chapter twelve

1.3K 201 17
                                    

Happy reading~~~

Park yoochun dan kim heechul menatap sekeliling tempat mereka berada dengan pandangan bingung sekaligus heran. Keduanya mencoba mencari keberadaan Jaejoong yang sudah dua bulan menghilang tanpa kabar, polisi yang mencari keberadaan jaejoong pun tak berhasil menemukan yeoja cantik itu.

Yoochun pun akhirnya memutuskan mengajak heechul memasuki kamar yang dulu di tempati yunho, ia curiga dengan isi kamar itu. Memeriksa satu persatu barang-barang yang ada di kamar tersebut dan alhasil ketika tangan yoochun dan heechul memeriksa cermin di dalam kamar mandi kamar tamu itu keduanya justru tersedot masuk kedalamnya, dan aampailah mereka berdua di tempat yang sama sekali tak mereka ketahui.

Kim heechul menghampiri yoochun yang berjalan di area sekitar dengan tatapan awasnya, jujur saja heechul merasakan ketakutan, tempat ini sama sekali tak di kenalnya.

" yoochun, dimana kita sekarang?" Tanya heechul yang bingung, tempat itu seperti tempat jaman dulu, aneh.

Yoochun berhenti melangkah, menatap bibinya dengan helaan nafas. " kita kembali ke masa dulu ahjumma." Jawabnya dengan berat.

Heechul mengerjap beberapa kali sebelum pekikan shock terdengar. " mwoya!!"

Terdengar suara derap langkah berlarian menghampiri tempat yoochun dan heechul, jumlahnya bukan hanya satu, tapi lumayan banyak.

Yoochun menyentuh lengan bibinya, telinga dan matanya berubah sangat awas. Mereka tengah di kejar sepertinya.

" hati-hati ahjumma, beberapa orang sedang berlari kearah kita." Ucap yoochun berbisik memperingatkan heechul agar lebih waspada.

Tak berapa lama muncul beberapa prajurit joseon dengan senjata lengkap, mereka serempak menodongkan tombak senjata yang mereka bawa kearah yoochun dan heechul yang tampak sangat terkejut.

" siapa kalian berdua?!" Salah satu prajurit bertanya dengan tajam, ia bersama teman-temannya memperhatikan penampilan dua orang namja dan yeoja di depan mereka yang tampak sangat aneh.

" kalian penyusup!" Seru salah seorang prajurit lagi. Kemudian memberikan kode pada teman-temannya.

" tangkap mereka berdua!" Seru para prajurit joseon dengan serempak.

Yoochun dan heechul tergagap, mereka berdua belum sempat mengatakan apapun lalu bagaimana bisa orang orang itu menganggap mereka berdua sebagai penyusup. Ya tuhan.

Gawat! Gumam yoochun dalam hati.



***

Dayang eugeune menyerbu masuk ke dalam ruangan ratu han saat matahari terbenam, sesaat setelah yang mulia raja sukjeong keluar dari paviliun bogyeon.

Jaejoong menautkan alisnya yang terukir rapi saat eugeune tak biasanya bersikap tidak sopan dan terkesan ketakutan.

" apa yang terjadi?" Jaejoong bertanya dengan rasa penasaran sekaligus rasa takut yang kini mulai merasuki hatinya.

Ibu asrama cheon kebetulan tengah pergi keluar istana untuk membeli sesuatu yang sangat jaejoong idamkan.

Dayang eugeune menjatuhkan diri dan bersujud di hadapan ratu yang semakin bertambah kebingungan.

" yang mulia ratu, fraksi timur menangkap orang asing di hutan belakang istana." Lapor dayang eugeune dengan suara bergetarnya, bukan karena berita fraksi Timure menangkap orang asing yang membuat eugeune ketakutan, tetapi sesuatu yang menteri ok bisikan padanya lah yang membuatnya sangat takut.

" dua orang asing yang berhasil kami tangkap adalah keluarga dari yeoja yang menyamar sebagai ratu han, sampaikan pada ratu palsumu itu untuk menyerahkan diri di aula istana dua hari lagi atau dua orang yang kami tangkap akan kami gantung hidup hidup di tengah kota hari itu juga!"

Time Works WondersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang