Balada Cinta Jaemin

11.2K 1.7K 1K
                                    

Keluarga Dilan : Ongniel
2018

"Kalau gak ada kamu aku selalu rindu"
Jaemin kepada Chaeyoung

"Cinta itu indah. Jika bagimu tidak mungkin kamu salah pasangan"
Jaemin kepada herin

"Jika hujan aku tak akan memberimu jaket
Sebab jika aku sakit
Siapa yang akan menjagamu?"
Jaemin kepada amanda rawles

"PR ku adalah merindukanmu. Lebih kuat dari matematika. Lebih luas dari fisika. Lebih kerasa dari biologi"
Jaemin kepada mina

"Aku sih sibuk. Sibuk rindu Kamu juga. Sibuk mencintai Kamu juga"
Jaemin kepada beby tsabina

"Nanti kalau kamu mau tidur, percayalah, aku sedang mengucapkan selamat tidur dari jauh. Kamu gak akan denger."
Jaemin kepada hina

Itulah jaemin sang raja gombal, anak pertama dari pak daniel dan seongwoo. Alusan banget anaknya tapi juga susah diem. Ibaratnya sifat nurun dari daniel tapi fisik ke seongwoo.

Gebetannya ada dimana-mana. Kalau bisa bahkan temen cewek sekelasnya udah pernah digombalin. Ya walaupun banyak dari gebetannya yang justru malah naksir kembarannya, iqbaal.

Meski begitu jaemin gak ambil pusing ataupun iri. Gebetan tetaplah gebetan. Gak ada satupun cewek yang ditembaknya karena ya pada dasarnya dia cuma main-main saja.

Karena...

Jaemin itu cinta matinya sama mamanya sendiri. Iya dia termasuk mother complex. Kalaupun ada orang yang paling dibenci sedunia ini, dia akan benci pada papanya sendiri.

Pokoknya gak ada yang boleh milikin mamanya. Kalau iqbaal udah mulai manja aja jaemin akan secepat kilat menjauhkan mamanya dari kembarannya. Sungguh posesif sekali.

Nurun papanya...

🐻🐻🐻🐻🐻

"AKU GAK MAU PERGI SEKOLAH!!"

"JAEMIN MAU NEMENIN MAMA!!"

sepagi ini rumah daniel sudah berisik banget. Masalahnya ada pada jaemin yang gak mau berangkat sekolah karena seongwoo sakit.

Sebenernya gak sakit-sakit banget sih. Semingguan ini seongwoo ada project besar di kantor dan baru selesai kemarin. Makanya begitu beres dia langsung ambil cuti buat tidur sepuasnya.

Sayang jaemin keburu mewek liat mamanya gak bangun-bangun. Dikira mati kali.

"Jaemin, mama gapapa kok, kamu berangkat sekolah sana," usir seongwoo. Tambah pusing dia liat jaemin mewek mewek di kamarnya.

"Huhuhu gak mau, kalau mama sakit, siapa yang bakal jagain?"

"Ya kan ada papa," daniel tiba-tiba nimbrung bawain susu buat seongwoo.

"Papa mana becus ngurusin mama?" Ujar jaemin sengit, durhaka.

"Heh kamu anggep papa apa selama 16 tahun ini?" Daniel kesel dikatain anak ingusan.

"Udah udah, jaemin sayang ke sekolah ya sekarang? Mama cuma butuh tidur aja. Kalau kamu disini, mama jadi gak bisa istirahat dong," ujar seongwoo lembut. Emang harus lembut kalau sama jaemin tuh, anaknya alusan soalnya.

"Gitu ya, yaudah jaemin berangkat dulu ya ma, kalau ada apa-apa hubungi aku Ma. Kalau papa nakal juga bilang ke aku," jaemin udah berasa pacarnya seongwoo. Untung daniel gak denger karena lagi di dapur.

Baru juga seongwoo mau berbaring lagi, anak satunya datang. Kali ini bawa sesuatu yang dibungkus kresek putih.

"Mama lagi sakit ya? Nih aku belikan bubur," kata iqbaal bikin seongwoo melongo. Kapan nih anak pergi belinya?

Keluarga Dilan : OngNielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang