DUA

15.4K 564 9
                                    

Happy reading!

Aku menyayanginya, bukan berarti aku tidak menyayangi Daddy. Hanya saja, aku jauh lebih menyayangi Mommy.

Saat aku sedang asik menyiram tanaman, tiba-tiba salah satu penjaga gerbang rumahku mendatangiku, dia bilang ada yang mencariku. Aku bingung, pasalnya hari ini aku tidak mempunyai janji dengan siapapun. Saat aku sudah sampai didepan gerbang, kulihat 5 -atau mungkin lebih- lelaki berpakaian layaknya seorang pengawal. "Siapa kalian?" kataku tanpa mengalihkan tatapanku dari mereka. "Lebih baik nona ikut kami, Tuan sudah menunggu nona" kata salah satu dari mereka. Tuan? Apa maksudnya?  Aku tidak mengerti. "Jose jika Mommy mencariku, bilang saja bahwa aku pergi dengan Catherine" kataku pada penjaga dengan menyebutkan nama sahabatku. "T-ttapii miss", "Ah sudahlah aku tidak apa-apa lagipula aku bisa menjaga diri" belum sempat dia melanjutkan ucapannya, aku sudah menimpali.
"Mari nona ikut kami" kata orang itu. Aku megikutinya, aku masuk kedalam mobil yang mereka tumpangi.

Sedangkan ditempat lain,
"Apa kau sudah membawanya?" kata lelaki itu dari telepon. "Sudah Mr, kami sudah membawa nya, sekarang dia sedang tertidur" jawab orang dari telepon itu. "Bagus, cepat kau bawa dia ke hadapan ku" kata lelaki itu yang langsung mematikan sambungan telepon.
"Sebentar lagi kau akan merasakan kehancuran mu William" ujarnya dengan suara seraknya. Diusianya yang sudah berkepala tiga itu, dia tetap tampan. Bahkan bisa dikatakan sempurna. Dengan mata setajam elang, rahang yang kokoh, bibir merahnya yang merekah, dan jangan lupa dengan bentuk tubuhnya yang bisa membuat siapapun yang melihatnya rela melepas semua pakaiannya demi menarik perhatiannya. Ya, lelaki itu adalah, Troian Ruddolf.

Jangan lupa vote and comment.
Follow ig aku ya:v (@okpuri)
TBC..

please be MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang