Cool girl vs Bad boy

83. Zona Baper??

Disinilah mereka berada setelah selesai menelusuri kota Los Angeles mereka kembali kehotel untuk mengistirahatkan tubuhnya, sudah banyak moment mereka abadikan dari menunggangi kuda hingga belajar skeatboard. Yahh dhefin sempat mengajari gadisnya itu bermain skeatboard dengan telaten dan extra hati hati karna ia tak mau ambil resiko jika ditubuh gadisnya terdapat goresan sekecil apapun itu dhefin tak akan membiarkannya.

Jangan kan luka goresan hanya digigit nyamuk saja dhefin gak akan membiarkannya, sungguh pria yang sangat didambakan oleh semua kaum hawa bukan?? Ntahlahh masih kah ada pria sebaik dan seperhatian itu pada pasangannya.

Aya melihat dhefin sedang berdiri dibalkon seraya menyenduh teh hangat yang tadi sengaja ia buatkan untuk dhefin, aya berjalan mendekati dhefin dan langsung memeluk tubuh pria itu dari belakang

" ngapain bi, disini kan dingin?? Tanya aya lembut

Dhefin meletakkan tehnya dimeja yang berada tak jauh dari tempatnya berpijak, dhefin membalikkan tubuhnya dan merengkuh tubuh aya

" aku gak akan kedingin bae, karna kamulah penghantar kehangatan ku. Sedingin apapun disini jika kamu berada dipelukan ku yakinilah, dingin pun tak berani menghampiri ku karna dia sudah terlalu malu untuk bersaing dengan mu. Karna ia tahu kedinginannya gak bakalan bisa mengalahkan kehangatan mu " aya tersipu malu mendengar penuturan dhefin yang semakin hari semakin manis hingga membuatnya selalu hidup dizona baper.

" Bi apakah aku harus menenggelamkan diri ku dilautan " dhefin langsung mengurai pelukannya dan menatap tajam ke arah aya

" apa maksud mu bae?? Ujarnya dingin

Aya menghela napas kasar " aku terlalu malu mendengar tutur kata mu yang semakin hari semakin manis dan hal itu membuat ku merasa ingin terbang dan ingin menenggelamkan diri ku dilautan samudra. Aku malu bi " dhefin terkekeh geli dan kembali memeluk tubuh aya, dagunya ia letakkan dikepala gadisnya

" gak perlu kelautan bae, cukup menenggelamkan dirimu ke hati ku saja. Dan masalah kamu ingin terbang?? Ohh aku tak akan mengizinkan mu terbang sendirian karna kemana pun kamu melangkah dan pergi aku akan tetap mengikuti mu. Dan sekarang kita akan terbang bersama kedunia kebahagiaan yang sudah kita ciptakan bersama. Apakah kamu mau bae?? ," Lagi lagi aya tersipu malu dan membuatnya kian terpuruk dizona baper yang dibuat oleh prianya.

" Bi aku sekarang benar benar ingin terbang, aku sudah gak kuat dengan zona ini " kekehan dhefin kembali terdengar membuat pipi aya kian merona

" Bae, apakah kamu tidak mengerti dengan ucapan ku sayang?? Dengarr aku tak akan membiarkan mu terbang sendirian karna aku sudah pernah bilang jika aku akan selalu stay menemani disetiap arah dan langkah mu pergi. Apakah kamu lupa??

" nggak bi aku gak akan pernah lupa dengan kata kata mu itu, "

" jika kamu gak lupa kenapa kamu ingin terbang sendirian??

" Karna aku sudah gak tahan dengan kata kata mu itu "

" Hehe, ginilah cara ku mencintai mu bae alami dari hati dan dari diriku sendiri dan bukan hanya sekedar jiplakan semata. Jika kamu ga kuat maka aku akan membantu mu agar rasa itu terasa ringan " aya semakin menenggelamkan wajahnya

" sudahlah ayo masuk, cuacanya sudah semakin buruk dan aku tak ingin melihat mu sakit " kata aya mengalihkan pembicaraannya

" Huh, apakah kamu gak tau bae?? Perkataan mu itu merusak suasana keromantisan kita " terdengar kekehan aya dan langsung menarik pria nya itu masuk. Karna memang benar suasana nya semakin buruk

Aya mendudukkan dirinya disofa sedangkan dhefin?? Kini ia sudah meletakkan kepalanya dipangkuan aya seraya memeluk dan mencium perut aya berkali kali.