Prince of Highschool (학교 왕자) 👑 [Taeyong X Mina]

👑PART 7

Tapi saat namja itu telah melepaskan tangannya Mina menarik masker namja itu. Ia membuka mulutnya tak percaya. Matanya membesar seketika mengetahui namja itu, Winwin.

Winwin sudah mengikuti Mina sejak dia keluar dari sekolah. Dia punya firasat buruk saat melihat Taeyong menunggu Mina. Sampai akhirnya dia berada disini dan mengetahui lokasi penculikan Mina. Dia bersembunyi dibalik kayu-kayu besar didepan pintu rumah kosong itu sampai menunggu waktu yang tepat.

Dia tidak bisa membiarkan Mina diperlakukan begitu hina oleh orang-orang suruhan Taeyong, apa yang dilakukan Taeyong saat ini tidak sepadan dengan apa yang Mina lakukan padanya. Ini sudah kelewat batas.

Mina bangkit. Ia berdiri menjauh dari Winwin. “ Jadi kau..? “, ucapnya. “ Kau melakukan ini karena aku menolak ajakanmu begitu? “, tanya Mina. Winwin teman Taeyong, dan teman Taeyong tidak ada yang baik dan mereka sebelas-duabelas dengan Taeyong. Jadi Mina berpikir Winwin yang melakukan semua ini padanya.

“ Kita harus pergi sebelum Taeyong—“

“ Apa aku begitu jahat pada kalian? Kenapa kalian melakukan semua ini padaku? “, Mina menyela perkataan Winwin.

“ Apa yang kau bicarakan? Aku sedang berusaha membebaskanmu! “

“  Kau berusaha membebaskanku atau mencari perhatianku? “

“ Apa aku setega itu pada orang yang telah menolongku? “

“ Ne? “

Winwin mengeluarkan masker berwarna putih (yang ia pakai saat bertemu dengan Mina pertama kali) dari kantongnya dan mengenakannya, ia juga melepas topi putih yang dipakainya sekarang, mencoba membuat Mina mengingat dan kembali mengenal namja yang dia tolong waktu itu. Mina semakin menatapnya tak percaya. Dia tidak bisa berkata-kata.

“ Aku, orang yang kau tolong waktu itu. Kau membawaku ke seorang harabeoji dan memintanya mengantarku,” ucap Winwin. Mina mengalihkan pandangannya ke sekitar.

“ Apa maksudnya semua ini? “, gumamnya. Ia sama sekali tidak mengerti, mengapa ia diculik dan bertemu dengan Winwin yang dia tolong waktu itu.

________

Tak lama setelah Doyoung pergi menemui Mark tadi, ponsel Taeyong berbunyi. Ia mungkin tidak menyimpan nomor kaki-tangannya tapi ia tahu itu Jaehyun hanya dengan melihat beberapa digit nomor belakangnya.

“ Apa? “

“ Tawananmu hilang,”

“ Apa?! Kalian ada dua orang disitu bagaimana bisa hilang?!! “

Sana dan Ten kompak melihat Taeyong yang kembali berteriak untuk kedua kalinya. Sana kaget mendengar kabar bahwa Mina juga kabur. Jika benar, mengapa tidak ada salah satupun dari mereka yang menolong Sana saat ini? Tiba-tiba Sana merasa Hananim tidak adil padanya.