Cool girl vs Bad boy

49. Valentine's day ll

Malam yang ditunggu tunggu pun datang, kini aya sedang mengobrak abrik isi lemari pakaiannya dengan ganas " kak bi, aya harus pakek yang mana ni?? Tanya aya yang ke 199x nya pasalnya setiap bianca memberikannya saran malah justru ia tolak mentah mentah dengan alasan. Iih jelek, udah sering dipakek, baju nya gak trend, kurang wow, ah elah masa yang ini terus, gak warna nya norak abizzzz, dan blablabla
Membuat binca pusing 7 keliling ehhhh bukan bukan avin juga ikut pusing dibuat aya.

" ya udah pakek piyama aja lu dek, ini salah itu salah " celetuk avin akibat terlalu kesal dengan baby nya itu

Aya memonyongkan bibir semaju majunya, mirip deh kayak pantat ayam " iiiihhh aya mau perfect didepan dhefin "

" aya sayang kamu gimana pun dan pakek apapun kamu tetep cantik kok " tenang bi, padahal ia juga sudah ikut pusing dibuatnya

Aya kembali mengobrak abrik lemarinya dan tertuju pada mini dress putih dibalut borkat, segera ia ambil dan ia tunjukan pada bianca dan avin
" gimana yang ini??

Avin dan bianca mengamatinya dalam dalam dan.. " PERFECT " teriak mereka bersamaan

Seketika kedua sudut bibir aya naik keatas, tanpa ba bi bu ia langsung mengganti pakaiannya diruang ganti

Aya keluar membuat avin dan bianca tersenyum mengembang baginya aya sungguh sangat lah cantik menggunakan dress tersebut

" kak bi make over wajah aya " kata aya setelah ia udah duduk didepan meja rias

" siap " bianca pun mulai memake up kan wajah aya dengan tenang tanpa buru buru karna apa?? Karna ia ingin membuat aya malam ini benar benar memukau.

Setelah lama ber make up ria akhirnya selesai, aya menatap wajahnya dipantulan kaca dan ia terlihat sangat cantik dan elegan riasan yang sangat natural namun hasilnya mampu membuat orang terpukau " Aaaaa kak bi thanksss yahhh " teriak aya langsung memeluk bianca erat.

" iya sayang iya " jawab bianca seraya membalas pelukan aya

" adik siapa si hm?? Cantik banget " kata avin datang menghampiri aya.

" aahh jadi malu " ujar aya malu malu meong

Tin..tin..tin..
Suara klakson mobil menggemma dan aya tau siapa pemilik mobil itu

" dhefin udah dateng, aya pergi dulu yah kak bi, bg avin " ucap aya tak lupa memberikan sedikit kecupan

" iya sayang hati hati "

Semoga lo selalu bisa membuat adek gue bahagia dhef, dan gue harap lo yang terakhir karna gue tahu seberapa bahagianya adek gue memiliki lo

" hayy bae, kok ngelamun?? Tanya bianca yang sudah mengalungkan tangannya dileher avin

" hm, gak kok yang. Aku cuma bahagia bisa ngeliat aya kaya gitu lagi " sendu avin,

Bianca menatapnya sesak, bianca tahu betapa sayangnya avin pada aya dan bianca juga sudah tahu cerita masa kelam aya yang sungguh membuat hatinya sakit. Karna ia juga sangat menyayangi aya sepenuh hati
" shtt, sekarang aya udah bahagia sama dhefin " kata bianca menangkan avin. Dan ia juga tahu aya adalah kelemahan nya bukan hanya avin tapi seluruh keluarga Bezos. Dan kini juga telah menjadi kelemahan bianca

Avih hanya mengangguk menenggelamkan wajahnya dilekukan leher bianca.

Dan gue harap lo gak kecewain apa yang udah kita serahin untuk lo jaga dhef.

******

Aya melihat dhefin sedang bersandar di cap mobilnya seraya mengetuk ngetukan kakinya dihalaman rumah aya " lama yah?? Dhefin yang tadinya menunduk langsung menengadah dan ia melihat bidadari ada dihadapanya dengan senyum manis yang membuat para kaum adam akan meleleh seketika.