3%

2.4K 134 6
                                    

Setelah ku selesai mandi segera ku turun ke bawah untuk sarapan dan cek out dari sini , ku fikir alangkah baiknya ku menyewa rumah kontrakan saja dan melanjutkan sekolah sambil mencari pekerjaan yang layak.

Saat sarapan pun aku terus memikirkan angga , yaa pria itu cukup menyenangkan tatapan matanya membuat wanita jatuh cinta dalam sekejap ,"hah? Apa ku bilang tidak tidak aku tidak mungkin mencintai pria seperti dia" sambil ku geleng gelengkan kepala ku.

"Omlet disini cukup enak mengambil satu lagi tidak masalah ku rasa"

Saat mengambil omlet ada pria yang mendekati dan memberi senyum sangat ramah umurnya kurasa tidak jauh dari ku sekitar 18/19th.

"Hallo" sapanya.

Sedikit terkejut ku balas sapaannya.
"Hai ,hallo juga"

Dia mengulurkan tangannya sambil memperkenalkan diri, pakaiannya rapih tapi tidak formal hanya memakai sweater warna hijau dan celana levis.

"Perkenalkan nama saya Glen Victor wijaya. Pangil saja saya glen.

"Ohhh iya iya , perkenalkan nama saya nayana xinata, ada apa ya?"

"Nama yang indah senang berkenalan dengan anda, ohh saya ingin membicarakan sesuatu dengan anda apakah boleh kita duduk disana, sambil menunjuk meja makan outdor dekat pinggir kolam berenang."

"Ohh boleh saja"

Ku ikuti dia dari belakang dengan berjalan santai.

"Ayo silahkan duduk"

"Ohh oke terima kasih"
Jawab ku sedikit gugup.

"Sebelumnya ini kartu nama saya, saya adalah meneger perusahaan model xxxx yang sedang mencari model majalah dewasa , saya melihat anda cocok sekali dengan pekerjaan ini."

"Maaf sekali sebelumnya maksudnya majalah dewasa tuh apa ya?"

"Sebelumnya berapa umur anda?"

"18 tahun?"

"Ohh kalau begitu cocok sekali, jadi begini majalah dewasa tuh anda akan di foto dengan menggunakan pakaian dalam atau pakaian mini semacamnya."

Setelah ku fikir fikir tidak ada salahnya mencoba lagi pula ini pekerjaan yan menjanjikan bukan? Ku mendapat hidup yang berkecukupan tanpa bergantung kepada IBU ku atau mencari pekerjaan di luar sana yang belum pasti , apalagi aku belum lulus sekolah, sambil menjadi model aku bisa pindah sekolah dekat tempat kerjaku dan menjalani hari seperti biasa.

"Dimana pekerjaan itu? Dan kapan saya bisa melamar kerja? Berapa gaji yang saya terima?"

"Ohh masalah itu ayo ikut saya dulu ke kantor nanti untuk kejelasannya saja jelaskan disana secara detail."


Yaa hari ini aku memakai hotspant dan baju kaos sedikit gombrang hampir menutupi celana ku.

" tapi aku harus mengambil barang barang ku dahulu di kamar dan setelah ini cek out"

"Ohh baiklah begitu juga dengan saya, apakah perlu saya antar?"

"Ohh tidak ush nanti setelah selesai saya akan menghubungi anda " ucapku dengan nada yakin dan semangat.

Ku rapih kan semuanya tanpa ada yang ketinggalan uang , hanphone, charger baju baju ku dan segera ku turun kebawah untuk cek uot dan menghubungi glen.

"Hallo ini saya nayana saya sudah dilobby anda dimana ya?"

"Ohh baik lah saya segera kesana"

Sampai akhirnya mobil BMW sport datang dan membuka kaca jendela yaa glen menyuruhku lekas naik.


MOST |kth|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang