ＲＥＣＥＨ

K.I.S.S.

Ini cuma untuk bercandaan. Jangan baca kalo nggak mau ngebacot. Kalo lu maksa tetep baca, dan elu ngebacot. Y bye aja :v

Becanda ya becanda. Serius ya serius. Jangan becanda diseriusin. Entar kalo lu nganggepnya gue nyeriusin elu, trus tiba-tiba gue pergi, lu baper kan jadinya. *slapped*

Oke. Ini beneran. Ini cuma becandaan.

SEKALI LAGI INI BECANDAAN. DENGER KAGAK? DIEM-DIEM BAE.
:(

****

Suhai Gakuen memang bukan sekolah yang elit. Namun setidaknya sekolah bukanlah sekolah rendahan.

Dan disekolah ini pulalah kisah cinta Yamada Ryosuke dan Chinen Yuri dimulai. Namun kisah cinta mereka yang menggemaskan harus berakhir setelah menjalin hubungan 13 bulan.

Hmm... Fiks. Berati 13 itu memang angka keramat ya :(

Dari kelas 1 mereka mulai kisah mereka. Dan akhir kelas 2 kisah cinta mereka kandas. Apakah sebab hubungan kedua sejoli ini kandas? Saksikan jeda iklan berikut ini. *ngomong ala-ala presenter acara sil*t*

Nggak ding. Chapter kali ini tidak akan membahas kandasnya cinta mereka. Karena hal tidak menyenagkan memang tidak seharusnya diungkit kembali :( Tau cara kerja pengungkit kan? Semakin besar beban, maka akan semakin besar pula gaya yang harus dikeluarkan :( Tentu saja seseorang tidak akan mengeluarkan banyak tenaga kan untuk hal yang tidak menyenangkan?

Oke. Memang benar saat mereka lagi cinta-cintanya, berada dikelas yang sama itu sangat menyenangkan. Namun bagaimana kalau mereka masih tetap menjadi satu kelas pada saat status mereka menjadi mantan pacar? Itu sangat mengganggu gais :(

Yap. Yamada Chinen sekarang satu kelas kembali dikelas 3.

"Apa lo liat-liat?" Sewot Chinen yang baru saja meletakkan tasnya dibangku samping Yamada. Samping Yamada! Berada disamping Yamada! Chinen berada disamping Yamada gais! Chinen Yuri berada disamping Yamada Ryosuke! Mantan pacarnya!

Ya ini bukan keinginan mereka kan? Penentuan kelas kan memang diurutkan dari peringkat paralel. Dan sekarang mereka berada dikelas 3-B. Sedangkan tempat duduk, penempatan tempat duduk ditentukan dari random kertas undian.

Ditambah lagi, bangku mereka berada dipojok belakang.

Kalo dulu sih meja pojok belakang sangat menjadi favorit mereka untuk pacaran sih. Tapi sekarang? Lain ceritanya lagi. :(

Wow. Sepertinya tahun ini bukanlah tahun keberuntunganmu Chii. Turut berduka.

"Siapa juga yang liat-liat elu. Yang ada gue heran aja. Kenapa juga gue masih sekelas sama lu. Padahal gue sejak liburan kemarin selalu berdoa biar nggak sekelas sama lu lagi."

"Masa?"

"Sumpah demi apapun!"

"Bodo."

Urat Yamada pun mulai berkeluaran dibuatnya. "Jancuk."

"Apa lu bilang?"

"Jeruk."

"Kalo ga salah lu tadi bilang kata kasar kan? Hayo ngaku! Gak boleh gitu!"

Chinen kebiasaan. Setiap Yamada melakukan hal-hal yang tidak elegan dimata Chinen, Chinen selalu memarahinya.

"Kok lu ngatur gue? Lu siapa gue?"

Saking kebiasaannya, Chinen lupa kalau mereka hanyalah 'mantan'.

Tenang Chii, selama mantan belum jadi manten, Chii nggak perlu melupakannya kok, kan bisa aja entar balikan. Ehe.