Jam olahraga berjalan sesuai semestinya olahraga pertama cukup menguras tenanga nayana bisa dibilang multitalenta bisa disegala bidang? Maksudnya tidak ada yang dia jagokan dalam dirinya tapi ia bisa akan semua hal, termasuk bermain bola basket hari ini, pak asep salah satu guru olahraga yang notabe nya emang mata keranjang yaaa begitulah kalian tau.
Hari ini tidak terlalu menguras tenaga dan kekawatiran nayana akan yongje ataupun apip manusia yang sempat menjadi misteri tadi pagi seperti biasa nayana mengambil ponselnya menelfon Angga ya angga siapa lagi pria yang sangat baik menurutnya untuk saat ini.
Hai siang
Siang juga
Gimana sekolahnya
Hmmm baik
Mama nanyaiin tentang hubungan kita?
Hah? Maksudnya apa?
Berhubung kita sudah melakukan lebih dari semestinya dan kau mencintai ku begitu juga aku, akan ku lamar kau minggu depan.
Tapi sekolah ku?
Sudahlah tak usah kau fikirkan itu terlalu menguras tenaga dan otak lebih baik kau menikah denganku dan semua masalahmu selesai setelah ku fikir fikir ini jalan yang terbaik bukan?
Kenapa kau tidak memikirkan itu dari awal?
Sudahlah ini hanya intro untuk mengawali hidup mu.
Baiklah , lalu bagaimana dengan pekerjaan ku?
Kau masih harus bekerja di kantorku sebagai model majalah dewasa tidak bisa berhenti sedemikian rupa dengan alesan kau istriku , dewa juga tidak akan membiarkan itu terjadi bukan?
Diam hening berfikir keras tuhan aku tidak cinta dengan Angga dihatiku hanya ada glen , asal kalian tau aja Setiap hari libur sekolah atau hari apapun itu aku izin ke Angga untuk sekedar jalan dengan glen kami saling mencintai tapi aku takut akan fakta tentang glen yg sudah menghamili banyak anak orang , apakah aku harus meninggalkan glen untuk Angga yang sudah jelas dan baik ini di depan mata ,
ayolah nayana kau tidak bisa terus terusan seperti ini kau tidak adil menepatkan 2 hati pria langsung di dalam hati mu cepat atau lambat kau harus harus pilih salah satu atau kau akan kehilangan keduanya.batin nayana
"Angga aku butuh waktu"
"Ini menjepit"
"Tapi ini terlalu mendadak bukan?"
"Memang"
"Kau tidak salah memilih aku? Perempuan seperti ini? Sedangkan diluar sana kau bisa menemukan ratusan bahkan ribuan wanita yang lebih baik?"
"Nayana dengarkan aku , cinta itu buta cinta itu tanpa alasan disaat kau bersamanya tercipta senyum dan kenyaman itulah cinta peduli apa tentang masa lalu buruk atau baiknya sempurna atau cacatnya itu akan tertutup karena cinta?"
"Apakah cinta itu segalanya ? Ku rasa tidak , semua akan menemukan cintanya disitu mulai timbul rasa memiliki yang teramat dalam sehingga kita lupa sewaktu waktu akan berpisah , cepat atau lambat? Karena sejatinya kita di persatukan hanya untuk mengenal perpisahan bukan?
Keheningan mengisi ruang mobil angga tidak ada percakapan antar keduanya nayana bingung begitupun angga , pilihan yang sulit tapi emang harus, banyak problem yang nayana sendiri bingung harus menyesaikanya dari mana, baiklah kita susun pazel yang berantakan ini satu persatu agar kita segera menemukan titik terangnya
Pertama nayana pergi dari rumah bertemu dengan Angga , tak lama dari itu dia juga bertemu glen yang menawarinya kerja tanpa di sengaja dia bertemu kembali dengan angga
Kedua sekarang nayana tidak tahu ibunya dimana sama siapa masih hidup atau tidak dia benar benar tak yahu semenjak kepergianya dari rumah dia tak benar benar mempunyai sosok ibu
Ketiga Nayana Cinta dengan Glen tapi bagaimana perasaan nya yang harus di korbankan glen yang mencabut semua yang dia miliki bukan hanya dia bahkan puluhan perempuan diluaran sana , tapi nayana cinta . Sungguh ini membutakan.
Keempat Angga jatuh hati padanya mungkin sejak pandangan pertama? Ntahlah membingungkan, secara mendadak dia ingin menikahi nayana yang jelas jelas nayana sendiripun tidak tau hidup seperti apa yang dia jalani sekarang.
Kelima , soal Apip pria yang aneh dan misterius yang mengelilingi otaknya bahkan mengisi hampir pertanyaan dan tanda tanya besar diotak nayana.
Oke baiklah ini semua sudah jelas mari kita selesaikan satu persatu.
Nayana bergumam didalam hati memikirkan masalah nya yang teramat rumit, sulit namun harus.
Mungkin alangkah baiknya nayana pulang dulu kerumah meminta maaf kepada ibunya dan menjelaskan kehidupan seperti apa yang dia jalani oke baiklah.
"Masih mikir?"
"Masih"
"Bingung yak?"
"Banget"
"Yaudah mungkin ini memaksa jalanan hampir macet 2 jam dari tadi naya ga ngomong sama sekali sibuk ngelamun mungkin mikirin masalah ini"
"Memang kita sudah 2 jam?"
"Yaa kau lihat saja langit sudah tak menampakan cahaya mentarinya"
"......."
"Depan ada Mcdonals kita makan malam dulu yu angga cape nyetir"
sikap angga memang seperti ini kah ? Berubah seperti tidak ada masalah yang di alami tadinya dia semisterius malam lalu sekarang secerah mentari senyumnya yang hangat , membuat bingung.
"Terserah angga"
comeback❤️
Thanks yang udah nungguiin cerita aku sampai sekarang hehehe aku sayan kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
MOST |kth|
FanfictionAwal sederhana antara terotoar, Gelapnya jalanan , dan hembusan angin malam.