"Cepat katakan siapa kamu sebenarnya dan apa tujuan kamu disini" Tanya Amar penuh kebencian.
Damar menoleh melihat Amar.Damar menghampiri Amar.
"Amar,Apa apaan kamu, itu tamu kita" Ucap Damar marah.
"Tapi saya yakin dia cuman pura pura ayah saya tidak percaya dengan dia" Ucap Amar.
"Keluar keluar ayo keluar" Ucap Damar mengajak Amar keluar.
Amar kesal dia keluar dari rumah diikuti oleh Mak Sri dan Damar meninggalkan Juan dan Salsa.
"Bagaimana Mak Sri,Apa benar pemuda itu tidak ingat siapa namanya" Tanya Damar.
"Bisa saja,kemungkinan waktu hanyut di sungai,Kepalanya terbentur dengan keras" Jawab Mak Sri.
"Itu cuman omong kosong,Saya tidak akan percaya" Ucap Amar.
"Kita menemukan dia dalam keadaan sangat parah terutama di bagian kepalanya,Seseorang yang mengalami hal seperti itu,Bisa hilang ingatan,Mungkin bisa cuman sementara tapi juga bisa selamanya,bahkan juga ada yang gila" Ucap Mak Sri.
"Dia itu orang asing,Yah bisa saja dia menyelusup kemari,Lalu pura - pura celaka" Ucap Amar tak suka dengan Juan.
"Eh Kamu terlalu berprasangka buruk kepada pemuda itu,Sekarang kamu ajak adik adik kamu ke kampung seberang sungai,Tanyakan apakah ada warga yang hilang" Ucap Damar.
"Terserah Ayah dech" Ucap Amar kesal berlalu pergi meninggalkan Damar.
Damar dan Mak Sri masuk ke dalam rumah.
Di sisi lain Putih sedang mengambil Gelas.Tiba tiba mendengar perbicaraan Rani ke Pratama lewat telpon.
"Hallo Pak" Ucap Rani.
"............"
"Apa iya Pak" Ucap Rani terkejut dia mematikan telpon.
Putih terkejut melihat Rani terkejut seperti mendapatkan kabar yang mengejutkan.Putih menghampiri Rani.
"Ma,Itu kabar dari Papa kan,Ngimana polisi sudah menemukan Juan" Tanya Putih.
Rani terdiam,Putih bingung melihat Mamanya yang terdiam.
"Ma,Juan baik baik saja kan,Ayo dong Ma cepat bilang ke Putih Ma" Ucap Putih.
Putih dan Rani duduk di sofa.
Mereka duduk berhadapan.
"Sayang,Juan jadi korban perampokan" Ucap Rani.
Putih terkejut mendengar kabar tentang Juan.Dia menangis.
"Mobilnya berhasil ditemukan dan juga 3 pelaku yang berhasil di tangkap tapi" Ucap Rani Ragu.
"Tapi,Tapi kenapa Ma" Tanya Putih.
"Juan di hajar dan dibuang ke sungai Sayang" Ucap Rani.
"Apa Ma Apa" Ucap Putih terkejut.
"Polisi sudah mencari Juan di sungai,Tapi belum berhasil menemukan Juan,Sayang" Ucap Rani.
"Gak mungkin polisi harus terus mencari Juan,Ma.Juan masih hidup,Putih yakin kalau Juan masih hidup sebelum mayatnya ditemukan,Putih gak akan pernah percaya kalau Juan sudah Mati,Ma.Gak" Ucap Putih histeris dia berlari meninggalkan Rani.Putih berlari ke kamarnya.
Putih memasuki kamarnya mengunci pintu,Dia menangis.
"Mungkinkah dia akan kembali
Kekasih yang lama telah pergi
Kekasih yang lama meninggalkanku
Kekasih yang aku cintai"
Putih bernyanyi sambil berjalan ke kasur dia duduk di kasurnya.dia melihat bingkai Foto dirinya dan Juan diatas meja kecil.Dia mengambil foto itu.Mengelus foto itu.
"Kemana kan pergi nya dimana ada nya oh kutunggu kekasih
Oh kekasih yang aku cintai
Kekasih yang aku cintai"
Putih bernyanyi sambil memeluk bingkai foto itu dan Menangis.
"Kutunggu kutunggu oh kekasih
Mengapakan kau tinggalkan
Diriku ini sampai kapankan
Kutunggu dirimu
Kutunggu dengan cinta
Kembalilah hoo kembalilah
Kembalilah hoo kembalilah"
Putih bernyanyi sambil mengingat kenangan bersama Juan.
Putih sangat merindukan Juan,Dan berharap Juan kembali kepadanya.
Keesokan harinya Salsa sedang membawa susu Jahe untuk Juan.
"Ini harus diminum sampai habis" Ucap Salsa memberikan susu jahe ke Juan.
Juan mengubah posisi bersandar di kursi menjadi duduk dia menerima Susu jahe itu.
"Sampai habis" Tanya Juan.
"Iya,Kata Mak Sri biar kamu cepat sembuh cepat sehat,Susu nya masih segar loh dihasilkan oleh Bintang" Ucap Salsa sedang merapikan selimut Juan.
"Bintang" Tanya Juan Bingung.
Salsa tertawa.
"Iya,Bintang nama sapi kami dan nama lengkap nya Putri Bintang dilahir saat Bintang turun makannya di panggil Putri Bintang atau Bintang nanti kalau kamu udah sehat,Kamu harus ketemu dia,Terus kamu ucapin terima kasih" Ucap Salsa.
Juan terkejut saat mendengar nama Putri dia seperti mengingat sebuah nama.
"Put,Put,Put" Ucap Juan mengingat nama seseorang.
"Put,Kamu ingat sesuatu" Tanya Salsa.
Salsa duduk di samping Juan.
"Put" Ucap Juan mencoba mengingat nama itu.
"Put,Eh Apa itu nama orang" Tanya Salsa.
"Nama" Ucap Juan.
"Iya" Ucap Salsa.
"Nama siapa" Tanya Juan.
"Coba ingat ingat dech" Ucap Salsa.
Juan mencoba mengingat siapa pemilik nama PUT.Juan kesakitan dibagian kepalanya.Dia menjambak rambutnya karena hanya merasa sakit dikepalanya tapi tak mengingat pemilik nama PUT.
"Eh aku tau itu pasti nama kamu sendiri Ya kan Put itu sebenarnya Putra" Ucap Salsa.
"Putra Nama aku Putra" Ucap Putra/Juan.
"Iya,Percaya dech sama Aku,Nama kamu Putra dan aku akan kasi tau sama orang orang,Kalau nama kamu Putra,Iya nama kamu Putra" Ucap Salsa tersenyum bahagia.
Juan merasa kalau Putra bukan namanya dan Dia ngerasa Put itu nama yang berarti buat Dia.Tapi Juan tak mengingat apapun.BERSAMBUNG
Vote And Comment.

KAMU SEDANG MEMBACA
PENGORBANAN [END]
Short StoryJuan dan Putih adalah sepasang kekasih yang Akan menikah tapi saat hari pernikahan mereka.Juan menghilang.Putih setiap hari mencari keberadaan Juan.Juan bertemu dengan seorang Gadis Desa bernama Salsa dab ternyata Juan mengalami hilang ingatan.Juan...