The Last Chapter ( Part -8 )

828 36 1
                                    

Pagi ini langit begitu cerah seolah ingin mengucap kan " bersemangat lah " ke setiap orang yang bernaung di bawah atapnya. Cerahnya langit sepertinya tidak cukup ampuh untuk membuat bersinarnya hati sekelompok anak SMA karena terlihat di koridor samping sekolah sekelompok anak yang biasa di sebut dengan tim Red memasang muka yang muram. Sangat tampak kesedihan dari raut wajah mereka seperti kesedihan akan hilangnya sesuatu yang berharga dari hidup mereka.
.
.
.
.
***
" Shinichi ", terdengar lembut suara perempuan.

" Hwmm ", Shinichi hanya membalas dengan berdehem panggilan perempuan di sampingnya tersebut.

" Shinichi, ma.. a.. maaf ", terbata ucapan perempuan tersebut dengan nada yang lebih lirih lagi tetapi cukup untuk membuat Shinichi menoleh ke arahnya.

" Kenapa Ran ? Maaf untuk apa ? Memangnya kau punya salah apa ke aku Ran ? ". Tanya Shinichi dengan tenang sambil mengusap lembut tangan Ran.

" Shinichi karena aku, sekarang kau dengan tim Red jadi bertengkar. Itu membuat aku merasa tidak tenang dan sangat bersalah. Aku tahu Shinichi, tim Red sangat berarti untuk kau ".

" Ran ", lembut Shinichi memegang kedua pipi Ran. " Dengar kan aku, yang terjadi kemarin itu bukan kesalahan Ran tetapi ini hanya kesalahpahaman saja ". Shinichi berusaha menenangkan kekasihnya.

" Tapi Shin, teman-teman Shinichi tidak ada yang suka dengan adanya aku. Teman-teman kamu tidak ada yang setuju dengan hubungan kita. Mereka menginginkan kau dengan Haibara. Dengar kan kata-kata Hatori semalam yang mengatakan tentang Haibara yang menyukai Shinichi. Aku...,, ",

" Ran, Ran, Ran dengerin aku ", Shinichi memotong kata-kata Ran yang masih menggantung.

" Mereka memang teman-teman ku Ran. Mereka memang penting dalam hidupku tetapi kau juga penting Ran, malah kau orang yang paling penting di kehidupanku. Aku tidak pernah berani berfikir bagaimana bisa hidup kalau Ran tidak ada bersamaku ".

" Shinichi ",

" Sttss ", Shinichi kembali menggantung kata-kata Ran. " Bila mereka benar teman-teman baikku, seharusnya siapapun pilihan ku akan mereka dukung. Seoerti Kaito dan Hakuba walau bersaing denganku tetapi tetapkan mereka merestui ketika Ran bersamaku tanpa ingin mengikat Ran atas nama persahabatan. Seharusnya mereka tidak memaksa ku untuk melepaskan kau Ran. Seharusnya mereka tahu kalau perasaab cinta tidak bisa di paksakan. Aku tidak menyalahkan Haibara yang menyukaiku Ran, tetapi aku juga tidak bisa di paksa untuk menyukai Haibara hanya karena untuk menyenangkan hati Haibara. Sebab ini tentang perasaan hati Ran. Bila kita memaksa untuk membuka hati seseorang, hati itu tak akan terbuka Ran. Jadi Ran jangan merasa bersalah ya ". Ucap Shinichi lembut sambil mengecup pelan dahi kekasihnya.

Ran hanya mengangguk. " Aku hanya sedih sebab teman-teman Shinichi sangat membenciku ", bisik Ran.

Dengan tersenyum Shinichi memandang Ran. " Jangan sedih Ran. Kau tahu Ran kau satu-satunya orang yang tidak ingin aku lihat bersedih, apa cintaku belum cukup untuk kau Ran ?".

" Maksud Shinichi ?", bingung Ran bertanya.

" Yah, kau bilang kau sedih sebab teman-teman ku tidak ada yang menyukaimu. Apa cintaku tidak cukup membuat kau bahagia sampai kau ingin juga teman-temanku berhenti membencimu ? "

" Shinichi bukan begitu, maksud aku. Aku hanya.... " Dengan tersenyum Shinichi memeluk Ran yang kata-katanya kembali tergantung.

" Kalau begitu jangan bersedih dan jangan memikirkan yang bukan-bukan lagi ya Ran. Jangan memikirkan hal-hal yang tidak penting yang hanya akan membuat suasana hati Ran sedih. Kalau memang cintaku cukup membuar Ran bahagia, biar kan cinta yang lain menjauhi Ran ".

Kali imi Ran tidak berusaha membantah ataupun menyahut ucapan Shinichi. Ran hanya memasukkan lebih dalam lagi tubuhnya ke pelukan Shinichi.

" Shinichi benar, aku tidak memerlukan cinta yang lain. Aku hanya memerlukan cinta Shinichi. Untuk bahagia, aku tidak memerlukn cinta dari banyak orang. Cukup satu cinta Shinichi sudah membuatku seperti di cintai seluruh isi dunia dan cukup membuat iri orang-orang yang membenciku ".




" Kekasihku, lihat lah
Tlah kau hapus luka di hatiku
Oh sayangku
Rasa kan lah ini anugerah atas nama cinta

Kata kan pada dunia
Kamu dan aku bahagia
Semoga cinta kan terjaga selamanya

Terimakasih Tuhan
Kau beri aku seorang
Yang mendampingi ku di dalam suka dan duka

Kekasihku dengar lah
Tlah kau beri bahagia hatiku
Oh sayangku rasa kan lah ini anugerah atas nama cinta "

( Surya S feat Chyntia L - Bahagia )

●●● TAmAT ●●●

DI MALAM ULANG TAHUN ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang