64. Kecewa

53.9K 2.4K 204
                                    


Hahahha ngakak parah author mah ngebaca comment comment kalian pada, huhhhhh.

Okeyyy lanjuttttttttt.....

...........................

Alen berlari tergesah gesah dikoridor GHS, setelah mendapatkan telpon dari zoya alen langsung kejer ke GHS dan untungnya posisi alen tadi ada dikantor cabang perusahaan daddy nya yang jaraknya nggak terlalu jauh dari GHS.

Alen memasuki kawasan kantin, matanya menyapu semua ruangan dan berhenti disatu titik. Titik dimana semua orang mengerumuninya alen berlari ke titik itu dan ia tahu bahwa aya ada disana, Kaki alen lagi lagi terasah lemas melihat adik kesayangannya sudah tergeletak tak berdaya dipeluka dira " AYYYAAAAAA " teriakan alen membuat semua perhatian yang tadinya fokus ke aya beralih menatap alen. Tak menghiraukan tatapan itu alen langsung membridal style tubuh aya dan membawanya keparkiran sekolah untuk melarikannya ke rumah sakit terdekat.

Begitupun dengan para sahabatnya juga ikut berlari menyusul alen, sebelum benar benar pergi dira sempat meneriaki dhefin tepat didepan wajahnya " APA SEKARANG LO UDAH PUAS HAH, UDAH PUAS BIKIN AYA MENDERITA. DAN OHHH YAHH SELAMET LO UDAH BERHASIL MENGGORES LUKA LAMA DIHATI AYA, DAN SATU LAGI GUE HARAP LO NGGAK BAKAL NYESEL DENGAN APA YANG UDAH LO LAKUIN TERHADAP AYA. BANCI " teriak dira menggebu gebu karna aya sudah mencerita siapa pria yang dimaksud dhefin pada tempo hari. Sedangkan dhefin hanya mengedik bahu acuh. Ntahh seberapa butanya perasaan dhefin sekarang sehingga tak memiliki rasa kasian secuil pun.

" DAN SATU LAGI KETIKA LO UDAH TAHU KEBENARANNYA, GUE HARAP LO NGGAK AKAN NGEMIS NGEMIS CINTANYA AYA NANTI, KARNA APA?? GUE YANG AKAN JADI ORANG PERTAMA YANG AKAN MEMBUAT JARAK ANTARA LO DAN AYA SUATU SAAT NANTI. CAM KAN ITU " setelah mengucapkan kata kata itu dira berlari tergesah gesah mengikuti alen.

Hahahahahahahahh ini yang gue tunggu tunggu, cuma hanya satu video gue bisa mengancurkan segalanya. Good Jilah Nugraha hahahaha

" udah kak nggak usah didengerin, paling mereka cuma acting belaka " tutur jilah, ntah kenapa rasa aneh kini mejalar ditubuh dhefin. Rasa yang seharusnya tidak ia lakukan pada gadis itu, namun apalah daya kecemburuan itu membuat dhefin lebih berpihak pada jilah dibanding gadisnya sendiri, apalagi tadi ia melihat betapa khawatirnya pria itu terhadap gadisnya

•••''•••''•••

" Suster tolong adik saya sus, berikan dia penanganan yang terbaik " lirih dhefin ketika melihat adik nya didorong menuju ruangan laknat itu

" baik tuan kami akan memberikannya penanganan yang terbaik " ruangan ICU ditutup rapat oleh suster, sedangkan alen sudah merosot kelantai merenungi nasib adiknya

Ya Tuhan kenapa selalu dia, dia adik ku panutan keluarga kami. Apakah penderitaannya dulu belum cukup tuhan.

Tetesan air mata alen turun begitu derasnya, alen menunduk dan memeluk erat kedua kakinya. Hancur sudah pertahanannya

" BANG ALENN AYA GIMANA BANG "  teriak zoya yang sudah memeluk erat tubuh alen begitupun dengan dira yang ikut memeluk tubuh alen. Sedangkan dua pria itu menatap cengok dira dan zoya

Kok mereka akrab?? Batin mereka

" Salah sweetheart apa hikss.. Kenapa tuhan selalu membuatnya hikss... Menderita seperti ini " tangis pula alen membuat zoya dan dira semakin kejer dengan tangisnya

" Seharusnya bg alen, nggak biarin aya sekolah tadi. Abang seperti apa aku ini " ujarnya seraya memukul keras kepalanya

" HAH ABANGGGG " koor abyan dan albert, dira hanya mengangguk lemah.

" JADIIIII " teriak mereka lagi

" iya dhefin salah paham, pria yang bersama aya waktu itu adalah bg alen. Abg kandungnya aya, dhefin salah paham " jelas zoya yang masih dengan tangisnya

Ceklek....
Pintu ICU terbuka dan keluarlah seorang suster dan dokter disampingnya " gimana keadaan adik saya dok " sergah alen tak sabar

" adik anda hanya terlalu banyak pikiran, dan demam yang mengerogoti tubuhnya yang membuat nya jatuh tak sadarkan diri "

" tapi dia nggak papakan dok "

" pasien gapapa, hanya butuh istirahat ekstra. Dan oh yah saya akan memindahkannya keruangan ... "

" VVIP dok " potong alen cepat

" baiklah tuan, saya permisi kalian bisa menjenguknya jika pasien sudah dipindahkan keruangannya, ya sudah saya permisi "

" baik dok, terima kasih "

Dan disinilah mereka diruangan khusus aya dirawat, ruangan VVIP yang sudah alen perintahkan, " Dek, jangan kaya gini lagi bg alen takut dek " yahh aya sudah siuman

Aya tersenyum tipis a.k.a tersenyum fake seolah olah semuanya baik baik saja, lain dengan hatinya yang masih hancur karnanya.

" aya gapapa kok bg, jadi bg alen nggak usah khawatir yah " aya tersenyum lagi kearah alen yang sedang menatapnya sendu

Bang alen sakit kalo ngeliat kamu tersenyum seperti itu dek, senyum yang menahan segala kepedihan yang ada.

" apa bg alen harus memberinya pelajaran sayang " aya menggeleng pelan

" nggak usah bg, biarin aja semua nya sudah terjadi sesuai rencana gadis itu " yahh aya sudah tahu bahwa jilah la akar permasalahan semuanya.

" abang jelasin semuanya ke dhefin yah dek, biar kamu nggak sakit terus " lagi lagi aya menggeleng lemah

" biarin aja bg, biarin aja semuanya mengalir seperti ini dan biarkan dhefin sadar sendiri kalo disini aku nggak bersalah sama sekali. Percuma bg alen mau ngejelasin semuanya dhefin nggak akan percaya dia sudah dibutakan oleh emosinya sendiri " hati mereka semua terenyah mendengar penuturan aya yang begitu sabar menghadapinya.

Aku kecewa bi, disaat seperti ini kamu nggak ada disamping aku. Mana dhefin yang selalu mengkhawatirkan aya mana dhefin yang selalu berada disisi aya. mana??

Mana janji kamu yang akan selalu berjalan disamping aku apapun masalahnya. Dan lihat lah sekarang justru kamu berjalan didepan ku bersama wanita lain. Sakit bi aku sakit tapi aku berusaha terlihat tegar dihadapan mereka semua, karna apa?? Aku nggak mau membuat mereka juga ikut terluka, biarkan saja akau sendiri yang merasakannya. Aku rela sakit menahannya asal kamu nggak di apa apain sama bg alen.

Aya tersenyum kecut menerima kenyataan yang ada, kenyataan yang selalu membuatnya benar benar dan terluka

" Aku cinta kamu bi, walaupun kamu sudah memperlakukan ku seperti ini tapi hati ini masih untuk kamu. Bahkan untuk selamanya "

" aku tahu kamu nggak akan seperti ini, jika tanpa sebab dan akibat. Tapi keselahan terbesar mu adalah tidak memberikan ku kesempatan untuk memperbaiki segalanya, andai saja kamu memberikan ku sedikit saja waktu yang kamu miliki itu maka hubungan kita akan baik baik saja " gumam aya.

" dan aku minta sama kalian, jangan ada yang memberitahu dhefin. Aku hanya ingin dia tahu dengan sendirinya bukan dari orang lain,  "

Yyuuuhhhhuu jangan
Tabok authornya okey hahahah

Sabar bener kamu ya😥😥

Vote
&
Comment

Share

Silent rider 👎

Cool girl vs Bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang