Bunyi sentuhan tuts-tuts piano mengalun indah di dalam ruangan bernuansa putih yang telah di hias sedemikian rupa dengan bantuan bunga tulip guna menambah kesan indah ruangan di salah satu Hotel ternama di Seoul. Semua hiasan yang terpajang indah serta dekorasi yang terlihat mewah itu tidaklah berarti tanpa adanya 2 tokoh utama.
Cho Kyuhyun, sosok lelaki tampan, mapan dengan gelarnya yang akan menjadi pewaris tunggal keluara Cho berdiri tegap di depan altar tempatnya akan melangsungkan resepsi pernikahan dengan sosok wanita yang bisa di bilang asing, mengingat mereka baru saja berkenalan beberapa minggu yang lalu dan sekarang dihadapan semua orang dan diketahui seluruh dunia bahwa seorang Cho Kyuhyun akan menikah dengan wanita bernama Park Jiyeon. Gila.
Jika bukan karena keadaan ayahnya yang kritis, Kyuhyun sudah menolak mentah-mentah perjodohan gila ini. Ditambah lagi keadaan nyonya Cho yang sering drop akhir-akhir ini. Lain halnya jika wanita gila itu mau menolaknya, namun semua itu hanya harapan semu Cho Kyuhyun. 'Akan kubuat kau menyesali keputusanmu Park Jiyeon'.
***
Masih di waktu yang sama namun di ruang yang berbeda. Tepat di depan cermin meja rias seorang gadis yang berbalut gaun pengantin putih yang meng-ekspos pundak putih mulus-nya itu tengah meremas-remas gusar tangannya. Jantungnya terus berdegup kencang sejak kemarin malam. 'Sebenarnya ada apa denganku ? apa aku sakit ?'. Hanya 2 pertanyaan itu yang selalu muncul di pikirannya semenjak ia bangun tadi pagi.
Gadis itu tak henti-hentinya menyemangati dirinya sendiri untuk tidak gugup. 'Ini hanya akan terjadi sekali selama hidupmu Jiyeon. Buang jauh-jauh gugup-mu jika kau tidak ingin terlihat buruk di hari pernikanamu. Fighthing'. Selepas merapalkan berbagai ungkapan yang mampu membuang rasa gugupnya, Jiyeon berdiri dari duduknya dan sedikit merapikan gaunnya sebelum berjalan kearah pintu yang akan mengantarkannya keruang resepsi.
"Sudah merasa lebih baik ?" untuk yang kesekian kalinya suara itu selalu ia dengar sejak 15 menit yang lalu.
"Hufftt...lebih baik dari sebelumnya Appa" dengan tekad yang kuat Jiyeon meraih lengan Tuan Park, mengapitnya berjalan menuju ruang resepsi.
***
"Dengan ini kunyatakan kalian sebagai pasangan suami-istri. Tuan Cho Kyuhyun silahkan mencium istri anda sebagai ungkapan bahagia dan syukur anda telah mendapatkan nona Park Jiyeon."
Kyuhyun hanya menatap Jiyeon yang menunduk menyembunyikan rona merah di pipinya dengan tatapan datar dan justru terkesan tak peduli. 'Bersyukur ? Bahagia ? justru aku mendapat kesialan menikah dengan wanita gila ini. Dan apa tadi dia bilang ? menciumnya ?'. Smirk muncul di wajah Kyuhyun mengingat semua perkataan pendeta yang menikahkan mereka hari ini. Perlahan tangan Kyuhyun bergerak pelan menyentuh dagu Jiyeon dan tanpa menunggu lagi dua bibir itu telah berpagut di atas altar. Kilatan kamera dan sorakan serta tepuk tangan menghiasi ruangan tersebut. Raut kebahagiaan dan kelegaan nampak jelas di wajah kedua orang tua Kyuhyun dan Jiyeon.
Sementara itu, Jiyeon yang masih terkejut dengan aksi Kyuhyun hanya bisa melebarkan matanya menatap mata Kyuhyun yang terpejam. Dapat dirasakan gerakan bibir Kyuhyun di atas bibirnya yang semakin menuntut. 'Apa kau mulai menerima perjodohan ini Kyuhyun oppa ?' Jiyeon tersenyum di sela-sela ciumannya dan perlahan ikut memejamkan matanya.
'Ini baru awal Park Jiyeon. Akan kubuat kau menyesali keputusanmu menikah denganku. Perlahan tapi pasti kau akan menderita hidup denganku. Dan kupastikan pernikahan konyol ini tidak akan bertahan selama 2 tahun.' Batin Kyuhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Married Life ✔
Fanfiction[HARAP VOMENT SEBELUM MEMBACA] WARNING! CERITA INI BELUM DIREVISI. TYPO MASIH BERTEBARAN. Pernikahan tanpa dasar cinta. Sudah jelas bukan akan seperti apa kehidupan rumah tangga itu nantinya. Park Jiyeon, gadis muda yang baru saja menginjak umur...