Bab 8 : Di Balik Layar I

27 3 0
                                    

Luna G. Jeager,seorang siswi SMP yang menjadi primadona di sekolahnya.Dengan wajah cantiknya,sikapnya yang anggun dan elegan,membuat siapa saja terpana melihatnya.

Bekerja sebagai model majalah remaja,membuat Luna semakin terkenal,bahkan sampai ke luar kota.Sebenarnya,Luna menjadi model hanya karena tertarik arus,saat ia dan kakak tercintanya,kencan,tidak maksudnya belanja perlengkapan sekolah untuk tahun ajaran baru,tanpa disengaja Luna dan kakaknya itu bertemu dengan seorang agen majalah,yang sekarang menaungi Luna,agen itu sepertinya sedang merkruit calon calon model muda yang menjanjikan,dan sepertinya Luna masuk dalam kategori model muda yang menjanjikan.

Tentu saja awalnya,Luna sempat menolak,dengan alasan ia masih kelas 1 SMP,dan baru saja lulus SD.Rasanya terlalu berat untuk menjadi model.Namun,kakaknya berkata,"Terima saja,kan jadi model nggak ada buruknya.Ini bisa jadi kesempatan buat Luna mengenal masyarakat.Dan kalau terkenal,fans Luna mungkin nambah,mungkin tapi...."

Saat itu seketika,pencerahaan mendatangi otak Luna.

Bila ia menjadi model dan terkenal,apa mumgkin,Luna bisa mendapatkan hati kakaknya?Sebuah pemikiran aneh melintas di kepala Luna.

Hehehe,menikah dengan kakak!!!!

Wajah Luna saat itu seperti seekor hamster yang sangat bahagia karena mendapat jatah makanan lebih dari biasanya.Imajinasi liarnya tentang itu dan ini bersama kakaknya menjadi liar,tampak hati,wajah,dan sikapnya sangat berbunga bunga.

"Kalau gitu Luna jadi model!"

Dan begitulah cerita bagaimana Luna bisa menjadi model dan terkenal sampai sekarang.

Cukup Flashbacknya.

Sebagai model,Luna jarang menjalankan perawatan wajah,atau merawat tubuhnya,dan lain lain.Itu sangat bertentangan dengan pekerjaan,dan gendernya sebagai wanita.Tapi,mau bagaimana lagi,walaupun Luna tidak pernah mendapatkan perawatan kecantikan apapun,paras cantiknya tetap bertahan,malahan bertambah,dibandingkan berkurang.Dan juga Luna tidak pernah bertambah berat badan secara drastis,berat badannya selalu bertambah secara signifikan,sesuai dengan tinggi badannya yang bertambah dan bagian dadanya yang berkembang.

Jarang melakukan perawatan apapun,pola makan tidak pernah teratur,dan jam tidur yang selalu berantakan.Membuat Luna menjadi sosok yang malas,tapi tidak apa,malahan Luna menginginkannya.Karena...

"Lunaa~~Bangun sudah pagi....."

Sebenarnya Luna sudah bangun,tapi ia menunggu saat ini.Ya!Saat dimana ia dibangunkan oleh kakaknya tercinta.Tidak ada yang lebih membahagiakan selain dibangunkan oleh kakaknya.

Tapi,Luna tidak mau langsung bangun,dia biasanya akan bersikap imut,seperti berkata,"Lagi 5 menit,Nii~~",atau mengerang 'Unn~~'.Yang jelas,Luna akan beejuang sekuat tenaga,di detik manapun,di manapun,untuk menaikkan statusnya sebagai adik imut yang manja kepada kakaknya.

Dari beberapa forum,Luna pernah membaca bahwa kakak laki laki menyukai adik perempuan yang selalu manja kepadanya.

"Bentar......Lagi 5 menit~~"

Dengan posisi lagi memegang erat selimutnya,dan menaikkan kelima jarinya,Luna mengusahakan suaranya kecik,namun nyaring,untuk menambah kesan manjanya.Dan juga untuk semuanya Luna juga menyiapkan pakaiannya.Luna tidur hanya menggunakan celana dalam dan sebuah kaos,dan tentu saja kaos itu adakah chiby-tie,sehingga menampakkan lingkar pinggang Luna yang ramping.Ditambah,ukuran dadanya,membuat kaosnya menjadi lebih seksi.Pakaian ini Luna namakan,Set 35 untuk menggoda kakak.Set pakaian ini akan berguna bila kakaknya memaksa Luna bangun dengan cara menarik selimut Luna,dan disaat itu,Luna dengan pakaian seksinya,sekuruhnya bisa dilihat oleh kakaknya.Tentu saja,sebagai kakak yang baik,Kakaknya Luna jarang menarik selimut Luna secara paksa.Tapi,Luna sudah mentiapkan perangkap psikologis.Dengan terus memeluk selimutnya,dan membuang semua benda yang dapat mengalihkan pusat pandangan kakaknya,Luna akan terus memegang selimut itu dengan erat,dan akan membuat presepsi kepada kakaknya,bahwa selimut itu adalah sumber masalah Luna susah bangun.Dan demi untuk memaksimalkan semua rencananya,Luna juga membuat selimutnya berwarna dominan jingga,dimana warna itu adalah warna yang dibenci oleh kakaknya.Ada yang mengatakan bahwa bila seseorang melihat sesuatu yang tidak disukainya,maka ia akan menyingkirkan benda itu.Dengan kata lain,bila selimut milik Luna adalah jingga,ditambah Luna membuat presepsi bahwa selimut ini adalah penyebab utama ia tidak mau bangun.Tak diragukan lagi,kakaknya akan membangunkannya dengan paksa.

GREED's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang