Hari ini di SMA Teitan tampak lebih ramai dari biasanya. Itu wajar saja karena hari ini merupakan hari pertama Masa Orientasi Siswa atau yang lebih di kenal dengan istilah MOS. Selain murid baru, tampak juga kakak kelas sibuk seperti mencari perhatian anak-anak baru.
Dalam MOS kali ini di bagi menjadi beberapa kelompok untuk nanti berduel dengan kelompok lainnya. Dan terpilih lah Ayumi, Shinichi, Heiji, Mitsuhiko, Genta, Shiho dan Kazuha satu kelompok dalam tim yang di sebut RED. Kelompok dalam tim Red kebanyakan belum saling mengenal karena selain dari SMP yang berbeda, juga ada dari pindahan Amrik seperti Shiho. Hanya Heiji dan Kazuha yanga sepertinya sudah saling kenal.
Sudah di tentukan lawan dari tim Red adalah tim BLUE dari kelas Gagak. Sebelum pembagian kelas secara permanen memang sementara para murid baru di bagi ke beberapa kelas berdasarkan nama hewan dan di perkecil lagi ke dalam kelompok tim dengan menggunakan nama warna.
" Kudo, apa kau tahu siapa saja anggota dari tim Blue ?" Tanya Heiji.
Belum sempat Shinichi menjawab tiba-tiba saja" dukk.... AWWW.... ", terdengar suara seperti jatuh dan di iringi rintihan kecil. Refleks Shinichi dan yang lainnya menoleh ke arah suara tersebut.
Tampak di hadapan mereka sesosok makhluk terduduk dengan sedikit meringis. Yang membuat tim Red bergantian memandang ke arah yang terjatuh dan ke arah Genta. Belum sempat berfikir kemudia datang dua orang dengan tergesa-gesa.
" Ran, kau baik-baik saja kan ?", ucap salah satu yang di lihat dari beth nama Hakuba. " Apa ada yang sakit Ran ?", kali ini di bajunya yang tertera nama Kaito bersuara sambil mengulurkan tangan membantu gadis yang di panggil Ran untuk berdiri.
" Aduuhh, pantatku ". Ucap Ran sedikit meringis sambil mengelus pantatnya sendiri.
" Maaf kan aku, aku tidak tahu karena... ",
" Maaf apanya ? Kau pikir bisa selesai dengan ucapan maaf ? Lihat baju Ran sampai kusust begitu. Makanya kalau berdiri itu jangan di tengah jalan tempat orang lewat ". Ucap Hakuba emosional memotong permintaan maaf Genta.
" Iya, aku tahu. Aku benar-benar minta maaf. Selain itu bukan aku yang salah. Aku tidak berdiri di tengah tetapi teman kalian....",
" Jadi kau anggap teman kami yang salah ?". Bentak Kaito tidak kalah kerasnya. " Hakuba, sepertinya mereka ingin mencari masalah dengan kita. Mereka tidak tahu siapa kita ". Ucap Kaito lagi dengan ketus tetapi dengan nada meremehkan.
Ran hanya membisu melihat keributan teman-temannya tanpa ada keinginan untuk melerai. Shinichi yang sedari tadi diam saja tiba-tiba berceletuk.
" Saguru Hakuba, anak pejabat ring satu di pemerintahan Jepang. Siapa yang ingin tendernya lolos harus harus melewati ring satu tersebut. Kuroba Kaito, anak dokter terkenal di Tokyo dengan jam terbang yang sudah tidak di ragu kan lagi. Dan.... ", sejenak Shinichi menggantung ucapannya dan menatap tajam ke sosok yang sesaat tadi terjatuh " Mouri Ran, cucu dari menteri keuangan sekaligus model terkenal Jepang ".
Spontan Hakuba, Kaito dan Ran menoleh ke Shinichi yang di sambut tatapan tajam mata Shinichi.
" Sudah lah, toh Genta sudah minta maaf kan ?", kata Shinichi kemudian dengan tetap terlihat cool.
" Selain itu insiden tadi hanya kecelakaan kecil dan benar kalau harus mencari yang salah, Genta ada di posisi yang tidak bisa di persalahkan karena Genta sudah berdiri di pinggil koridor. Lagi pula ini sekolah kan di mana atribut kekuasaan di luar sana harus kita tanggal kan karena di sini kita semua sama kedudukannya sebagai murid kelas satu ". Ucap Shinichi lagi dengan tersenyum memberi sinyal persahabatan yang di sambut dengan dengusan kesal Hakuba dan teman-temannya sebelum kemudian berlalu tanpa bicara lagi.
" Wah Shinichi-san hebat, bisa tahu profil mereka semua. Memang layak Shinichi-san di juluki detective dari timur ". Puji Ayumi dengan sumbringah. " Genta-san, kau harus berterimakasih kepada Shinichi-san karena sudah membela kau ". Ucap Ayumi lagi.
" Iya Ayumi-chan. Ran-chan cantik sekali. Biasanya aku hanya melihatnya di majalah saja ternyata aslinya jauh lebih cantik. Tidak apa-apa aku di tabrak tiap hari, asal oleh Ran-chan ". Ucap Genta dengan pipi bersemu merah.
Mendengar jawaban Genta yang ngelantur refleks Kazuha memukul kepala Genta
" Hei... banguuuuunnnnnnn. Lagi sejak kapan kau kenal Mouri Ran sampai berani memanggil namanya ". Ledek Kazuha yang di ikuti gelak tawa Ayumi dan yang lainnya.
" Pantas saja mereka bertingkah sombong, aku berharap tidak akan bertemu mereka lagi apalagi sampai sekelas ". Ucap Shiho dingin.
" Sayang sekali. Aku rasa harapan kau tidak akan terkabul Miyano. Karena mulai besok kita akan selalu bertemu mereka di arena pertandingan ". Ucapan Shinichi yang santai cukup membuat yang lain terkejut, terlebih lagi Heiji.
" Jadi maksud kau, mereka itu tim BLUE ?", ucap yang yang lainnya berbarengan sekaligus tidak percaya. Mereka sudah bisa membayang kan suasana duel nanti yang pasti saja akan penuh dengan keributan dan ambisi saling mengalahkan. Hanya Gemta yang terlihat senang mendengar kalimat terakhir Shinichi
*****
*plashback end*
KAMU SEDANG MEMBACA
DI MALAM ULANG TAHUN ( TAMAT )
FanfictionCerita hanya imajinasi belaka dari fans berat Detective Conan. Alur dan pemilik asli manga maupun anime Detective Conan sepenuhnya milik Aoyama Gosho