diantarnya lagi?" tanya Sasori.

Lagi? Jadi dia tahu aku mengantarnya kemarin?

"Nee Saso-nii" Sakura tersenyum kaku.

"Maaf sudah merepotkanmu" ucap Sasori padaku.

"Tidak apa, aku senang bisa mengantarnya" ucapku.

Aku bisa melihat Sakura menunduk malu.

"Ini sudah sore, kalau begitu aku pamit pulang" ucapku.

"Nee hati-hati Sasuke-kun" ucap Sakura.

Aku naik ke motor dan segera bergegas menuju rumah.

.
.
.

Aku membaringkan diriku di atas kasur dan memejamkan mataku.

Haruno Sakura. Gadis yang akhir-akhir ini mengganggu pikiranku. Kalau di pikir-pikir sepertinya aku memang benar-benar tertarik padanya.

Menurutku dia gadis yang berbeda. Semua yang ada pada dirinya entah kenapa aku sangat menyukainya.

What?! Apa yang kupikir barusan. Apa benar aku menyukainya?

Drrt drrt

Itu bunyi ponselku. Aku duduk dan mengambil ponselku di atas meja.

Ada telpon dari Naruto. Kenapa dia telpon malam-malam begini. Aku pun segera mengangkatnya

"SASUKE!"

"bisakah kau tidak teriak?"

"Habisnya kau dari tadi ku hubungi tidak diangkat"

"Ponselku mati tadi"

"Yasudahlah lupakan itu, aku ingin memberitahumu hal penting"

"Hal penting?"

"Iya, sangat penting"

"Memangnya ada apa?"

"Penting"

"Iya, apa?"

"Pe e en te i en ge PENTING"

"Naruto, jangan bercanda"

"hehe"

"katakanlah, ada hal penting apa?"

"jadi..."

.
.
.

To Be Countinue.

---

Do you feel the same??? *mabok light

Helo gais, akhirnya aku backk
Akhirnya aku selsai ujian doain diriku ini ya manteman diriku lagi daftar semoga diterima
BTW maapin diriku yang lama updatenya
Bantu doa aja ya gais semoga berikutnya aku updatenya cepet.

Makasih buat semua yang udah nunggu ff ini semoga tidak mengecewakan

Jangan lupa voment yaaa~

Stay tune for update