#2 Romantis teen fiction 12/05/2018
Di bernama AYYARA ANESKA BEZOS terlahir dari keluarga Kaya raya nomor 2 didunia banyak Yang iri sama hidupnya Dan banyak yang ingin menjadi dirinya
• Cantik bak Cinderella
• Baik
• Genius
• Modis
• Cool Girl...
Ayoooo rameinn lagi lapak authornyaa Commentt teruss sampek mampus hahahah
Aduhh makasih banget pada excited banget sama nih cerita, nggak nyangka kalo kalian pada suka gitu hihihi
Ya udah makasihh yawwwwwww
Lanjuuttttttt..........
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cinta menyuruh ku untuk bertahan Sayang menyuruh ku untuk tetap stay Walaupun rasa sakit kian membara Apalah daya jika hati ini masih Menginginkannya
1 minggu berlalu...
Hubungan mereka tak kunjung membaik justru hubungan mereka kian memburuk, tak ada lagi dhefin yang membangunkannya dipagi hari tak ada lagi dhefin yang mengucapkan kata I Love You, jika dulu hal itu yang selalu didengar oleh aya namun kini semua itu hanyalah sebuah Kenangan.
Sedangkan dhefin kini kian mesra dengan adik kelas nya itu, ntah apa hubungan mereka?? Mereka tak segan segan untuk beromantis ria didepan aya secara terang terangan. Dan disitu aya hanya bisa tersenyum dan berdoa, berdoa agar semuanya akan terungkap.
Aya kini sedang duduk dipojokan cafe seorang diri tanpa teman bahkan pacar?? Hahah aya bahkan nggak tahu apakah dhefin masih menganggapnya atau tidak, kalo aya sendiri si dia masih menganggapnya. Ntahlah dengan pria itu.
" Sampai kapan bi sampai kapan?? Sampai kapan kamu dibutakan oleh rasa emosi dan kecemburuan tanpa alasan ini hm?? Tanya pada diri sendiri
" sebenernya aku udah nggak kuat bi, tapi apalah daya jika hati ini masih menginginkan mu untuk tetap stay disini "
" aku nggak minta lebih bi, aku hanya minta satu tataplah mata ku dan cari kebohongan dimata ku, apakah aku benar benar berkhianat atau nggak. Kamu nggak tahu kan bi gimana sakitnya ketika melihat pacar sendiri bermesraan sama wanita lain didepan nya secara terang terangan pula. "
" dan disitu aku hanya bisa memberikan senyuman, senyuman seolah olah mengatakan kalau Aku gapapa " aya berbicara pada dirinya sendiri. Dirinya yang sudah diinjak injak oleh pria yang sangat amat dia cintai tapi justru ia harus tetap stay dilingkungan itu, lingkungan yang membuatnya hancur tak tersisa.
Ntah dorongan dari mana aya justru berjalan ke panggung cafe dan berdiskusi pada seseorang disana, dan disinilah aya dihadapan semua orang duduk dengan anggunnya seraya membawa gitar dipangkuannya. Aya bernyanyi meluapkan rasa rindu yang ada, suara yang merdu membuat para pengunjung terbawa akan suasananya.
semusim aku lewati tanpa kamu detik-detik pun berlalu, menyiksa hatiku mungkinkah di sana kau rasakan yang sama
