PROLOG

27K 719 11
                                    

"Apa kau menganggapku berbeda seperti mereka?" aku bertanya dengan menatap mata tajamnya.
"Ya." dia berkata dengan nada tenangnya.

"K-aaauu" aku tidak bisa menahan isakanku. Kupikir orang yang kucintai berbeda, namun ternyata dia sama saja dengan yang lain. Dia menganggapku berbeda.
Ditengah isakanku, dia mengangkat dagu ku dengan telunjuknya. Dia menghapus air mataku, lalu dia mencium mataku dengan begitu lembut. Aku terbuai dengan perbuatan nya. Dia menangkup pipiku dengan kedua tangannya, dia menyatukan kening ku dengan keningnya. Lalu dia berujar dengan begitu lembut sambil mengelus pipiku, "Aku memang menganggap kau berbeda, tapi berbeda yang ku maksud tidak seperti mereka. Kau berbeda, kau penting bagiku, kau adalah jaminan hidupku. Sekarang hidupku bergantung padamu. Dan yah, aku akui aku memang sangat sangat mencintaimu, you're mine".

Aku terperangah dengan apa yang dia ucapkan. Aku tidak menyangka bahwa dia bisa menjadi semanis ini, Oh God aku sungguh mencintainya.
Satu tetes air mataku jatuh, dia mengusapnya. "Mengapa kau diam saja Darling, jawab aku. Kau tau aku tidak suka diabaikan." dia berkata dengan nada lembutnya.
"Aaaa-akuu.." aku tak mampu melanjutkan perkataanku, dia langsung menarik ku kedalam pelukannya. Aku terisak dalam pelukannya, dia mengelus punggungku sambil mengecupi puncak kepalaku. Dia melepas pelukan kami dan berkata, "iloveyou. no, i really really love you."
"That's it?" kataku gugup. "You're my everything" setelah berkata seperti itu dia langsung menarikku kedalam ciumannya.

please be MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang