little accident

2.1K 213 4
                                    

"Kim Haerin,will you marry me?"

kata kata sehun terus terngiang diotakku, seperti film yang terus diputar berulang kali.

sambil terus menantap sebuah cincin diamond yang melingkar dijari manisku, aku masih berpikir ini adalah mimpi sambil tersenyum.

"kau senang?" tegur sehun

aku memandang pria disampingku yang sedang sibuk menyetir dengan satu tangannya tidak lepas dari tanganku.

"tidak."

"tidak?!"

sehun menepikan mobilnya tiba-tiba dengan wajah kesalnya karena jawabanku. dia sangat imut jika sedang kesal.

dia memegang kedua pipiku hingga bibirku seperti bebek.

"katakan lagi!!"

"tidak."

cup~

"coba katakan lagi!"

"tidak"

cup~

"katakan sekali lagi!"

"tid-"

tiba-tiba aku merasa mual dan pusing. secepatnya aku melepaskan tangan sehun dari pipiku dan berlari keluar.

untung saja sehun berhenti didepan sebuah resto kecil. resto itu sedikit sepi, jadi aku bisa masuk tanpa harus menutupi wajahku yang sudah terekspose. aku langsung meminjam toilet resto itu.

yang aku muntahkan hanyalah air saja.

apa apaan ini!!

tiba-tiba saja pintu toilet diketuk.

"haerin! kau tidak apa?"

itu sehun. sepertinya dia juga panik.

"aku tidak apa, hun."

aku langsung mencuci mulut dan tanganku kemudian keluar dari toilet.

sehun berdiri tepat didepan pintu toilet dengan wajah cemas. setelah melihatku keluar dari toilet, sehun langsung merangkulku dan menuntunku keluar dari resto, tak lupa mengucapkan terima kasih dan sehun memberikan tanda tangannya karena pemilik resto adalah penggemar EXO.

saat kami sudah kembali kemobil,sehun terlihat tidak fokus menyetir, karna dia terus mencuri pandang hanya untuk mengecek keadaanku.

sampai didepan apartemen, kami tidak bisa masuk karena banyak wartawan yang sudah menunggu kami didepan gedung apartemen.

"hun, kenapa banyak wartawan didepan gedung?" tanyaku yang masih lemas

sehun menatapku sesaat.

"malam ini kita menginap di dorm. aku tidak mau melewati wartawan dengan keadaanmu seperti ini" kata sehun dan langsung kembali menjalankan mobil menuju ke dorm EXO.

dalam perjalanan, aku menyuruh sehun berhenti disebuah apotik untuk membeli obat.

awalnya sehun yang akan turun, tapi aku tidak mengizinkannya. jadi akulah yang turun dan masuk kedalam apotik.

"selamat malam nona, ada yang bisa saya bantu?" tanya penjaga apotik

"oh iya..bisa minta obat untuk menghilangkan rasa pusing dan mual?"

penjaga apotik tersenyum lalu memberikan sesuatu diluar dugaanku.

"maaf, tapi saya perlu obat, bukan tespack"

"nona cobalah dulu, sepertinya yang nona butuhkan adalah ini" ucapnya menunjuk benda yang diberikannya.

"tapi-"

[COMPLETED] Journey of Fangirl goalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang