Happy reading~~~
Jaejoong terkekeh tanpa suara saat melihat kakaknya tengah memoles kembali lipstick warna merah di bibirnya mencoba merayu jung yunho kembali.
Jaejoong berjalan menghampiri jaekyung yang tengah mematut di depan cermin.
" kau yakin jung yunho akan kembali melirikmu noona ?" Kata-kata jaejoong terdengar mencemooh kakaknya sendiri, namun jaejoong tidak peduli.
Jae kyung menoleh kearah jaejoong yang berdiri di sampingnya. " diam kau !! Tidak ada yang menolak pesonaku selama ini, aku yakin jung yunho akan kembali padaku setelah melihatku berdandan seperti ini." Sergah jaekyung dengan nada tajam dan dingin.
Jaejoong menggelengkan kepalanya, kakaknya memang sering berkata sesukanya. " baiklah noona...semoga berhasil." Ujarnya dengan senyum palsu, mengusap bahu terbuka kakaknya dengan tangan memicing.
Jaejoong berjalan keluar dari kamar kakaknya, ia harus melakukan sesuatu yang tentunya akan membuat jae kyung menjerit nelangsa melihatnya nanti.
Jae kyung mendecih, matanya memandangi kepergian adiknya dengan sangat tajam.
" aku tahu kau juga menyukai yunho adikku yang manis, tapi aku tidak akan pernah menyerahkan yunho padamu." Gumam jaekyung dengan sinis.
Jaejoong bergoyang, melenggokan tubuhnya kesana kemari di tengah lautan manusia yang haus akan kesenangan, musik menghentak memekakan telinga malam itu namun siapa peduli, semuanya justru sangat menikmatinya.
Jaejoong melirik sadis pada namja berperawakan tinggi tegap yang dengan sengaja menyentuh pinggangnya, jaejoong mendekat kan wajahnya kearah namja di depannya sambil bergumam.
" berani menyentuhku sekali lagi akan aku pastikan kau akan kehilangan nyawamu sebelum matahari terbit." Desis jaejoong berbahaya.
Namja yang tadi menyentuh pinggangnya dengan segera beralih tempat, sedikit menjaga jarak dengan jaejoong.
Jaejoong tersenyum sinis, ia benci saat siapapun berani menyentuh tubuh mulusnya tanpa ijin darinya.
Di satu pub yang sama dengan jaejoong, jung yunho tengah duduk disofa panjang paling pojok di dalam pub yang sebenarnya milik sepupunya jung Jessica, matanya yang tajam terus memperhatikan seseorang yang sudah menarik perhatiannya saat pertemuan pertama.
Gigi yunho saling bergemeletuk saat namja incarannya tampak sangat menikmati goyangannya sendiri, membangkitkan hasrat liar seorang jung yunho hanya dengan melihat gerakan namja cantik itu saja.
" hei dude, kau menyukai kim jaejoong ?" Tanya yoochun saat menyadari arah pandangan sahabatnya yang baru kembali dari amerika minggu lalu.
Yunho tak menatap yoochun namun ia malah mengeluarkan suara kekehannya. " kau memang sangat pintar, tapi aku harap jangan sampai hal ini bocor pada siapapun." Ujarnya dengan datar.
Yoochun mengangguk paham, ia salut pada yunho yang kini mengincar sosok kim jaejoong yang sangat sulit di dekati oleh siapapun, ia akan sangat senang kalau sahabatnya berhasil mendapatkan si cantik kim jaejoong yang sudah lama menjadi idola di pub milik jessica.
Jae kyung menyeringai saat orang yang di tunggunya sedang berjalan kearahnya, ia harus pandai berakting.
Brukk~~~
" aww...!!" Erang jae kyung saat menabrak yunho yang berjalan kearah toilet dengan terburu-buru.
" kau rupanya..." Ucap yunho dengan acuh saat melihat kalau sosok yang sudah berani menabraknya adalah mantan mainannya.
Jaekyung mendongak untuk menatap yunho, hatinya berdebar-debar.
" yunho ! Ah kau rupanya." Jae kyung pura-pura tak tahu, ia harus pandai berakting untuk mendapatkan simpati yunho kembali.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sanam Re
Fiksi Penggemarrated : Mature yaoi/Yunjae/romance/DLDR. bahkan embun tampak terbakar dengan demam di hatiku kenapa aku merasa seolah-olah seseorang telah mengutukku datang dan peganglah tanganku, biarkan aku memelukmu, merasakan rasa manis melebihi madu dunia di b...