GREED's Story

Bab 1 : Seorang Pria dengan Keluhannya

Pria itu merasa bosan sekali hari ini,sungguh sebuah kebosanan yang sangat besar dan menakutkan.Atau lebih tepatnya,ini sudah kesekian kalinya pria itu merasakan kebosanan ini.Ia bosan karena banyak alasan,salah satunya adalah jalan kehidupannya sendiri yang monoton,tanpa kejadian yang dramatis.

Apa tidak ada sebuah kejadian yang menegangkan hari ini?

Setiap hari pria itu selalu berpikiran seperti itu.Harapannya yang sangat besar terhadap kejadian dramatis,yang sering dilihat dalam film-film terkenal dan cerita dongeng.Misalnya bertemu dengan seorang anggota mafia yang dikejar kejar oleh musuh,dan berpetualang bersama seperti dalan film adventure.Atau memasuki dunia paralel yang banyak digunakan sebagai bahan cerita di anime belakangan ini.Apapun itu,asalkan kejadian,event,atau peristiwa yang terjadi kepada pria itu adalah hal yang menantang dan membawanya ke dalam puncak adrenalin.

Pria itu melempar tasnya,membuang nafas lelah.Melepas jaket kulit yang menyebalkan itu,melemparnya ke lantai,kemudian menjatuhkan dirinya ke kasur kesayangannya yang tidak terlalu empuk dan tidak terlalu keras tetapi,justru kasur ini yang membuatnya tenang.

Ia menatap langit biru yang terpampang jelas melalui jendela kamarnya yang kecil.Tengah hari,matahari berada di posisi puncaknya,dan membuat hari ini sangat panas.Bahkan meskipun sudah di dalam kamar dan dilindungi oleh rumah serta didukung dengan AC tetap saja kamar pria itu terasa panas,karena arah sinar matahari,letak jendela,dan tempat ia tidur berada pada satu garis lurus.Apa perlu hal ini disebut dengan gerhana matahari kamar total.Ok,itu adalah hal terkonyol yang pernah dipikirkan olehnya.

Bosan karena hidupnya yang monoton dan menjengkelkan ini,sekarang pria itu merasa kasihan dan memberikan simpati kepada kenyataan dunia politik negeri ini

"'Pilih saya!Bersama kita membangun negeri ini!'?Hah....Lucu sekali apa maksudmu dengan mebangun bersama?"

Sungguh konyol dan ironis spanduk calon dewan yang dilihat oleh pria itu di dalam media sosial.Sungguh cara promosi diri yang sangat murah dan sudah banyak digunakan,dan juga sangat frontal dalam menyebutkan tujuan sebenarnya dari calon anggota dewan tersebut.Bersama kita membangun negeri ini.Apakah betul calon anggota dewan itu akan membangun negeri ini bersama?

Kepercayaan,dalam dunia ini,hal tersebut adalah yang paling sulit untuk dimiliki oleh seseorang.Tidak ada manusia yang akan percaya dengan orang yang pertama kali ia temui.Tidak ada,bahkan seekor tikuspun mengerti itu.

Nyatanya calon anggota dewan itu seertinya hanya akan menggunakan semua uang dan dana yang dimilikinya dari hasil menipu hanya untuk dirinya sendiri.Bersama kita membangun negeri ini,pertanyaannya adalah negeri siapa yang kau maksud.Apakah negeri ini menunjuk negeri ini sendiri,atau negeri milikmu?

Membangun negeri ini,apa itu maksudnya semua harus membangun negeri milikmu bersama-sama?Sungguh konyol.Dan kau tahu apa yang lebih konyol?Orang orang yang terpedaya oleh kalimat murahan itu,dan akhirnya mereka memilih calon anggota dewan itu,walaupun mereka secara samar samar sudah mengerti dan paham maksud dibalik kalimat murahan dan membosankan itu.

Sungguh hina dan sungguh bodoh manusia ini.

"Mengetahui bahwa itu adalah jebakan,tetap terus menerjang hingga nafas terakhir,itulah arti menjadi seorang samurai."

"Dan apakah rakyat negeri ini semuanya adalah samurai?Wow sungguh menakjubkan.Sepertinya kali ini pun negeri ini tidak ada kemajuan."

Entah mengapa merasa sedih dan kasihan terhadap masa depan negerinya sendiri,pria itu mulai berpikir.'Apa dengan mengubah negeri ini,hidup membosankanku akan ikut berubah?'

Ia seperti telah menemukan secercah harapan,tetapi segera harapan itu redup.

"Tapi bagaimana caranya?Mengubah negeri adalah hal yang sangat sulit apalagi untuk anak biasa sepertiku."

Ia tidak lebih dari seorang anak SMA yang diletakkan di kelas unggulan dengan kecerdasan sedikit diatas rata rata.Bahkan ia sendiri juga bingung kenapa ia bisa ada di dalam kelas dimana anak anak cerdas berkumpul.Mungkin ini hanya keberuntungan atau mungkin ia juga seorang jenius.Bila iya,maka ia tidak suka,dan segera ingin menjadi orang biasa saja.

"Yang kuat akan dihormati,dikagumi,dan dipuja.Namun akhirnya dimanapun akan sama saja,sosok yang kuat akan ditakuti,dibenci,dan dimusnahkan."

Mari kita ambil contoh Jeanne d'Arc,seorang ksatria wanita prancis yang sangat hebat dan perkasa dijamannya.Ia dikagumi dan dipuja.Tidak diragukan Jeanne adalah pahlawan Prancis,tapi justru hal itu yang membuatnya terbunuh.Karena kekuatannya yang sangat kuat,ia dicurigai adalah seorang penyihir jahat yang menyamar.Pada jaman itu dimana manusia sangat menakuti sosok penyihir dan masa pemburuan penyihir sedang terkenal,Jeanne tidak dapat lari dari kejaran para penduduk prancis yang dulunya memujanya dan mengagguminya.Jeanne ditangkap dan diikatkan ke sebuah salib raksasa yang terbuat dari potongan batang kayu yang ditancapkan di tumpukan jerami.Jeanne mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya,ia akan mati terbakar hidup hidup.Bahkan setelah jasa jasanya selama ini untuk Prancis,Jeanne harus mati ditangan para penduduk yang ia cintai hanya karena permasalahan penyihir.Sampai akhir hayatnya Jeanne tetap memuja muja nama Prancis dan menolak kenyataan ia dikhianati,ia menolak mendengat jeritan tawa para penduduk yang melihatnya mati terbakar.Ia membenci takdirnya sebagai seorang pahlawan negeri.

Mengetahui apa yang telah terjadi di masa lampau,menyebabkan pria itu tidak ingin menjadi yang paling kuat.Karena pada akhirnya kesetaraan yang seharusnya tidak ada akan memusnahkan sebuah individu yang bergejolak dan melambung tinggi dari kasta para masyarakat.

"Hah........Arrghhh!!!!Kenapaaa hari ini begitu membosankann!!!"

...........

2 milyar tahun sudah berlalu.Tidak terasa dunia ini sudah mendekati akhirnya.Aku harus segera memilih kandidatnya.

Atau mungkin itu tidak perlu,karena aku sudah menemukan kandidatku yang akan menjadi Lucifernya dan siapa yang akan menjadi Michaelnya.

Ritya F. Jeager,berbanding terbalik dengan namamu,kau memiliki sifat malas dan tidak ingin menonjol,kau lebih memilih mengalah daripada berjuang,tetapi kau menginginkan semua yang ada tanpa usaha.Oleh karena itu kau cocok untuk menyandang gelar Greed dan Sloth.Meskipun bukanlah gelar ayahnya yang kau dapatkan melainkan anaknya,sama sekali bukan masalah.Karena aku hanya mencari seseorang yang cocok,seseorang yang memegang salah satu dari 7 Dosa.

Lalu untuk kandidat Michael,kurasa kau adalah orang yang sangat tepat.

"Wahai kau reinkarnasi sang pelindung."