Bab 3 : Bangkitnya Sang Pelindung

27 5 0
                                    

Dua hari,tiga hari,empat hari.Untuk suatu alasan pria itu harus terkurung dalam penjara selama beberapa waktu.Pria itu melirik sekeliling dengan mata setajam elang.Dalam sel penjara yang kumuh ini terdapat beberapa narapidana,jumlah tepatnya ada 5 narapidana yang dikurung disini,ditempat ruang yang sempit dan menjijikan ini,termasuk pria itu,maka ada 6 orang lelaki yang berbagi ruangan berukuran 7x8 meter.

Berbeda dengan lima orang lainnya yang memang bertampang kriminal,pria itu tampak normal layaknya seorang murid SMA yang teladan dan mungkin akan sedikit terkenal dengan tampangnya.Hal ini jelas saja,karena pria itu memang tidak pernah melakukan tindak kejahatan sekalipun,lebih tepatnya ia ditahan untuk tujuan yang sangat rahasia.Bahkan pria itu sendiri tidak mengerti dengan apa yang terjadi minggu lalu di sekolah.

Ia hanya berusaha menyelamatkan teman temannya yang terjebak dalam kekacauan,tapi mengapa malah menjadi seperti ini.

...........

"Raph..."

Apa hidup orang ini hanya untuk menggangguku?

"Apa?"

"Awan memang kayak gitu bentuknya?"

Bingung dengan pertanyaan sahabatnya itu Raphael menengok ke atas sambil menjawab"Awan ya awan,Rit.Bila kau tanya bentuk awan seperti itu atau tidak sud-".Raphael tidak selesai mengucapkan kalimatnya,dan menarik kembali pemikirannya.Sekarang ia mengerti kenapa sahabatnya sampai menanyakan sesuatu yang tidak masuk akal tadi.Wajahnya tidak dapat menyembunyikan rasa kaget ini,melihat Raphael juga terkejut,Ritya membalas.

"Lihat kan,Raph?Apa kau akan bilang itu adalah awan,dengan bentuk abstrak yang kebetulan lewat?Bagiku itu sama sekali bukanlah kumpulan gas yang membentuk suatu wujud aneh."

Perkataan sahabatnya sangat masuk akal,ia setuju dengan perkataan Ritya.Benda yang melayang di udara itu bukanlah awan,atau bahkan pesawat.Lagipula apakah itu masih bisa disebut sebuah benda,rasanya benda itu seperti hidup.Dengan bentuk seperti ikan pari,namun dengan rentang badan yang lebih ramping,total panjang tubuhnya mungkin sekitar 150 meter,dengan panjang tubuhnya itu,seluruh sekolah tertutup tubuhnya tidak membiarkan satu sinar matahari menyentuh bangunan di bawahnya.Bagian perutnya yang terlihat sangat menjijikan,seperti sebuah kumpulan gelembung hitam raksasa,mulutnya yang penuh dengan gigi tajam dan kotor memberikan sebuah intimidasi yang sangat kuat.Lalu,meskipun tidak terlalu jelas dari pandangannya,namun Raphael dapat melihat seorang,tidak jelas jenis kelaminnya,menaiki monster raksasa mirip pari itu,dengan postur tegak dan memegang sesuatu yang mirip dengan tongkat pendek dari kejauhan,tongkat kecil,atau bisa dibilang itu adalah sebuah Belial Sword yang mengeluarkan pancaran cahaya emas yang menyilaukan.

"Oi,ane masih waras dan masih memiliki akal sehat,jadinya ane akan berpikir normal disini,tapi apakah bisa sebuah pemikiran normal bisa menjelaskan kejadian,makhluk yang ada di depan mata kita ini,Raph?"

"SCP?"

"Hah?Jangan bercanda,Raph?Apa kau pikir itu adalah SCP,makhluk genetika yang tidak sengaja diciptakan oleh para ilmuwan,bila iya selama ini dimana mereka menyembunyikannya.Bila hanya seukuran burung elang aku akan mengerti,tapi monster ini bahkan mengalahkan tinggi patung liberty!Apa kau akan bilang mobster itu disembunyikan di sebuah pulau tak berpenghuni?!"

"Aku hanya menerkanya,tentang apa yang kau katakan aku juga mengerti.Sangat susah untuk menyembunyikan makhluk sebesar ini dari mata publik.Tapi,apa yang bisa menjelaskan tentang keberadaan makhluk aneh ini?Apa makhluk ini sejenis alien,atau mungkin pemilik dunia ini?"

GREED's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang