Keluarga Dilan : OngNiel

Bae

Keluarga Dilan : Ongniel
2018

Warning : so drama dan sinetron abisssss

"Ongie tumben pulang. Daniel mana?"

"Sibuk."

"Jaemin sama iqbaal?"

"Masih sekolah."

"Aku masuk kamar dulu ya Ma, ngantuk."

Mama Nana cuma bengong melihat kelakuan anak semata wayangnya itu. Mau tidur kok harus jauh-jauh ke rumah orangtua. Pasti ada apa-apa ini. Namun melihat wajah suntuk seongwoo, mama Nana memilih diam dan menunggu anaknya itu mau bercerita sendiri.

Untung suaminya sedang dinas ke luar kota. Kalau tahu seongwoo pulang tanpa membawa daniel ataupun cucu-cucunya pasti papa dujun bakal mencercanya habis-habisan.

Seongwoo menghembuskan napas berat setelah membaringkan tubuhnya di kamar. Matanya memandang kosong langit-langit di kamarnya yang tak berubah sama sekali dari dulu.

Perlahan, dia mengelus perutnya yang sudah sedikit mengalami perubahan. Tak lagi rata seperti dulu.

"Tenang, mama akan mengusahakanmu apapun yang terjadi. Terima kasih sudah bertahan selama 3 bulan ini, Bae...."

🐻🐻🐻🐻🐻

Seongwoo sedang asik memakan camilan saat minhyun dan sewoon tiba-tiba menerobos masuk rumahnya.

"Heh, lo hamil ya?" tanya minhyun tanpa basa basi.

"Kok bisa sih daniel segoblok itu gak pakai kondom? Udah tau lu mau menapouse masih aja keluar di dalam?" cecar minhyun.

"Heh! Gue belum menapouse ya!" balas seongwoo galak.

"Sudah sudah jangan berantem kak... Selamat ya kak seongwoo bakal punya anak ketiga," sewoon dengan manis menyerahkan sekeranjang buah-buahan ke seongwoo.

"Gosip darimana yang bilang gue hamil?" seongwoo berlagak menyembunyikan ekspresinya.

"Biasalah siapa lagi sumber gosip di kompleks kita kalau bukan si Minki. Katanya dia denger anak lu teriak, gak mau punya adek baru," jelas minhyun.

Seongwoo menyandarkan punggungnya ke sofa. Benar, di rumahnya tidak ada yang mengharapkan Bae.

"Gak usah dipikirin kak, anak-anak memang begitu, awalnya merasa tidak terima jika punya adik baru karena dianggap saingan. Apalagi Iqbaal dan Jaemin sudah 16 tahun, pasti mereka canggung punya adik bayi lagi," sewoon mencoba menenangkan seongwoo.

"Udah berapa bulan anak lu sekarang?" tanya minhyun.

"Hmm jalan 13 minggu," jawab seongwoo pelan.

"What? Udah 3 bulan dan lu baru sadar sekarang? Gila sih," minhyun geleng geleng kepala.

"Berarti dari kak seongwoo masih kerja udah hamil dong?" tebak sewoon yang hanya dibalas anggukan lemah.

"Kuat juga ya anak lu sekarang. Lu kan kalau kerja udah kayak kuda gak ada berentinya," sindir minhyun.

"Terus kenapa lu sekarang ada di sini? Gak di rumah? Berantem ama daniel terus kabur lagi? Jangan kayak anak kecil deh," omel minhyun.

"Bukan gue yang salah!" pekik seongwoo dengan nada tinggi. "Daniel sendiri yang gak pengen anak ini."

"Di...dia...mau gugurin anak ini," cicit seongwoo terbata-bata.

"WHAT?! Udah gila dia?" Minhyun mulai terpancing emosinya.