seperti biasa, pagi ini gue nganter adik gue ke sekolah. semenjak gue balik ke Indonesia, gue menggantikan papa gue buat nganterin hani kesekolah, begitupun menjemputnya jika dia minta di jemput.
setelah gue selesai mengantar hani kesekolah, gue memutuskan untuk sarapan disebuah restoran cepat saji.
setelah gue selesai, gue mampir ke Sbucks sebelum gue pulang ke rumah.
saat gue lagi duduk di dalam cafe, tiba-tiba ponsel gue berdering dan tertera nama woojin oppa disana. secepat mungkin gue menjawabnya.
(Korean)
"hallo oppa"
"haerin?"
"iya, ada apa oppa?"
"oppa di airport skarang, bisa jemput oppa?"
gue terkejut dengan apa yang oppa bilang barusan
"airport? indonesia?"
"tentu saja di Indonesia,lalu kenapa oppa menyuruhmu menjemput oppa?"
"oke oppa, aku segera kesana...tunggulah sedikit, ne?"
"baiklah"
pip
dengan cepat gue mengambil minuman gue dan berlari menuju ke mobil.
sesampainya di airport, gue langsung kembali menghubungi woojin.
"oppa, aku sudah sampai" ucap gue memberitahu
dan tak lama kemudian
untuk sesaat gue terpesona dengan ketampanan woojin oppa. seperti ada kebanggaan tersendiri bagi gue karna memiliki kakak sepupu seperti dia.
bahkan gue bisa mendengar beberapa wanita yang terus memuji woojin,dan itu membuat gue terkekeh kecil saat mereka menyebut woojin adalah takdir mereka.
woojin langsung memeluk gue begitu kita bertemu. dia mencium kepala gue kemudian melepaskan pelukkannya.
"bagaimana kabarmu?" tanya oppa
"aku baik-baik saja oppa, kenapa oppa bisa kesini?" tanya gue
"nanti oppa ceritakan dirumah,ayo" jawab oppa dan langsung merangkul gue untuk berjalan bersama
suara kekecewaan terdengar dari beberapa wanita tadi, membuat gue tertawa
"oppa, sepertinya banyak wanita yang patah hati karnamu" ucap gue sambil menunjuk beberapa wanita tadi dengan dagu
woojin tertawa dan melirik kearah mereka kemudian melemparkan senyuman. seketika mereka berteriak sambil menutup mulut mereka melihat aksi woojin tadi.