Chocolate Night

22 3 1
                                    

11 Februari
19:00
Jung Corp.

"Coklat lagi Ren?"tanya Lia kepada Rena.

Mereka adalah sepasang sahabat sejak SMA, sampai sudah bekerja pun mereka masih bersahabat.

"Iya nih Li, udah dari 2 bulan lalu,"jawab Rena memasukkan coklat itu ke dalam tasnya.

Di awal-awal ia menerima coklat di tempat kerjanya, ia sampai menguji coklat itu di laboratorium rumah sakit milik kakaknya.

Terkesan berlebihan.

Padahal bisa saja ia langsung membuang coklat itu apalagi ia takut bila coklat itu mengandung racun.

Tapi tak seperti itu,

Rena biasa diajarkan untuk menghargai pemberian orang lain.

Setelah memastikan bahwa coklat dari pengagum Rena itu aman, ia pun memakannya di rumah sambil mengerjakan pekerjaan dari kantornya.

12 Februari
19:00

Rena mematikan laptopnya mengambil tasnya yang berada di loker khusus staff. Jam kerjanya baru saja berakhir.

'Kok tumben ya coklatnya gak ada?' batin Rena heran.

"Loh? Belum pulang Ren?"

Rena sedikit terkejut ketika melihat orang di hadapannya. Itu Jung Jaehyun, CEO perusahaan ini.

"Eh, ini mau pulang pak,"ujar Rena kikuk.

"Oh, kalau gitu hati-hati ya,"balas Jaehyun dan berlalu dari hadapan Rena.

Sekilas Rena melihat CEOnya itu tersenyum misterius.

Rena tidak ingin tebak-tebak berhadiah, tapi feelingnya mengatakan bahwa Jaehyun lah yang memberinya coklat selama ini. Seperti cerita-cerita di FF yang biasa ia baca.

14 Januari.
19:00
Valentine's Day

Rena membuka loker dan menemukan bunga mawar dan 2 kotak coklat berbentuk hati.

Rena memasukkan coklat itu ke dalam tasnya dan membawa bunga di lengannya.

Lift hampir tertutup.

"Tunggu!"teriak Rena dan berlari cepat ke arah lift.

Pintu lift terbuka dan terlihat Jaehyun menahan tombol membuka lift.

Rena menjadi gugup membayangkan berduaan saja bersama Jaehyun di dalam lift.

"Ayo cepat!"perintah Jaehyun dengan suara tenornya.

Rena menggangguk dan langsung masuk.

"Makasih ya pak,"
"Buat?"
"Coklat dan bunganya,"
"Itu dari teman saya."

[[[[[]]]]]
Drabble oleh Desna

...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang