perkenalan

22 1 0
                                    

Jam menunjukan pukul 7.30 pagi, tetapi belum ada seorang guru pun yang masuk ke kelas kami, apa mereka memberi waktu untuk kami berkenalan satu sama lain? Entahlah, tapi aku merasa tidak cocok di kelas ini, aku merasa tidak nyaman, seperti aku akan tidak mempunyai banyak teman di sini.

"Rin, kantin yuk"
"boleh emang ke kantin?"
"gak tau, tapi gak ada guru, bosen di kelas gini"
"gausah dari pada ntar kita di marahin guru, mending disini aja dulu, emang mau kita di hukum di hari pertama"
"gak lucu sama sekali sih kalo emang kita bakal di hukum"
Dan aku memutuskan untuk diam di kelas.
"Di tujukan kepada seluruh siswa SMA NUSA BHAKTI untuk segera turun ke lapangan untuk menyaksikan parade ekskul"
Seseorang berbicara di meja piket menyerukan kepada kami. Semua siswa bergerombolan turun untuk menuju ke lapangan, apa mereka merasakan hal yang sama sepertiku, seperti...."bosan" mungkin karena ini hari pertama, masih akan aku maklumi.

Aku berjalan sesantai mungkin, karena memang aku masih tidak mood untuk hari ini.

Tiba tiba ada yang menyenggolku dari belakang, sekejap aku langsung berbalik dan mataku mengikuti arah perginya orang itu untuk melihat siapa dia, dan ternyata dia adalah lelaki tadi, dia Ester, aku melihatnya sudah agak jauh di sana, dia berlari untuk segera sampai di lapangan, aku bergumam dalam hati "untuk apa dia ingin cepat cepat sampai" moodku semakin memburuk karena dia menabraku tadi, astaga bahkan ini hari pertamaku.

Di lapangan

Aku melihat Ester dengan teman teman nya berseru dan bertepuk tangan untuk yang tadi di tampilkan, dia kelihatan sangat hiperaktif di banding teman temannya. Saat acara ini selesai tersedia stan stan untuk kami yang ingin mendaftar ekskul, dan aku tertarik untuk ikut ekskul paduan suara, hanya itu yang membuat ku tertarik. Kami kembali ke kelas dan waktu menunjukan pukul 11.50 siang, dan waktunya jam istirahat, aku dan Rinda pergi ke kantin, dan kantin sangat penuh sekali, susah rasanya untuk masuk ke sana karena aku tidak melihat celah antara manusia satu dengan manusia lainnya, dan aku memutuskan untuk menunggu di depan kantin bersama Rinda, kami berbincang bincang, dan aku melihat bahwa gerombolan Ester dan teman teman akan menuju ke sini, dan memang benar dia ke sini, dia dan teman teman nya duduk di depan dan samping kami, ya memang dia tidak ikut gabung dengan aku dan Rinda tapi apa kalian tau, dia memberikan senyuman untuk kami, astaga apa lagi ini, semakin memburuk mood ku kali ini, tapi di sisi lain aku berfikir dan menyimpulkan bahwa dia adalah orang yang sopan dan menghargai bahwa di sebelah nya ada teman sekelasnya. Teman teman Ester pergi dan sisa Ester sendirian disini bersama kami.

"kita sekelas kan?" -ester
"iya kita sekelas" -rinda
"nama ku Ester Holgwan, kalian sudah tau kan?" -ester
"yaa... Kami sudah tau, nama ku Deandra, dia Rinda Shaneva" -aku
"kita kenalan ini?" -ester
Pertanyaan bodoh apa ini
"ya iyalah, emang ngapain?" -rinda
"ikut ekskul apa kalian?"-ester
"paduan suara" -aku
"basket" -rinda
"basket? Sama dong aku juga, tapi ak gak cuman ikut basket aku juga ikut paskibra" -ester
"ohh gitu" -aku
Ester beranjak dari tempat duduknya
"aku duluan ya"-ester
"yoi" -rinda

Kantin udah mulai sepi, jadi kita masuk ke kantin untuk sekedar beli minuman dingin, setelah selesai kita langsung menuju ke kelas, sesampainya di kelas, suasana kelas kami sudah berbeda dari yang tadi hanya desas desus, mereka mulai berbincang dengan volume lebih nyaring di banding tadi pagi, dan aku mencari dari mana letak suara itu berasal, dan aku melihat ke belakang, ada Ester dan yang lainnya, aku belum tau siapa nama mereka semua, kalau boleh aku menilai Ester, dia anak yang kelihatan nakal, asal asalan, dan nantinya aku yakin bahwa dia pasti akan sering mendapat poin karena melanggar peraturan, di sisi lain dia sopan, hanya itu yang baru aku tau, karena aku baru mengenalnya 1 hari, bahkan gak sampai 1 hari hanya beberapa jam.

I Love U From Behind Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang