Catch 2: obsession

4.5K 903 233
                                    

Daniel terbangun dengan Seongwoo yang berada di sisinya. Daniel tersenyum. Senang karena hari ini dia terbangun dengan orang yang dia inginkan.

Ya. Inginkan. Cinta? Entah.

Daniel belum pernah merasakan perasaan seperti ini. Dia belum pernah menginginkan apapun di hidupnya. Dia sudah memiliki semuanya tanpa perlu berusaha.

Daniel merasa hidupnya tidak berarti. Dia hidup hanya untuk memenuhi keinginan orang tuanya. Melanjutkan A Group, menikah dengan pewaris perusahaan lain, atau sederetan hal klise lainnya.

Daniel selalu berusaha memendam semua perasaannya sendiri. Karena dia, sebagai pewaris tunggal perusahaan yang bergerak di bidang jasa penerbangan, harus selalu sempurna.

Sesuai dugaan, semua keluhan yang dipendam Daniel akan menjadi bom waktu. Dan pada usia 20 tahun, bom itu meledak.

Daniel yang berusia 20 tahun sudah menjadi orang dewasa. Dia memiliki akses penuh ke harta orang tuanya. Pada saat itu, Daniel melampiaskan semua keluhan yang berubah menjadi dendam.

Daniel ingin memberontak, berusaha melakukan semua hal yang dia mau. Mencoba semua yang sebelumnya dilarang orang tuanya. Akhirnya kita tau, Daniel berakhir dengan kondisi buruk di HF. Berakhir sebagai pesakitan dengan sederet masalah.

Daniel ingat, psikiaternya beberapa kali diganti. Sangat sering malah, sampai Daniel tidak ingat bagaimana wajah psikiaternya yang mengundurkan diri hanya dalam satu-dua kali pertemuan.

Akhirnya, Daniel didatangi seorang psikiater yang masih muda. Mungkin sepantaran dengan dirinya sendiri.

Berbeda dengan psikiater lain yang memberikan sederetan janji manis ataupun tersenyum palsu karena tau siapa itu Daniel, psikiater muda itu terlihat tenang. Matanya selalu menatap langsung ke mata Daniel, berusaha menyelami diri Daniel tanpa terlebih dulu menilai.

Begitupun dengan Daniel. Dia juga melakukan hal yang sama. Karena entah kenapa, Daniel merasa melihat sesuatu yang sama dengan dirinya disana.

Rasa sakit. Takut. Tertekan. Stress. Terluka. Marah. Kecewa. Kerinduan. Cinta. Pengkhianatan. Semuanya. Daniel bisa menangkap semuanya.

Daniel merasa orang di hadapannya berbeda dengan orang lain di hidupnya. Orang itu akan menjadi mainan yang menarik untuk hidupnya yang membosankan.

Atau itu niat awalnya.

Sebelum orang yang dia anggap mainan itu justru membuatnya bertekuk lutut dan melakukan semua yang dia inginkan.

Apa itu cinta? Entahlah.

Daniel hanya ingin memiliki orang itu. Daniel merasa sudah amat sangat lama sejak terakhir kali ada orang yang mengerti dirinya. Memahaminya. Memiliki luka yang dalam, sedalam dirinya.

Entah kapan terakhir kali ada orang yang memandangnya sebagai Kang Daniel, bukan sebagai penerus tunggal A Group.

Hal itu saja, cukup membuat Daniel ingin memiliki Ong Seongwoo. Sepenuhnya.

Oleh karena itu saat informannya memberitahu Guanlin adalah titik lemah Seongwoo, Daniel menggunakannya. Dengan amat sangat baik.

Sangat baik, hingga kini Seongwoo menjadi miliknya.

Hanya miliknya.

Daniel menyingkirkan semua orang yang mendekati Seongwoo, kecuali Minhyun dan Guanlin. Sebagai gantinya, dia menjadi pemilik dari diri Ong Seongwoo.

Fair enough.

Is it obsession? Dunno. Yang jelas Daniel bahagia. Karena dia memiliki hal yang dia inginkan. Seongwoo pun bergantung padanya. Seongwoo selalu membutuhkan sesuatu darinya.

Catch and Release [OngNiel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang