February the 13th

28 2 0
                                    

TEMA: COKLAT

"Fiko cepetan taro coklatnya!" Sambil mengomel, Prystal berkacak pinggang.

"Iya, Sayang. Iya." Fiko meletakkan coklat pada meja bertuliskan 'Let It Go', semacam "tugu" pelupaan mantan.

"Hiii ... sembunyi! Kita ketahuan!" Pristal menarik kerah baju Fiko, sementara Fiko harus terbiasa dengan sikap Prystal, pacar barunya.

Fiko dan Prystal melihat sekeliling, khawatir setengah hidup ada yang melihat mereka.

"Udaaahh ... dia gak liat, kok," Fiko menenangkan. "Kamu bisa 'tenang' sekarang."

"Hush. Di saat kondisi kita gini, jangan sebut-sebut kata tenang!"

Fiko mendesah pelan. "Semoga dia lupa," ujarnya dibalas anggukan Pristal.

Di sisi lain, angin berdesir membuat Briana bergidik. Seakan-akan udara membawa bau tak asing.

" ... Fiko?" Ia menoleh ke kanan-kiri. Otaknya mengetuk-ketuk keras tengkoraknya, mendobrak kenangan mengerikan.

Sementara orang di sebelahnya tengah bergosip. "Eh, Bro lu denger berita ada coklat terbang-terbang ga tadi? Serem banget dah," kata seorang.

"Iya? Tadi gue denger ada yang coklatnya kecopetan. 13 Februari emang horor, yah? balas temannya.

[[[[[]]]]]
Drabble oleh squeal_iam

...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang