[17] chanyeol?lai?

2.5K 297 22
                                    

"Tidak, aku sudah bermimpi tentang ini semalam, dan aku sudah menangis habis-habisan tadi pagi sebelum akhirnya aku terbaring disini.." Ucap Chanyeol.


Dokter tak mengerti  maksud ucapan Chanyeol.



"Dokter apa mungkin jika melakukan operasi plastik kepada anak disebelah ku?" Tanya Chanyeol sambil melihat anak disampingnya lagi.


"Ya mungkin saja, tapi kau tau tak ada orang yg mau memberikan wajahnya untuk dipakai orang lain." Jawab dokter santai.


Lalu Chanyeol tersenyum, kini dokter baru tersadar maksud perkataan Chanyeol.

Baru saja dokter hendak berbicara, Chanyeol mendahuluinya..



"Bisakah aku berbicara dengan kedua orang tuaku?" Tanya Chanyeol.


Dokter hanya mengangguk lalu pergi memanggil orang tua Chanyeol.

Sementara Chanyeol melihat anak yang disampingnya lagi..



"Aku harap jika kalian bertemu, kau akan jatuh cinta padanya sama seperti aku mencintainya.. Dan jangan membuatnya menangis... Karna sungguh lelaki itu sungguh sangat rapuh.." Ucap Chanyeol pelan menatap lelaki itu.




Orang tua Chanyeol masuk kedalam ruangan dan menghampiri Chanyeol, ibunya langsung menggenggam tangan Chanyeol, dan menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang tua Chanyeol masuk kedalam ruangan dan menghampiri Chanyeol, ibunya langsung menggenggam tangan Chanyeol, dan menangis..



"Ibuu jangan menangis, aku tak apa-apa.." Ucap Chanyeol.

"Dasar anak nakal, bagaimana ibu tak menangis.." Jawab ibunya, Chanyeol hanya tersenyum melihat ibunya.


"Ibu ingat permintaanku tadi pagi?" Tanya Chanyeol, kini sang ibu tersentak.


Tak percaya kini sang ibu mengerti kenapa Chanyeol begitu aneh tadi pagi.


"Tidak Chan kau pasti bertahan.." Ucap ibunya.

Kini Chanyeol tersenyum lagi.


"Aku tahu bu.. Dan aku punya satu permintaan lagi.." Ucap Chanyeol.

✔️Musim Semi [Chanbaek +17]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang