Wfm

6 1 0
                                    

Sekarang sebelas tahun yang lalu, kisah cinta dua anak ingusan dipisahkan oleh perpisahan sekolah di gedung PGSD Blaba.

Author : Anak Bukittinggi yang SMP kelas 8 angkatan tahun 2013-2014 pasti tau Blaba, setau gue tempat itu jadi tren gitu dimasa itu, tapi gue gak ikut²an tren itu ko.

Balik ke cerita.

Kita yang dipisahkan. Bukan hubungan yang ada diantara kita. Aku masih ingat jelas tentang semua itu setelah kamu datang lagi, awalnya aku tidak mengenalimu seperti kamu yang juga tidak mengenaliku. Kita kembali berkenalan hingga menyadari bahwa kita memang saling mengenal satu sama lain. Tapi kamu lupa dengan hubungan itu "Free memory." Itu katamu. Aku tidak mempermasalahkan itu, aku rasa itu hanyalah kenangan indah dimasa kanak-kanak, entah apalah hubungan itu, apa itu cinta? Aku juga tidak tau. Dulu kita masih kecil, usia anak TK. Wajar kamu lupa, aku mengerti.
Hari ke hari kamu mendekatiku, mempertajam memory ku tentang masa lalu itu, tapi kali ini berbeda, tidak lagi menjadi kisah dua anak ingusan, sekarang kita berada di masa SMA. Aku, kamu, kita adalah anak SMA kelas sebelas tahun ajaran 2016-2017 yang beda kelas, beda jurusan, beda sekolah juga, tapi masih di daerah yang sama.
Bulan November datang,  dimana dibulan itu kamu menyatakan kata cinta kepadaku, aku ragu saat itu, maaf aku tidak mempunyai jawaban di hari itu, aku benar² ragu, apakah kamu serius? Kulihat kamu seperti sedang tidak serius. Ternyata tidak, kamu serius, sangat serius. Aku menyadari itu sehari setelah hari itu, disaat kamu mengatakan kamu kecewa kepadaku. Ragamu masih disini, tapi aku tau hatimu telah pergi, meninggalkan aku dengan rasa bersalah hingga akhir tahun 2016.

*curhat :v

Madu QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang