🇮🇩 Jakarta, Indonesia.
Bagaimana jika seorang cowok terkenal super jutek dan dingin jatuh hati kepada seorang cewek yang memiliki sifat tidak berbeda jauh dengan dirinya?
Masalahnya, Kang Seulgi, hal kedua yang paling dibencinya setelah sayur par...
Alarm bel istirahat berbunyi. Suara sorak sorai kemerdekaan para siswa di seluruh penjuru kelaspun terdengar riuh mirip demo warga di depan istana presiden yang minta harga BBM diturunin.
Beberapa siswa berbondong-bondong menuju surganya sekolah, yaitu kantin. Disaat semua anak sangat merindukan kasih sayang ibu kantin, rasanya cuma gue satu-satunya penghuni sekolah ini yang paling benci bel istirahat. Alasannya? Karna..
"Gi, lu nggak istirahat? Kantin yuk. Belajar mulu lu kayak nilai lu bisa ditingkatin aja." Celetuk Irene yang ngampirin gue di bangku gue.
Bener juga sih kata Irene, mau gue belajar kayak gimana juga, tetep aja nilai gue nggak bakalan bisa naik alias disitu-situ aja. Masalahnya tujuan gue belajar ini juga bukan karna pengen ningkatin nilai, bukan juga buat sok-sokan biar keliatan pinter di depan guru atau anak murid yang lain, tapi sekedar untuk mengisi waktu luang gue dijam istirahat.
"Malas ah, lagi sakit perut. Lu aja sono sama si Wendy! Gue titip aja deh." Sambar gue uring-uringan.
Tapi sayangnya Irene nggak peduli dengan alasan gue dan tetep maksa buat nemenin dia ke kantin,
"Bodo ah. Wendy udah duluan tadi sama anak-anak yang lain. Buru ah yuk!" Ucap Irene sambil terus-terusan narik tangan gue, dia pikir tangan gue karet kali seenaknya aja narik-narik.
Dia nggak berenti-berenti usaha buat ngajak gue ke kantin dan gue pantang semangat buat nolak dia, tapi itu sebelum dia bilang, "Ayolah, ada Chanyeol loh di depan!" Oke, gue nyerah. Gue nyerah karena jiwa malaikat gue sedang muncul sekarang, bukan karena dia kakak kelas yang gue taksir kok, bukan.
Gue yang lemah cogan ini, setelah di iming-imingin kalau bakal ketemu Kak Chanyeol sama Irene, akhirnya memutuskan untuk ngintilin dia ke kantin. Untung temen, kalau bukan udah gue lempar ke kampung halamannya naruto nih cewek.
Ketika diperjalanan menuju kantin, sesuatu yang paling gue benci terjadi, inilah yang jadi penyebab gue benci banget sama bel istirahat. Gerombolan anak cowok yang suka godain anak cewek kalau lewat. Bukannya gue sok kecantikan atau gimana, jujur gue risih banget sama hal kayak ginian.
Gue bukan tipe cewek dempul yang malah keganjenan atau makin jadi kalau digodain cowok-cowok. Dan yang jadi masalahnya adalah, nggak semua cewek yang diginiin sama mereka, cuma beberapa anak doang tapi anehnya gue yang paling sering banget jadi korban bahan ejekan mereka meskipun masih banyak murid yang cantik nan seksi yang bisa mereka jadiin bahan godaan.
"Eh ada Seulgi tuh." Ucap salah satu anak dari kelas sebelah yang gue nggak kenal.
"Seulgi mau kemana?",
"Primadonanya sekolah mau lewat! Kasih jalan!",
"Beuh cantik banget hari ini..",
"Seulgi dapat salam dari dia nih!",
"Minta nomer hp dong!"
Sumpah gue najis campur jijik, gue beneran benci banget denger kalimat-kalimat itu keluar dari mulut mereka. Beberapa cewek mungkin akan senang atau bahagia kalau berada diposisi gue, malah ada beberapa anak yang nggak suka sama gue karna mereka iri. Cantik? Primadona? Bagi beberapa orang mungkin itu sebuah pujian. Tapi menurut gue itu adalah hinaan.
Kalau kalian bilang gue anti sosial, sebenernya nggak juga. Meskipun gue emang kebetulan rada cuek dan pendiam orangnya.
Bisa dibilang, gue benci banget sama cowok. Kecuali Ayah, Kakak gue, dan seorang kakak kelas di sekolah gue. Hehee..
Pokoknya yang jelas, Gue sangat benci Makhluk yang berjenis kelamin PRIA! sekalipun dia WARIA..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
