Happy Reading
Sakura POV
Sosok itu berjalan mendekatiku. Aku pun berbalik dan melihat Sasuke dengan baju rumahannya. Sungguh. Dia sangat tampan.
"Sasuke-kun, umm.." ada banyak hal yang ingin kutanyakan tetapi aku bingung ingin menanyakan yang mana dulu.
"Sakura, kau mandilah dulu, pakailah handuk yang ada di kamar mandiku, aku akan mengambilkan pakaian untukmu" aku mengangguk dan segera berjalan menuju kamar mandi.
~♥~♥~♥~
Aku memakai pakaian yang diberikan Sasuke, hanya pakaian biasa, sepertinya milik ibunya.
Saat ini aku sedang berjalan menuju ruang makan bersama Sasuke.
"umm.. Sasuke-kun, apa tidak apa-apa aku menginap?" sungguh itu adalah pertanyaan yang dari tadi ingin ku tanyakan.
"Tak apa Sakura, lagipula ibuku akan senang" ehh?! Senang katanya? Mengapa?
"Kaa-san!" panggil Sasuke saat kami sampai di ruang makan.
"Wahh.. Apakah ini calon.. Maksudku temanmu Sasuke?" Apakah itu ibunya Sasuke? Sangat cantik dan masih sangat muda mirip sekali dengan Sasuke.
"Silahkan duduk" aku dan Sasuke duduk di tempat makan yang disediakan.
"Namamu Sakura, benarkan?" aku tersenyum dan mengangguk.
"Ne, oba-san"
"Jangan panggil oba-san, namaku Mikoto Uchiha dan panggil saja aku kaa-san"
"B..baik kaa-san" sungguh aku benar-benar gugup saat ini.
"Gomen Sakura-chan, orang tuamu pasti khawatir kau menginap disini, aku akan menghubungi ibumu, nanti berikan nomornya ya"
"Kaa-san, Itachi-nii sudah bilang pada kakaknya Sakura"
"Itu saja tidak cukup Sasuke, ibunya Sakura-chan pasti khawatir"
Mikoto kaa-san memberikan ponselnya dan aku mengetikan nomor ibuku dan menyimpannya.
Kami bertiga pun makan, ayahnya Sasuke sedang kerja diluar kota dan tidak pulang malam ini. Walaupun Mikoto kaa-san baik tetapi pikiranku dari tadi tidak tenang.
Dari tadi aku terus memikirkan apakah aku pantas menginap di rumah seorang 'sahabat' laki-laki. Bagaimana kalau Mikoto kaa-san pikir aku adalah perempuan liar yang bebas menginap dimanapun dan tidak diperhatikan orang tuanya.
~♥~♥~♥~
Karena sudah hampir tengah malam, aku kembali ke kamar Sasuke untuk tidur. Perasaanku benar-benar senang. Mikoto kaa-san sangat baik dan tadi kami membicarakan banyak hal dan tak jarang juga Mikoto kaa-san bercerita mengenai Sasuke.
Aku membuka balkon kamar Sasuke dan duduk meringkuk melihat langit malam yang dihiasi banyak bintang. Aku menarik nafasku dan merasakan dinginnya angin malam.
"Sakura!" aku mengoleh kebelakang dan melihat Sasuke yang berjalan ke arahku. Sejak kapan dia disini? Kenapa aku tidak mendengar bunyi pintu saat dia masuk?
"Kau belum mengantuk?" tanyanya lalu duduk disebelahku.
"Belum.. Kau sendiri?"
"Aku juga.. Tadinya aku hanya ingin mengambil earphone di kamarku karena aku biasa mendengarkan lagu sebelum tidur, tetapi aku melihatmu duduk sendiri di balkon, jadi tak masalah kan kalau aku temani?" Aku menoleh ke arah Sasuke yang tampak menatap ke arah langit. Ini benar Sasuke? Baru kali ini aku mendengar dia bicara panjang lebar.
"Tidak apa-apa, oiya.. Kau tidur dimana?"
"Di sofa ruang tamu" Aku ingat sofa itu, sofa yang bisa di jadikan kasur.
"Maaf ya jadi merepotkanmu" Aku benar-benar merasa bersalah karena merepotkannya.
"Tak masalah.. Selama itu bisa membuatmu berada di dekatku" ucapnya tersenyum.
Deg
Sasuke benar-benar sukses membuat diriku berpikir keras karena kata-katanya. Apa aku tidak salah dengar? Dekat denganku? Hmmm mungkin karena aku hanya 'sahabat'nya. Aku juga tidak ingin berharap banyak, lagipula Sasuke menyukai Karin.
Karin. Mengingatnya. Aku jadi kepikiran lagi. Saat itu apa Sasuke benar-benar berkencan dengan Karin?
Sasuke menoleh padaku. Sepertinya dia menyadari wajahku yang terlihat sedih.
"Ada apa?" tanyanya.
"Bolehkah aku bertanya sesuatu?" Dari pada bingung memikirkannya terus, lebih baik aku tanya saja.
"Tentu"
"Apa kau menyukai Karin?"
Sasuke tampak terkejut saat aku bertanya "Kenapa kau bisa berpikir seperti itu?"
"Saat itu aku melihatmu berkencan dengan Karin dan Neji yang bilang kau memang menyukai Karin"
"Saat itu aku hanya asal bicara pada Neji, Naruto dan Sai karena mereka terus menanyakan orang yang aku suka dan hari itu Karin bilang ternyata dia menyukaiku tetapi aku tidak menyukainya dan dia memintaku berkencan untuk pertama dan terakhir kali setelah itu dia akan melupakan perasaannya"
Jadi selama ini aku salah? Entah mengapa aku lega mendengarnya dan suasana hatiku menjadi baik.
"Lagipula..." Sasuke menatapku dengan serius. Aku yang ditatap seperti itu jadi gugup dan pasti wajahku saat ini sangat memerah.
"Orang yang kusuka ada disini" lanjutnya yang membuatku terkejut.
"Di.. Disini? Maksudmu?" Aku berbicara dengan gugup.
"Iya dia disini......
.... Dihadapanku"
TBC
~♥~♥~♥~
Halooo semua
Bagaimanakah chap ini? Maap garing banget
Semoga masih pada suka yaaa
Doain juga aku upnya cepet hehehe
Jangan lupa vomentnya yaaaaa
⬇️⬇️⬇️
![](https://img.wattpad.com/cover/138672405-288-k409633.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love For You
Fiksi Penggemar♡Cerita kedua♡ Summary Haruno Sakura dipertemukan dengan Uchiha Sasuke di satu sekolah yang sama dan kelas yang sama. Karena suatu persamaan dan kebersamaan Uzumaki Naruto menyarankan agar membuat persahabatan yang isinya Haruno Sakura, Yamanaka Ino...