Valentine

2K 51 38
                                    

15 Februari

Terlihat dua pria tidak tinggi yang sedang berjalan dengan sebuah es krim bertengger ditangan masing-masing dari mereka. Sedangkan tangan yang tidak memegang eskrim digunakannya untuk membawa beberapa kantong plastik kecil.

"Tumben belanja banyak Chii. Mana yang dibeli micin semua." Tanya si pria bermuka baby-face, Arioka Daiki.

"Abis dapet uang jajan dari Ryosuke. Micin kan ena, Dai harus nyobain." Jawab pria pendek bermuka imut, Chinen Yuri.

"Hmm.. tumben. Btw, kemarin kamu ngasih apa ke seme-mu?"

"Kasih apa? Emang kenapa?" Chinen sibuk menjilati es krim dan hanya membalas Arioka singkat.

"Kemarin kan valentine day , perempuan harus kasih cokelat ke laki-laki yang disukainya. Nah dihubungan lu kan elu yang jadi perempuannya." Chinen langsung keselek es krim. "Masa lu ga kasih apa-apa ke Yama?"

"Emang harus gitu ya? Dai sendiri kasih apa ke Yuya?"

"Gue? Huh 😏 Gue ngasih dia cokelat ditoko cokelat yang bentuknya hati besar. Trus gue taruh didepan rumahnya dong." 😏 Arioka menceritakan dengan muka songong tergambar jelas diwajah imutnya. Padahal aslinya Takaki tidak tau kalau Arioka menaruh cokelat didepan rumahnya dan akhirnya Takaki baru tau tadi pagi saat Arioka mengirim pesan kepadanya. Tentu saja Arioka tidak menceritakan tentang kelupaan Takaki ini kepada Chinen.

Sedangkan Chinen yang mendengar cerita Arioka hanya bisa memutar bola matanya. 'Gue tau kalo tuh cokelat baru aja sampe ditangan Bakaki tadi pagi, cebol.' Batin Chinen. Hmm... Yam, tolong beliin Chinen cermin yak.

"Sou ka?"

"Masa lu nggak kasih apa-apa ke Yama sih Chii? Kan kesian Yama nya."

"Gue kasih kok."

"Apa?"

"Cokelat kan?"

"Bagus deh."

"Gue kasih cokelat koin ke Ryosuke."

Sip, sekarang Arioka yang gantian keselek es krim. Pasti orang-orang disekitar mereka mengira kalau mereka itu anak SD dan TK yang abis ngebolang di mall. Nak zaman now yeah.

"Hah? Masa lu kasih cokelat koin sih Chii?"

"Emang kenapa? Ryosuke suka kok. Suka banget malahan."

"Nggak heran sih. Yama kan sayang banget sama lu. Apa yang lu kasih ke dia pasti dia bakal seneng... Jadi gimana? Lu ngasihnya gimana? So sweet kayak gue nggak?"

So sweet? Haha Chinen menahan tawanya. "Gue ngasihnya biasa sih. Gue dateng ke apartemennya trus gue langsung duduk dipangkuan dia."

"Terus lu langsung kasih cokelatnya?"

"Iya dong......"

"Ciihh... nggak so sweet."

"..... Gue ngasihnya langsung lewat mulut gue." 😏

Arioka langsung berhenti, diikuti Chinen yang berhenti akibat Arioka berhenti. Dan arioka yang tadi berhenti dengan diikuti Chinen berhentipun menatap wajah Chinen yang tadi berhenti setelah dia berhenti.

"PANUTANQUE!" Teriak Arioka yang langsung membiarkan barang-barang belanjaannya dan es krimnya jatuh mengikuti hukum gravitasi bumi. Dan sepersekian detik kemudian Arioka langsung membungkuk sujud menyembah Chinen Yuri-sama. :v *Ykalik ah*

END

OPO IKIHHH? 😂
Abaikan. Ini gabut doang wkwkwkw
Happy Valentine yeee jombs wkwkwkwk *digampar*

Edited : lupa salam :v
Ciao~ 😳 *Vina jaga imej*

February 17, 2018.

RECEHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang