Iqbaal Patah Hati

8.6K 1.4K 645
                                    

Keluarga Dilan : Ongniel
2018


"MA MAMA, IQBAAL SAKIT!"

Seongwoo lagi asyik ndusel-ndusel di dada daniel sampai suatu ketika, anak sulungnya gedor pintu kamarnya terus teriak-teriak. Mendengar kata sakit, sontak seongwoo langsung bangun dan membuka pintu kamarnya.

"Ma sini, iqbaal gak bangun-bangun, menggigil terus badannya," jaemin menarik tangan seongwoo menuju kamarnya.

Sesampai di kamar anaknya, seongwoo melihat iqbaal lagi meringkuk dengan selimut tebalnya sampai dada. Perlahan seongwoo mendekat dan memegang keningnya.

"Kok panas banget? Ayo Bal ker rumah sakit sekarang ya?" Ujar seongwoo panik.

Iqbaal menggeleng erat, sambil terus menaikkan selimutnya sampai hidung.

"Kok gak mau sih? Kalau sakitmu tambah parah gimana?" Seongwoo masih mencoba membujuk.

"Gak mau ma, aku gapapa. Aku cuma butuh tidur aja," elak iqbaal.

"Apa sih pagi-pagi udah ribut aja?" Daniel datang dengan mata yang masih setengah tertutup.

"Anak kamu sakit nih Dan!" Ujar seongwoo ribut.

"Sakit patah hati itu kayaknya Pa," jaemin dengan mulut embernya tiba-tiba nyamber.

"Hah patah hati gimana maksudnya?" Tanya daniel.

"Itu Pa, gebetannya si milea ternyata udah punya pacar anak kuliahan namanya adipati," gosip jaemin bikin iqbaal mendelik kepadanya.

"Aduh sayang, kamu gapapa? Apa perlu mama ke sekolah datengin milea?" Seongwoo kumat lebaynya.

"Apa sih, gak gak. Aku cuma butuh tidur aja Ma," iqbaal makin kekeuh gelengin kepalanya sambil ngasih kode lirikan mata ke papanya.

"Udah-udah biarin dia tidur aja. Sekarang kamu siap-siap aja ke kantor sayang, sekalian anter jaemin ke sekolah, biar iqbaal aku yang urus," ujar daniel menengahi.

"Ih gak bisa gitu dong, aku mau di rumah aja," rengek seongwoo masih tetep mengguncang badan iqbaal.

"Aku juga Pa, gak mau sekolah," jawab jaemin gak nyambung.

"Sayang, kamu itu nanti ada rapat redaksi, harus masuk," ujar daniel tegas, bikin seongwoo takut juga.

"Jaemin, awas bolos! Uang sakumu papa kurangin," ancam daniel.

"Tapi Dan, ntar yang ngurus iqbaal siapa?" Seongwoo masih kekeuh bertahan.

"Udah kamu percaya aja sama aku, sayang," daniel mendorong tubuh seongwoo untuk segera keluar dari kamar iqbaal.

Setelah seongwoo dan jaemin pergi, daniel balik lagi ke kamar anaknya sambil membawakan semangkuk bubur, air minum dan obat.

"Cepet dihabisin, habis itu mandi. Jam 9 ikut papa ke kampus," perintah daniel ke iqbaal yang masih asyik ngulet di dalam selimut.

"Gak ah, aku gak mau ikut papa ke kampus, aku di rumah aja sendiri gapapa," elak iqbaal.

"Pilih ikut papa ke kampus atau papa panggil mamamu balik nih biar kamu dibawa ke rumah sakit?" Ancam daniel tega.

"Iya-iya ikut papa ke kampus" jawab iqbaal pasrah.

🐻🐻🐻🐻🐻

"Ayo turun," ajak daniel begitu mobil mereka sampai parkiran kampus.

"Pa, iqbaal nunggu di mobil aja ya?"

Iqbaal tuh suka minder sendiri kalau lagi jalan sama papanya. Apalagi kalau dalam mode ngajar gini. Dandanannya selalu on point dengan long coat serta sepatu kulit yang mentereng.

Keluarga Dilan : OngNielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang