Time Works Wonders

chapter three

Happy reading~~~

Jaejoong duduk termenung di dalam kamar yang dulu di pakai han youngwoong, jaejoong masih bingung dengan apa yang terjadi padanya namun berkali jaejoong berpikir benar atau tidaknya tentang apa yang terjadi padanya, semuanya sungguh nyata, dirinya masuk ke dalam dunia masa lalu, terlebih lagi ia di anggap sebagai ratu youngwoong yang hidup kembali.

Jaejoong menoleh kearah sampingnya, setumpuk pakaian hanbok kerajaan bersulam emas tertumpuk rapi di dalam lemari yang pintunya tidak tertutup rapat.

" benarkah aku reinkarnasi dari ratu han untuk menumpas kejahatan yang terjadi dalam istana ini ?" Gumam jaejoong kembali dengan kebingungan yang masih menggelayuti hatinya.

Perkataan yang mulia hwangtaehu jung membuatnya sedikit merasa percaya diri.

' kau adalah reinkarnasi ratu han untuk menumpas segala kejahatan dan kelicikan yang terjadi di dalam istana ini.'

Sepenggal kalimat hwangtaehu jung kembali terngiang di dalam kepalanya.

Pintu terbuka, yang mulia raja berbalut baju kebesarannya memasuki kamar yang kini di huni oleh jaejoong untuk sementara waktu.

Kasim kepercayaan raja dengan segera menutup rapat pintu paviliun ratu han, memerintahkan beberapa prajurit khusus raja untuk berjaga-jaga di sekitar area paviliun, mereka harus waspada.

Jaejoong segera berdiri begitu melihat yunho berjalan kearahnya.

" yunho...apa hal ini sudah benar ?" Tanya jaejoong dengan tergesa, tak mempedulikan kedudukan namja di hadapannya.

Yunho mengernyit bingung mencerna pertanyaan jaejoong yang kurang di mengerti olehnya.

" maksudmu ?"

Jaejoong memainkan jari-jari tangannya dengan gugup. " maksudku adalah apakah sudah benar kalau aku berpura-pura mengaku sebagai ratu han, permaisurimu. Kau tahu aku...seseorang dari masa mendatang di era modern yang tiba-tiba ikut masuk ke dalam duniamu." Oceh jaejoong dengan cepat, ekspresi wajahnya sangat cantik dan imut bersamaan.

Yunho tersenyum simpul, menarik lengan jaejoong untuk duduk di kursi yang tersedia di dalam kamar peristirahatan ratu han, jaejoong dengan patuh duduk di kursi kayu tersebut dengan melempar pandangan polosnya pada yunho yang duduk di hadapannya.

" aku membutuhkan bantuanmu untuk mengungkapkan kasus kematian ratuku yang meninggal secara misterius, jika berita han youngwoong yang hidup kembali tersebar luas di istana maka orang-orang yang mempunyai niat jahat pada ratuku akan kembali muncul untuk mengincarmu." Terang yunho dengan bijaksana, menatap lembut raut yang serupa dengan mendiang ratunya.

Jaejoong mengernyit bingung. " kalau begitu berarti aku yang akan jadi sasaran mereka selanjutnya.. " celetuk jaejoong dengan ketakutan.

Yunho menggeleng seraya terkekeh pelan, wanita cantik nan mandiri di depannya sangat polos.

" kau ibaratnya adalah umpan untuk memancing mereka keluar...sementara itu aku ingin kau yang menempati posisi ratu yang selama ini kosong setelah kematian ratuku, agar tidak ada dari golongan para selirku yang mengincar dan bersaing untuk mengambil alih tahta ratu.."jelas yunho dengan perlahan, ia tersenyum lembut saat jaejoong akhirnya paham dan mengangguk.

Jaejoong mengerucutkan bibirnya tanpa sadar, membuat yunho terus memperhatikan bibir semerah darah yang begitu menggodanya.

Jaejoong mengerjap polos saat yunho tiba-tiba mendekatkan wajahnya kearahnya, terpaan nafas keduanya saling beradu, jantung jaejoong berdegup kencang dan semakin liar, mungkinkah...