"Masalah? Gue nggak tertarik sama cowok!"
"Jadi lu lebih suka cewek? Lu les-" Dia bertanya.
"Gue normal kok!" Sambar gue cepat, "Masih doyan laki! Cuman emang belum nemu yang tepat aja." Gue mencoba memperjelas kalimat gue sebelumnya.
Dia tersenyum, "Gue belum selesai ngomong. Maksud Gue, lu les piano dirumah?"
Gue cuma diam, nggak ngerespon sambil ngelirik dia dengan tatapan aneh.
"Emang cowok yang tepat itu yang gimana?" Dia bertanya tiba-tiba.
"Yang bisa bikin gue nyaman, setidaknya." Sahut gue sekenanya sambil nyemilin kripik kentang yang gue beli tadi.
"Kalau gitu besok gue beliin lo kasur yang empuk deh!" Katanya penuh semangat.
Gue mengeryitkan dahi, "Lah? Buat apaan?"
"Biar Gue bisa bikin lu nyaman.."
"Hahaha,"
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#Don't Forget to VOTE and COMMENT! Tengkyu♥
![](https://img.wattpad.com/cover/138402635-288-k433999.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
FULL AC
Fanfiction🇮🇩 Jakarta, Indonesia. Bagaimana jika seorang cowok terkenal super jutek dan dingin jatuh hati kepada seorang cewek yang memiliki sifat tidak berbeda jauh dengan dirinya? Masalahnya, Kang Seulgi, hal kedua yang paling dibencinya setelah sayur par...