"Kemarin kenapa kamu balik nggak nunggu aku dulu? Padahal udah kubeliin es campur di jalan," tanya Rama di kelas keesokan harinya.
"Sorry, Ram. Kemarin beneran ditelfon sama mama," jawab Nia berbohong.
"Nggak karena ada pasien yang lagi kritis, kan? Atau gara-gara aku nganter Nuri?" ejek Rama.
"Iya, aku cemburu!" seru Nia.
Rama memperhatikan baik-baik wajah dan ucapan teman sekelasnya itu.
Tiba-tiba Nia tertawa lepas,
"HAHAHA, ngapain nyemburuin kamu, kayak nggak ada orang lain aja."
"Hmm. Sekarang kamu bisa ketawa. Lihat aja besok waktu namamu nggak ada di daftar mahasiswa diterima pendidikan dokter. Aku akan ketawa lebih keras. Ngetawain kamu!"
"Pagi Nia! Masih aja dengerin omongan hoax?" sapa Reni.
"Ini lagi. Mau jadi apa besok?" Rama menggeleng prihatin.
"Ram, ini ada yang salah, dikuadratin dulu dong!" seru Mono.
"Yang mana? Masa sih?"
Tujuh jam berjalan begitu singkat. Bel pulang sekolah berseru nyaring tepat pukul dua.
"Hari ini mau belajar apa?" tanya Rama pada Nia dari bangku sebelahnya.
"Ehm. Sorry, Ram. Aku ada jadwal bimbel. Maklumlah sebulan lagi ujian, so jadwalnya ditambah jadi tiap hari," jawab Nia berbohong.
Rama tidak merespon. Tatapan Nia jatuh di ambang pintu yang di sana tengah berdiri gadis kecil yang sempat dia cemburui. Bodohnya.
"Tuh. Ada yang nyariin," ucap Nia.
Rama pun menoleh dan mendapati Nuri. Dia datang untuk meminta Rama menemaninya mencetak foto kemarin.
Sedikit demi sedikit frekuensi berkunjung ke rumah Rama pun berkurang. Hanya butuh seminggu hingga Nia sama sekali tidak mendatangi rumah yang sempat membuatnya nyaman itu. Nia juga merasa hubungannya dengan Rama bisa dibilang kembali seperti biasa, penuh saling ejek dan hanya belajar bersama waktu di sekolah saja.
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Milikku
أدب المراهقينNia. Seorang cewek yang duduk di bangku kelas tiga SMA yang tidak sampai tiga bulan lagi dia dan teman-temannya akan menempuh ujian nasional. Seperti anak-anak yang lain, di tahun terakhirnya belajar di SMA Nia juga mempunyai impian,Cita-cita dan Tu...