[02] BAEKHYUN

6.1K 598 43
                                    

Brukkk...



Baekhyun terjatuh dari kasurnya, ternyata cuman mimpi..



"Yakkk Baekhyun.. Hanya karna ini libur kau bisa tidur seenakmu saja ya!!" Bentak eomma Byun ketika masuk kamar.

"Eomma jangan teriak pagi-pagi"  Ucap Baekhyun manja.

"Cepat pakai baju mu, dan buang sampah sana.." Ucap eomma Byun.

"Uhuhuk sepertinya... Uhukk aku tidak bisa... Uhuhuk.." Balas Baekhyun sambil pura pura batuk.

"Ngomong apa kau ini, sudah cepat saja!'' Bentak eomma Byun sambil menutup pintu.

"Nee... aaahhkkkk" Jawab Baekhyun kesal sambil mengacak-acak rambutnya.



"Aahhh pasti ada Chanyeol dilapangan.. Pasti dia sedang latihan.." Batin Baekhyun sambil berjalan menuju tempat pembuangan sampah.

Lalu ketika dia melirik lapangan yg ada diseberang nampaklah sesosok lelaki tinggi, putih, rambutnya yg kemerahan, keringatnya yang mengkilat , membuat jantung Baekhyun berdebar, cukup lama diperhatikaannya lelaki itu, sampai akhirnya..



"Yaakk Baekhyun!!!" Teriak Chanyeol

"Ahh aku?" Jawab Baekhyun sambil melihat sekelilingnya, mana tahu dia hanya ke ge-eran saja Chanyeol memanggilnya.

"Kemarilah.." Teriak Chanyeol sambil melambaikan tangannya, lalu Baekhyun berjalan menuju lapangan itu.

"Apa kau tak sibuk? Bisakah kau membantu ku mengoper bola?" Ucap Chanyeol sambil menunjukan senyuman gigi sensodyen nya.

'Kalaupun aku sibuk, melihat mu tersenyum begitu aku pasti bilang tak sibuk' Batin Baekhyun. 

Lalu Baekhyun hanya menggelengkan kepalanya. Chanyeol memberinya bola basket itu.



"Kau latihan three point ya?" Tanya Baekhyun sambil melempar bola ke Chanyeol.

 Chanyeol menangkapnya dan memasukannya ke ring, dan slammm masuk.

"Iyaa latihan ini harus sering jika ingin menang." Jawab Chanyeol sambil melempar ke Baekhyun lagi.



Cukup lama mereka hanya melakukan latihan three point sampai akhirnya mereka lelah dan duduk ditengah lapangan.



"Kau sudah hebat ya Chan.." Ucap Baekhyun.

"Benarkah? " Tanya Chanyeol sambil tersenyum senang yang menampakan lesung pipi kirinya. Baekhyun hanya mengangguk saja.

"Jika aku bertanding dengan Kai sekarang, pasti aku tidak akan kalah.." Timpal Chanyeol. Baekhyun hanya mendengar saja.

"Eh Baekhyun coba kau berdiri.." Pinta Chanyeol.

"Waeee akuu capekkk'' Jawab Baekhyun, tapi tetap saja dia menuruti kata Chanyeol, lalu Chanyeol berdiri juga.



"Coba kau naikan kaus mu ke atas." Ucap Chanyeol dengan santai. 

Baekhyun melotot mendengar permintaan Chanyeol. Chanyeol tertawa melihat mata baekhyun membesar.

"Hahaha aku tidak akan macam-macam bodoh." Ucap Chanyeol sambil terkikik.

 Akhirnya Baekhyun menuruti Chanyeol, disingkapnya kaus merah itu keatas sampai dadanya, memperlihatkan otot perutnya.

Lalu Chanyeol pun menaikan kaus hitamnya sedada pula, lalu Chanyeol meraba perut Baekhyun sambil ditekan-tekannya sedikit, Baekhyun yang diraba menahan mukanya untuk tidak memerah karna malu. 



"Yaaaaay akuu menang... Aku sudah tidak buncit lagi...'' Teriak Chanyeol sambil berlari keliling lapangan, dengan tawa bahagianya.

Baekhyun yang melihat Chanyeol seperti bayi besar itu hanya terdiam.

Jantungnya berdegup kencang..

 ''Dasar bodoh." Ucap Baekhyun pelan.

 Chanyeol lalu berhenti dari aksi bayi besarnya.

''Kau bilang sesuatu Baek?" Tanya Chanyeol sambil kembali ketempat Baekhyun.

"Ku bilang kau bodoh..'' Baekhyun kesal. Sedanngkan Chanyeol bingung apa maksud Baekhyun itu.

"Kau bodoh! Kau selalu menang dari awal, dari awal kau yg paling unggul dari yang lain, kau yang paling tinggi, aku tak pernah memikirkan bahwa kau seorang laki-laki yang buncit, dari awal aku..." Lalu Baekhyun menghela nafasnya.

 "Aku pulang dulu ya.. Dahhh.." Teriak Baekhyun sambil berlari meninggalkan Chanyeol yang masih melongo.



"Yaakkk Baek! Kau mau ngomong apa?!'' Teriak Chanyeol, yang masih didengar oleh Baekhyun.

'Kau lucu Baek, dan itu yg ku suka dari mu.' Batin Chanyeol sambil tersenyum.





Baekhyun berlari dan berhenti di ujung gang sebelum sampai di rumahnya.

Dia mencoba menghirup nafas karna dia kekurangan pasokan oksigen setelah berlari.







"Sebentar lagi sekolah..

Apakah aku sanggup untuk bertemu dengannya setiap hari?

dengan rasa seperti ini,

harus kah aku berlari terus-terusan setiap aku hendak mengatakannya?

Sampai kapan aku harus merahasiakan ini tuhan..'' 









Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✔️Musim Semi [Chanbaek +17]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang