Sanam Re

chapter eight

Aku milikmu, aku hanya milikmu sayang
Demi setiap helaan nafasku aku bersumpah
Aku hanya milikmu sayang

Jaejoong tak berhenti tertawa saat melihat tingkah konyol yunho yang mencoba menghiburnya, dari mulai menari samba hingga bernyanyi potong bebek angsa, semua tingkah konyol yunho membuat jaejoong tertawa terpingkal sampai perutnya kram.

" hahahahaha! kau memang tidak cocok jadi seorang penyanyi yun..." Masih terbahak puas, jaejoong seolah menghina harga diri yunho.

Yunho berubah masam, menghentikan aksi konyolnya ia segera menghampiri jaejoong yang asyik rebahan diatas rumput tebal halaman belakang mansion kim.

Chuup~~~

Mengecup kilat sepasang cherry lips jaejoong dengan senang hati yunho tak peduli dengan pekikan kesal dari kesayangannya, ternyata mempunyai kekasih itu menyenangkan.

Jaejoong berbaring menyamping menghadap yunho dengan satu tangan yang menopang kepalanya, bulu matanya yang lentik berkedip indah hingga membuat yunho ternganga terkesima.

" kau senang?" Tanya jaejoong dengan ambigu, menghadirkan kerutan bingung di kening yunho.

Yunho mencabut seutas rumput di depannya. " senang bagaimana maksudmu bunny?" Tanya yunho balik dengan tampang polosnya.

Jaejoong menghela nafasnya pelan. " apa kau senang bersamaku, kau tidak bosan kalau setiap hari di buat kesal karena sifatku yang kekanakan?" Tanya jaejoong dengan lebih jelas membuat yunho menghentikan gerakan tangannya memainkan rumput yang di cabutnya.

Menarik jaejoong untuk duduk berhadapan dengannya, manik musang tajam yunho menatap dalam sepasang manik bulat jaejoong yang berkedip menatapnya. " kenapa harus bosan, aku mencintaimu kau mencintaiku tidak masalah kau kekanakan sekalipun, asalkan tetap bersama aku sanggup melewati nya... bersamamu aku akan tetap hidup." Ujar yunho sungguh-sungguh tanpa sedikitpun keraguan.

Jaejoong terdiam, ia tak menyangka kalau yunho ternyata sangat mencintainya, ia bahagia bisa di cintai dengan begitu besarnya oleh seseorang seperti yunho.

Yunho merasa was was melihat keterdiaman jaejoong, menggenggam tangan jaejoong dengan lembut dan mengecup punggung tangan kekasihnya dengan begitu mesra hingga membuat jaejoong tersipu.

" saranghae kim jaejoong....tanpamu aku bisa mati.." Ucap Yunho sepenuh hati tanpa ada sedikitpun keraguan.

Jaejoong tersenyum perlahan. " nado saranghae jung yunho, hanya kau....yang aku cintai.." Jaejoong membalas ungkapan hati yunho dengan jujur, ia memang sangat mencintai yunho kenyataan bahwa yunho sangat mencintainya membuatnya seolah melayang di angkasa, terlalu membahagiakan.

Yunho mendekatkan wajahnya ke wajah jaejoong, kerlipan polos jaejoong membuatnya gemas ingin menghujani wajah indah kekasihnya dengan kecupan kecupan lembut darinya. " aku milikmu kau milikku, selamanya kita saling memiliki..." Bisik yunho sebelum melumat bibir jaejoong dengan lembut dan penuh perasaan, semakin memperdalam lumatan nya saat jaejoong memejamkan matanya mengalungkan kedua lengannya di lehernya.

" kau hanya boleh bersamaku, kau hanya boleh mencintaiku jung yunho... " gumam jaejoong penuh kepemilikan di sela lumatan mesra kekasihnya pada dirinya.