🇮🇩 Jakarta, Indonesia.
Bagaimana jika seorang cowok terkenal super jutek dan dingin jatuh hati kepada seorang cewek yang memiliki sifat tidak berbeda jauh dengan dirinya?
Masalahnya, Kang Seulgi, hal kedua yang paling dibencinya setelah sayur par...
"Kita cus kantin kuy gi." Ajak Irene yang baru kelar nyalin tugas fisika gue. Sebenernya sih, Irene ini anaknya pinter banget, cuman males dipake aja tuh otaknya.
"Sejak kapan gue ga mager ke kantin ren?" Jawab gue dengan senyum lebar seindah malaikat. Tapi si Irene malah ngeri sendiri.
"Gausah senyum ah, kayak setan muka lo!"
"Ada gitu setan senyumannya manis kayak gue?"
"Ada. Kunseulgi." Mungkin maksud dia Kuntilanak Seulgi kali ya.
"Haha, lucu lo."
"Kuy lah, laper nih." Irene ngerengek makin jadi.
"Napa tadi nggak bareng Yeri ama Wendy sih?"
"Males ah gue, gue maunya ama lo. Yuk ah."
Dalam perjalanan ke kantin seperti biasanya, selalu aja ada anak-anak cowok kurbel yang hobi godain anak-anak cewek kalau lewat. Untung gue masih sabar, dipikir gue diem karna takut kali.
"Kebal ya lo udah." Ucap Irene.
"b aja sih, ada saatnya gue ngamuk ntar."
" Sabar gi, ntar satu sekolah bisa jadi kutub utara kalau lu ngamuk."
"Bentar." Ucap seorang gadis dari arah berlawanan yang tiba-tiba berhenti dan berdiri tepat di depan gue dan Irene.
"Siapa ya?" Sahut gue.
"Dia Joy.." Bisik Irene pelan ditelinga kanan gue. Dan gue langsung paham.
"Ada urusan apa ya?" Ucap gue.
"Lo bener Seulgi kan?"
"Iya."
"Pulangan temuin gue di depan sekolah ya. Sendiri aja." Lanjut cewek yang bernama Joy itu dan pergi gitu aja sebelum gue ngomong. Ada apaan ya? Perasaan gue nggak pernah bikin masalah apa-apa ama tuh cewek.
♥♥♥
LINE
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BaeCans woyy
BaeCans p
BaeCans p
BaeCans woyy jabley!
Yerikitty paan si lu?
Kang Seulgi di depan lg ada bu endang sampah!
BaeCans gw lupa blg something gaes
Wendywen SEULGI BU ENDANG MERHATIIN LO!! Read by 3
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
