Juan dan Putih adalah sepasang kekasih yang Akan menikah tapi saat hari pernikahan mereka.Juan menghilang.Putih setiap hari mencari keberadaan Juan.Juan bertemu dengan seorang Gadis Desa bernama Salsa dab ternyata Juan mengalami hilang ingatan.Juan...
Beberapa hari kemudian. Keesokkan harinya adalah hari bahagia Juan dan Putih yang akan menikah.Pratama dan Rani keluar dari rumah menunggu Juan dan Keluarganya,Mawar melihat mobil Keluarga Juan sampai di depan Rumah mereka.Kedua orang tua Juan keluar dari mobil tanpa Juan.Kedua orang tua Juan menghampiri kedua orang tua Putih. "Selamat Datang Pak Wijaya" Ucap Pratama mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Wijaya.Wijaya menerima uluran tangan Pratama. Mereka bersalaman. "Maaf,Tuan Pratama kami datang duluan,ada masalah di proyek dan Juan harus menyelesaikannya,Jadi dia datang terlambat" Ucap Wijaya. "Tidak apa apa,Pak Wijaya kita tunggu saja,Silahkan" Ucap Pratama mempersilahkan kedua orang tua Juan masuk ke dalam rumahnya. Mawar yang melihat Juan tidak ada bersama orang tuanya.Mawar masuk ke dalam rumah dan berjalan ke kamar Putih,Mawar sampai kamar Putih,Dia masuk ke kamar Putih dan memberitahu Juan tidak ada.Putih terkejut dia berdiri dari kursi meja hiasnya. "Apa,Mawar kamu Yakin Juan gak ada" Tanya Putih. "Iya Kak,dia tidak ada dalam rombongan" Ucap Mawar. "Aduh kemana sich dia gak mungkin dong dia gak hadir di hari bahagianya" Ucap Putih gelisah dia mengambil hpnya dan menelpon Juan. "Ah gak tersambung" Ucap Putih mencoba telpon Juan tapi Hp Juan tak Aktif. "Juan kamu kemana sich,Apa yang terjadi dengan Juan" Ucap Putih khawatir. Beberapa saat kemudian. Juan mengemudi mobilnya di Pinggir sungai.Juan Panik. "Aduh pake terlambat segala lagi ah gua harus telpon Putih" Ucap Juan mengambil hp di sakunya. "Hp gue mati lagi" Ucap Juan melempar ke kursi disampingnya. "Kenapa gue harus terlambat di hari pernikahan gue,Maaf Putih pasti para tamu udah nunggu nich" Ucap Juan Panik. Tiba tiba ada pohon di depan Jalan,ada orang menghentikan mobil Juan, "Hey Stop,Stop Pak" Ucap Orang itu. Juan memberhentikan mobilnya.Juan membuka pintu mobilnya dan keluar dari mobil.Juan berjalan menghampiri orang itu. "Pak,Kenapa jalannya ditutup" Tanya Juan. "Bukit longsor udah dua hari ini huja badai,Pohon pohon disini pada tumbang" Jawab Orang itu. "Apa ada jalan lain" Tanya Juan. "Gak ada lagi Pak,Ini jalan satu satunya,lebih baik bapak kembali saja" Ucap Juan. Juan kembali dari mobilnya,Tiba tiba ada perampok dihadapan Juan. "Hey" Ucap Perampok itu. Juan terkejut. "Mau kemana" Tanya Perampok itu. "Mau apa kalian" Tanya Juan. "Mau ngerampok lo" Ucap Perampok di samping Juan. "Serahkan barang barang lo" Ucap Perampok itu. Juan membuka jam tangannya. "Lo ambil jam tangan gue" Ucap Juan memberikan jam tangannya ke perampoknya dan mengambil dompetnya di saku. "Dan ambil Dompet gue" Ucap Juan memberikan dompetnya ke perampok. Juan ingin berjalan ke mobilnya tapi dihadang para perampok. "Mau kemana lo" Ucap Perampok mendorong Juan.Juan terkejut. "Apa lagi hp,hp gue di mobil,gue ambil dulu" Ucap Juan ingin ke mobil mengambil hpnya.tapi di tahan perampok itu. Perampok itu tertawa. "Mending lo minggir semuanya gue mau lewat,gue buru buru" Ucap Juan emosi dia mendorong mereka dan melewati mereka. Perampok itu menahan Juan.Juan menghajar mereka.Juan berkelahi dengan para perampok.Para perampok itu menghajar Juan.Juan kalah dari perampok itu.Mereka memukul Juan.Juan tak sadarkan diri. Perampok itu ingin memukul Juan. "Sudah bos,Buat apa bos urusan bisa panjang" Ucap Anak buah perampok itu. "Kalo gitu lempar dia kesungai cepat" Ucap Perampok itu. Mereka mengangkat Juan dan melangkah ke sungai.mereka melempar Juan ke sungai.Juan tak sadarkan diri mengikuti arus sungai. Mereka meninggalkan sungai. Disisi lain di rumah Putih.Para tamu sudah mulai pulang.Penghulu juga pulang.Orang tua Putih dan Juan kecewa karena Juan tidak datang ke pernikahannya.Putih begitu sedih karena Juan tidak datang ke pernikahan mereka.Putih khawatir dengan Juan. Sore harinya para tamu sudah pulang.Banyak pengawai membereskan barang barang dekorasi pernikahan.Pernikahan Juan dan Putih di batalkan karena Juan tidak datang kepernikahannya. Putih masih menggunakan baju pengantin dia termenung. "Sedih sedih sedih sedih Hati ini oh gelisah Terasa oh sedih sedih Yang kunanti tiada datang Yang kutunggu tiada datang" Putih bernyanyi sambil memandang Foto Juan dan Putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiba tiba Hujan turun.Juan tersadar tapi dia terbawa arus sungai.Juan berusaha cari oksigen. "Kekasih perbuat hati Dengarlah ratapan hati Ku tak bisa hidup tanpamu Hanya engkau yang kucinta Oh datanglah kekasihku Oh tuhan tolonglah hambamu ini Kekasihku kembalilah" Putih bernyanyi sambil mengingat kenangan bersama Juan. Disisi lain Kepala Juan terbentur batu besar,Juan tak sadarkan diri lagi.Juan terbawa oleh arus sungai.