Happy reading~~~
Jaekyung duduk meringkuk ketakutan di sudut ruangan, pakaiannya sudah compang camping akibat perlakuan ganas dari para anak buah yunho, niatnya menghancurkan kini berbalik justru dirinya yang kini kalah telak.
" kenapa tidak satupun dari mereka berdua ada yang datang untuk menolongku, aku yakin kedua orang tua brengsek itu tidak peduli dengan keadaanku sekarang yang sudah sangat mengenaskan." Jaekyung bermonolog dengan menahan rasa kesal dan benci pada orang tua kandungnya yang tampaknya tidak peduli dengan menghilangnya dirinya.
Jaekyung menggigit bibirnya dengan kuat, ia sangat menyesal namun semua rasa penyesalannya tidak ada artinya lagi sekarang, semua memang berawal dari rasa tamak di hatinya yang selalu merasa iri setiap kali nama kim jaekyung muncul di koran ataupun majalah.
Jaekyung menangis tanpa suara, sekarang ia baru menyadari semua kesalahannya, jaejoong pasti sangat ingin melenyapkannya sekarang.
Tidak ada hal apapun lagi yang dapat jaekyung lakukan untuk memonopoli seseorang dalam kejahatan yang telah ia lakukan selama ini, semua sudah berakhir.
Suara derap langkah kaki yang mendekat membuat jaekyung waspada, tubuhnya bergetar hebat mengingat kejadian semalam yang telah dialaminya bagaikan mimpi buruk.
"p-polisi...tidak..." Cicit jaekyung bertambah ketakutan saat melihat beberapa orang namja berseragam kepolisian berdiri di dekat pintu ruangan tersebut yang hanya berupa jeruji besi.
Jaejoong muncul di belakang para polisi di temani yunho di sisinya. " tangkap wanita gila itu, siksa dia di dalam penjara sampai dia memilih mati bunuh diri." Ucap jaejoong dengan tajam, matanya berkilat sadis menatap lurus kearah jaekyung palsu yang sudah sangat ketakutan.
Yunho tersenyum miring, menepuk pelan bahu salah seorang polisi yang juga berteman baik dengannya.
" Jangan takut dengan kasus yang akan muncul setelah ini, semua akan aku selesaikan. Kalian hanya perlu membereskan wanita itu, terserah dengan cara apa." Lanjut yunho membuat para anggota polisi yang berdiri disana tersenyum penuh arti kearah jaekyung yang tidak dapat lolos kemanapun.
Jaejoong tersenyum mengerikan kearah jaekyung yang sudah sangat pucat pasi ketakutan mendengar semua percakapan diantara mereka, mengucapkan sebuah kalimat tanpa mengeluarkan suara pada jaekyung hingga sang jaekyung palsu semakin menggigil ketakutan.
" tidaaakkk !! Aku mohon maafkan aku jaejoong, jangan gantung aku !! Tidaakk !!"
Jaekyung langsung berteriak histeris begitu para sekumpulan polisi yang sejak tadi berdiri memperhatikannya kini membuka pintu jeruji besi itu dengan memamerkan seringaian liciknya, jaejoong menarik yunho untuk segera pergi dari tempat itu.
Satu minggu kemudian...
Kim heechul menggaruk pelipisnya dengan pelan, kepalanya berdenyut sakit memikirkan semua masalah yang terjadi pada keluarganya selama ia menemani sang suami di luar negeri.
" aku masih sulit untuk percaya kalau jaekyung yang selama ini manja kepadaku bukanlah jaekyung anakku, rasanya sangat mustahil." Ucap heechul pada yunho dan hankyung yang duduk di ruang tamu bersamanya sore itu.
Hankyung tampak tenang menyeruput teh madu yang telah di sajikan oleh maid beberapa saat lalu, sementara yunho dengan santai duduk mendengarkan segalanya.
" aku tidak tahu kalau kau ternyata putra dari oh yeon su, salah satu temanku saat kuliah dulu. Kebetulan yang tidak terduga." Lanjut heechul kembali dengan menatap yunho dengan tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sanam Re
Fanfictionrated : Mature yaoi/Yunjae/romance/DLDR. bahkan embun tampak terbakar dengan demam di hatiku kenapa aku merasa seolah-olah seseorang telah mengutukku datang dan peganglah tanganku, biarkan aku memelukmu, merasakan rasa manis melebihi madu dunia di b...