Tujuh. New Version 21+

9K 450 9
                                    


"Siapa kau?" Mata lentik itu menatap tajam , seketika membuat Billa menghentikan langkahnya untuk menuruni anak tangga

"Kekasih Tuan Zac" Mira menjawab dengan kakinya masih terus melangkah , melewati gadis cantik dengan pakaian sexynya

Billa senantiasa memamerkan senyum indah nya , sesungguhnya ia sangat malu dan sangat merasa tidak sopan . Sebutan kekasih sangatlah aneh untuknya . Bahkan ia belum mengenal Siap sesungguhnya Zac itu, ia hanya tau bahwa lelaki itu sudah membeli tubuhnya 1 tahun silam

"Arghhh..." Rintih billa ketika merasakan rambut panjangnya ditarik begitu keras

Mira yang mendengar Nyonya nya berteriak membalikkan badanya 180 derajat

"Nona chilla tolong lepaskan tanganmu"

"Kau hanya pelayan jika kau lupa" Sarkasnya menatap tajam ke arah mira , ssedikit menekan kata pelayan bermaksud untuk mengingatkan gadis itu

Derap langkah yang semakin dekat membuat ketiga wanita itu menoleh

'Hah mati kau tuanku datang' Senyum mira mengembang matanya menatap gadis dengan mata iblis ini

"Lepaskan tanganmu!" Suara bass mendominasi keempatnya , tatapanya tajam menghujam sang pelaku

"Zac ,aku hanya emosi saja " Ia melupakan kekesalanya , kaki jenjangnya melangkah mendekati lelaki dengan sejuta pesona itu

Namun zac malah melangkah menghampiri Wanitanya , melihat kejadian itu sang pelayan pribadi menahan tawanya

Tangan kekarnya merapikan rambut panjang yang sedikit berantakan akibat ulah chilla

Billa memandang paras yang sudah selama 1 tahun ini membayang di kepalanya , sekarang tuhan mengijinkanya memandang dengan begitu dekat , bahkan ia dapat merasakan hebusan nafas hangat pria itu

"Kau bisa memandangku lagi nanti hingga kau bosan" Bisiknya dengan lembut, Hampir menjerit billa dibuatnya, ketika ia merasakan tubuhnya melayang, dengan cepat ia mengalungkan tanganya dileher pria itu

"Mira , panggilkan pengawal suruh wanita itu pergi !" Perintahnya yang disanggupi oleh pelayan pribadi wanita nya .

Kakinya melangkah menuju lift untuk naik ke kamar nya

"Baik tuan " Dengan senyum mengembang mira menggandeng tangan chilla menuntunya untuk keluar

"Singkirkan tanganmu sialan" Mira hanya tersenyum

"Zaccccc...." Teriaknyaaa berusaha mengejar lelaki itu

"Pengawalllllll....." Teriaknmira tak kalah kencang

Beberapa pengawal berlari mendengar teriakan mira

"Tuan menyuruh kalian untuk membawa Nona Chilla pergi dari sini..!"

"Lepas sialan " Chilla berontak sambil menhempaskn tangan nya dari tangan pengawal Zac

*****

Dapat Billa rasakan detak jantung lain yang menempel ditubuhnya , matanya terpejam ia memilih untuk menelusupkan wajahnya di selah rahang tegas milik lelaki yang menggendongnya . Sejujunya ia malu , ia tak bisa berhadapan dengan lelaki ini , jantungnya merasa tak aman

Tanpa billa sadari kelakukan nya menimbulkan hasrat yang telah susah payah ditahan hampir 3 hari ini , kini kembali meninggi

Ting

Pintu lift terbuka , Zac melangkahkan kakinya menuju kekamar , tubuh nya sudah tidak tahan lagi

sesuatu yang ingin ia keluarkan sudah membuatnya hampir gila

Billa (On Proses Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang