GREED's Story

Bab 17 : Pertempuran II

Seperti biasanya,ia mengisi lembar lembaran kertas yang berisi beribu tulisan dan jutaan hurif dengan cepat dan tanpa jeda.Membaca keseluruhan isi lembaran kertas kertas itu dalam waktu singkat sangat tidak mungkin,bahkan bagi dia sekalipun tidak akan sanggup untuk membaca keseluruhan isi lembaran kertas kertas itu dengan akurat dalam waktu yang sangat singkat.Ia hanya melihat judul dan paragraf pertama serta paragraf terakhir pada lembaran tersebut dengan begitu ia tidak perlu membaca dan membuang buang waktu hanya untuk sebuah lembaran kertas.

Sebelum mencapai posisinya sekarang,ia dulunya adalah seorang pekerja yang sangat giat,dia selalu menyelesaikan tugasnya dengan sangat baik tanpa kesalahan.Dan sekarang ketika sudah mencapai posisi puncak ia merasa pekerjaan adalah hari libur baginya.Hampir keseluruhan urusan perusahaan di tangani oleh anak anak buahnya,dengan kata lain karyawan perusahaan.

Arlando Theodore Anderson,dengan kerja keras dan prinsipnya yang kuat untuk mencapai tujuan membuatnya berdiri di tempat ini,di puncak segalanya.Pemegang harta terbanyak dan tersusukses di dunia ini.

"Hannibal."

Serentak dengan panggilan tuannya,seorang pria dengan pakaian orang romawi kuno muncul menampakkan diri berdiri di samping Anderson.

"Yes,My Lord."

"Kita kedatangan tamu,sebaiknya persiapkan dirimu."

Dengan sikap yang anggun tanpa celah Hannibal berlutut menghadap Tuannya dan kemudian dengan sebuah jentikan jari,4 buah layar hologram yang terbentuk entah darimana muncul di hadapan Anderson dan menampakkan gambaran beberapa ruang di Appledore.Karena ini hanyalah sebuah layar hologram yang terbuat dari mana milik Hannibal dan menilai bahwa bebepara penghalang yang ada,yang dimana itu sedikit menghambat peredaran mana yang ada disekitar,jadi mengharapkan layar hologram ini memiliki kualitas gambar yang bagus sebaiknya tidak usah.

Kualitas layar hologram itu memang tidak bagus,tetapi tidak sampai pada level tidak dapat dilihat.

Dengan santainya Hannibal menggerak gerakan tangan tangannya,dan gambar pada setiap layar silih berganti mengikuti gerakan tangan Hannibal.

"Tidak kusangka akan separah ini."

Anderson menatap tajam kepada pemandangan tentang Appledorenya yang terbaik.Hampir seluruh bagian kanan depan Appledore hancur parah dan para penjaga yang dikerahkan mati,atau beberapa yang beruntung masih menyisakan beberapa nafas lagi,dan akan mati juga bila tidak dirawat segera.Pelaku yang melakukannya tidak tampak pada layar hologram,tapi Anderson yakin bahwa pelakunya ada disana dan ia pasti menggunakan sihir untuk tidak terlihat.

Dalam ilmu kesihiran,mantra untuk menjadi tembus pandang atau biasa disebut dengan istilah invisibility dalam game adalah mantra wajib yang harus dimiliki oleh para penyihir.

Pembagian mantra invisibility terbagi secara garis besar menjadi 3.Pertama adalah mantra yang hanya menghilangkan wujud sang pengguna dari pandangan,namun masih memiliki wujud fisik,mantra jenis ini sangat mudah dipatahkan bagi orang orang yang menggunakan ki,semacam kemampuan untuk membaca hawa keberadaan seseorang dan mantra jenis ini juga sangat rapuh,bahkan akan segera hilang bila dipertemukan dengan pengguna sihir yang jauh lebih kuat dari sang pengguna.Jika memberikan peringkat pada pembagian mantra invisibility maka mantra inj adalah yang paling lemah dan yang paling efisien.

Kedua adalah mantra yang memperbolehkan pengguna untuk bebas bersuara tanpa di dengar.Tentu dasar dari mantra invisibility yaitu menghilangkan wujud kita dari penglihatan musuh tetap sama pada mantra ini,hanya saja dalam mantra ini sang pengguna mendapatkan satu kelebihan,yaitu sebuah suara yang dimiliki oleh sang pengguna tidak terdengar oleh orang lain,tetapi mantra ini tidak sepenuhnya menghilangkan suara pengguna,beberapa mantra yang dapat menguatkan pendengaran bahkan melebihi pendengaran ultrasonik milik kelelawar dan lumba lumba sekalipun.Bila membandingkan dengan mantra jenis pertama,jelas mantra jenis kedua jauh lebih unggul dengan efek yang menghilangkan suara dari sang pengguna.