Love In My Dream || Byun Baekhyun

episode 3

Pagii!! Anyeong Korea!!
Fay tiba di Seoul, Korea. Tapi Fay masih dibandara.
Fay ga tau kemana arahnya pergi untuk pertama kali di Korea.

Dan terdapat satpam yang menjaga pintu keluar.
Fay hendak berbahasa Inggris, namun satpam itu tak mengerti.

Ini lah yang membuat Fay malas. Dia harus membuka kamus bahasa Korea nya yang tebal itu.makannya dia malas mencarinya 1per1.

Namun Fay ingat kalo dia punya aplikasi. Fay selalu mengaktifkan aplikasi tersebut selama ia berbicara Korea.

"anyeong!!" kata Fay tetapi satpam itu malah melihatnya dengan tatapan yang tajam dan singkat.

"sillye..hab hab habnida" (saya butuh bantuan) lanjut Fay dengan senyum polosnya.

"ne?" (iya?) jawab polisi itu.

"jen'gug daehaggyo kkajiu gil-i eudi issneunji aseyo?" (apakah kau tau jalan ke universitas jen'gug?) eja Fay.

Satpam itu menunjukan jalannya kepada Fay. Dan Fay mengerti.
Dan setelah Fay mau mau keluar, satpam itu menarik tangan Fay,
"neo eodi chulsin-iya"(dari mana asalmu?) tanya satpam itu.

"naneon Indonesia chulsin-ida," jawab Fay.

"gomawoyo,"lanjut Fay.

Fay berjalan mencari universitas tersebut. Cukup dekat jaraknya.

Setelah berjalan, Fay menemukan universitas dimana kakaknya kuliah.

Fay menanyakan kepada salah satu siswa yang duduk di kursi taman tersebut.

"nae dongsaeng asini? Yeogi haggyeoyo. Geuui ileum eun Carvina," (apa kau mengenal kakakku? Dia sekolah disini. Namanya carvina) tanya Fay.

"o, geulae naneun geuleul anda geuneun 2 nyeon jeknbuteo yeogieseo beoseonassda,"(ohh ya aku mengenalnya. Dia sudah keluar dari sini. Bahkan sejak 2 tahun yang lalu.) jawab siswa itu.

Fay mengucapkan terima kasih kepada siswa itu dan pergi keluar dari universitas itu.
"bagaimana dia bisa keluar dari kuliah, dia sudah keluar dari sini. Bahkan 2 tahun. Dia berbohong padaku,"geram Fay.

Fay masih mencari kakaknya. Dia ingat bahwa kakaknya pernah mengatakan bahwa kakaknya pernah tinggal di daerah pantai.

Dan Fay yakin bahwa rumah yg ada disana itu rumah kakaknya tinggal. Fay menghampiri rumah itu dan mengetuk pintunya.

Sempat Fay mendengar suara teriakan wanita dan pria berkelahi. Selama ini aplikasi kamus Korea nya juga belum ditutup. Jadi pembicaraan kedua orang itu juga tercatat.

"ne yoeja chinguneun eodi issni!manago sipda! Naneon bulgongpyeongpyeong hadago neukkinda! Neoleul deligo magalago haessjanha!"(dimana pacarmu itu!aku ingin bertemu. Aku merasa tidak adil! Kau yang bilang bahwa kau akan mengeluarkan dia dari sini) kata si wanita itu.

Dan,
Plakkkkkkk!!!!!

Suara tamparan terdengar.
"jeoleul yongseohasibsio, dangsin-eun vinawauin yeongyeol-eul kkaegi swibdago saeng gaghabnikka? Igeos eun eolyobsibnida,"(maafkan aku, kau pikir mudah memutuskan hubungan ini dengan Vina? Ini sulit. Kau diamlah. Aku mengatasinya. Dia sudah pergi dari sana) jawab si lelaki.

Fay kaget, pria itu menyebut nama kakak nya. Fay yang tau bahwa kakaknya disebut, langsung mengetuk pintu rumah itu.

Pria itu langsung membukakan pintu rumahnya.

"ne mwoji?"(ya ada apa?) kata pria itu.

"nae dongsaeng-i yoohi issni?"(apa ada kakakku disini?) tanya Fay.