Raga ku memang sudah pulang pada rumah yang aku rindu,
Namun hati masih mengaung mengingat tentang namamu walau, kita tak pernah saling bertatapan langsung.Aku bukan rindu pada orang yang kerap melontarkan jurus gombal dari mulutnya. Hatiku rindu yang dulu pernah kau kasih perhatian.
Kini, disini aku memulai hal yang lain. Rasanya kali ini aku ingin cuti sejenak dari rasa cinta.
Karena kini aku ingin fokuskan akan menjadi apa diri ini kelak.Semoga kita sama-sama bahagian, dengan jalan yang kita tempuh. Kau dan aku tak lebih hanya sebuah cerita klise yang cukup membuat ku tau rasa manis dan pahitnya tentang cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Potret Waktu Dikata-kata
Puisisebuat puisi untuk mengabadikan waktu yang terus terjalan.