H

9 2 0
                                    

Menurut gue sih ini menyebalkan ya, gak tau kalo kalian. Ini kejadian masih di kelas 10, ada cowok kenalan sama gue di medsos (apl BBM) gue ingat banget tuh. Gue kasi nama "A" aja ya dia. Ternyata A satu kelas sama gue (OMG ko gue gak tau ya?) dengan babibu babibu babibu gue dan A kaya dekat gitu, terus A buat group kelas, yang diundang pertama kali itu gue (maksudnya apa?) Nah ternyata A minta tolong gue buat ngeinvite teman-teman lain. Woi, gak salah? Gue mana kenal sama orang² (namanya juga anak baru) gue gak undang siapa² karna gak tau mau ngundang siapa. Ternyata setelah beberapa jam group itu hening, notif gue dipenuhi oleh chat group itu. Gue coba buka dan baca satu persatu, tenyata sudah banyak orang disana, mereka saling mengenal gak heran kalo seheboh itu. Tunggu, itu nama gue ko dibawa-bawa? Kenapa? Ada apa?
Gue baca terus terus terus mereka masih bahas gue, mereka menjadikan gue topik pembicaraan. Hei, gak tau apa gue ada di group ini? Jadi kzl.
Gue coba muncul, "Apa ini?" Tanya gue.
A : "Pr nte.."
Nte apaan? Tante? Njir, gue dibilang tante sama tu orang. Dan di respon sama orang² di group yang semuanya cowok. Gue gak terima langsung pc dia.
Me : "A, mksd lo apa sih? Bilang gue tante lo ish,"
A : "Becanda ko,"
Me : (Seenaknya lo bilang becanda, gue jadi kzl) "Gak suka, jangan lagi!"
A : "Ada syaratnya,"
Me : "Apa?"
A : "Lo harus panggil gue--"
Dia mengatakan bahwa gue harus panggil dia dengan sebutan yang ia inginkan itu, gue gak mau. Kata A kalo gue gak mau dia akan terus²an panggil gue tante, termasuk di sekolah. Yaudah setelah dua hari dipaksa akhirnya gue setuju dengan syarat itu, ya walau gue harus panggil dia dengan sebutan itu setidaknya gue gak di panggil tante lagi.
Ada satu hari di sekolah, teman si A terus²an panggil gue tante (idih malu).
Si A terus buat gue kzl sampai² gue gak mau jadi teman dia lagi, gak mau sapaan lagi, gak mau juga lihat muka dia lagi. Sampai-sampai sekarang kita kaya dua orang yang saling gak kenal. Gimana engga, berselisih di jalan di kantin di kantor, masuk gerbang keluar gerbang jangankan sapaan, lihat muka aja ogah, walau dari jauh udah sama² lihat pun tetap aja pas dekat kaya gak lihat satu sama lain.

*curhat :v

Madu QuotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang