Sanam Re

chapter six

Happy reading~~~

Jaekyung memainkan ponselnya, seringaian liciknya terpatri di wajahnya yang sepenuhnya hasil operasi plastik, semoga kali ini rencananya berhasil.

Jaekyung tertawa mengerikan di dalam kamarnya. " hahahaha ! Sebentar lagi kau akan lenyap, pengganggu sialan !" Gumamnya dengan mata yang menyala penuh kebencian.

Jaekyung merebahkan tubuhnya diatas kasurnya, merasakan kenyamanan yang ia rasakan. Jaekyung sudah terlanjur menikmati kekayaan yang telah keluarga kim berikan padanya, rasanya sangat mubazir jika ia tiba-tiba menghilang dari keluarga kim sebelum mengeruk habis kekayaan keluarga kim untuk keluarganya yang sejak dulu merasakan sengsaranya kemiskinan.

" aku tidak akan menyerahkan apapun yang sudah aku miliki, termasuk jung yunho... " gumam jaekyung kembali dengan menyeringai mengerikan.

Jaejoong keluar dari toko buku setelah mendapatkan buku bacaan yang sudah di carinya selama hampir sebulan ini, tidak sia-sia juga dirinya berkeliling ke seluruh toko buku di seoul untuk mencari buku yang di incarnya.

" sepertinya buku ini menarik untuk di baca." Ucap jaejoong pada dirinya sendiri setelah masuk ke dalam mobilnya.

Meletakan buku barunya ke kursi di sampingnya, jaejoong segera menstarter mobilnya lalu mobil mewah itu melaju pergi.

Seorang namja dengan pakaian serba hitam juga memakai topi hitam itu menyeringai melihat mobil jaejoong telah pergi, dia telah selesai menjalankan tugas dari jaekyung. Salah satu kabel mobil jaejoong sudah di gunting, hanya tinggal menunggu sampai mobil jaejoong kecelakaan dan semuanya berakhir.

" kim jaejoong, kau memang namja yang malang..." Gumam namja itu di iringi tatapan kejamnya.

Yunho melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi mengejar mobil jaejoong, dia harus menyelamatkan jaejoong sebelum sesuatu yang buruk menimpa namja cantik itu.

Yunho meraih ponselnya yang tergeletak di jok sampingnya, mendial nomor seseorang yang sangat di kenalnya.

Tuuut~~

Panggilan seluler tersambung, dengan tidak sabar yunho menunggu orang itu menjawab panggilannya.

" yobseyo yunho hyung, ada apa ?" Tanya sebuah suara dari line seberang.

" tangkap kim jaekyung sekarang juga, jangan biarkan wanita gila itu lolos!" Titah yunho dengan suara datar sarat akan kemarahan yang tertahan, matanya tetap fokus pada jalanan di depannya.

" tapi untuk apa hyung ?" Tanya suara itu lagi dengan tidak mengerti.

Yunho berdecak sebelum menjawab kembali. " cepat laksanakan tugasmu him chan !" Tandasnya dengan emosi lalu mematikan ponselnya.

Yunho menekan klakson memberitahu jaejoong yang membawa mobil beriringan dengannya, ia bernafas lega saat jaejoong membuka kaca jendela mobilnya sambil melongok kearahnya.

" Yunho, ada apa ?" Tanya jaejoong memelankan laju mobilnya.

" keluar dari mobilmu sekarang juga, ikutlah denganku." Sahut yunho dengan sedikit berteriak, berusaha tetap fokus dengan stir mobilnya.

Jaejoong tampak bingung, tidak mengerti apa yang terjadi pada yunho, namun saat melihat raut kehawatiran yang tercetak jelas di wajah yunho membuat jaejoong sadar kalau ada bahaya yang mengintainya.

" baiklah.." Jawab jaejoong setuju dengan permintaan yunho.

Jaejoong menepikan mobilnya di pinggir jalan, ia lalu keluar untuk menunggu yunho yang baru menepikan mobilnya di dekatnya.